Categories
Bisnis

Anggota Marinir Bunuh Diri Gara-Gara Judi Online, Menkominfo Buka Suara

bachkim24h.com, Jakarta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi turut prihatin dengan meninggalnya seorang anggota TNI yang diduga bunuh diri akibat utang judi online. Ia mengatakan saat ini permasalahan perjudian online di Indonesia sudah luar biasa. “Saya ingin tegaskan kembali bahwa Indonesia mempunyai keadaan darurat terkait perjudian online. Contoh terbaru adalah pemberitaan ada seorang pejabat TNI yang bunuh diri karena dicurigai sebagai penanggung jawab perjudian online. Kami tentu prihatin dan turut berduka cita, katanya. katanya. Budi pada konferensi pers perkembangan pemberantasan perjudian online di Jakarta, Jumat (24/05/2024).

Budi mengamini bahwa perjudian online kini menjadi tantangan besar bagi pemerintah. Padahal, permasalahan perjudian online telah menjadi perhatian utama Presiden Jokowi.

“Masalah ini (game online) menjadi perhatian serius Presiden,” tegasnya. Bentuklah kelompok kerja

Untuk itu, pemerintah bertindak cepat dan membentuk gugus tugas pemberantasan perjudian internet. Satgas Pemberantasan Judi Online ini mencakup Kementerian/Lembaga (K/L) terkait agar efektif memberantas perjudian online.

“Seperti saya sampaikan, hasil rapat diputuskan oleh kelompok kerja penghapusan perjudian online,” tegasnya.

Budi berharap kerja sama masyarakat dan tokoh masyarakat dapat membantu Satgas dalam memberantas perjudian online. Kerjasama masyarakat diharapkan dapat membantu pemerintah memutus rantai perjudian online di Indonesia.

“Kita perlu bergerak cepat untuk membangun tim gugus tugas, dan upaya yang ada memerlukan kolaborasi antarlembaga dan dukungan individu dan seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.

 

Sebelumnya, Komandan Korps Marinir (Dankormar) TNI Mayjen (Mar) Indi Supardi angkat bicara soal meninggalnya Lettu Marinir (K) Eko Damara yang menuai banyak spekulasi di masyarakat.

Laporan akun Instagram @marinir_tni_al, Selasa (21/5), dilanjutkan penjelasan Dankormar.

Dikatakannya, berdasarkan hasil pemeriksaan, penyebab tewasnya Lettu Laut (K) Laut (K) Eko Damara akibat bunuh diri adalah karena almarhum merupakan penanggung jawab perjudian online sekitar Rp819.027.038 (Delapan Ratus Sembilan Belas Juta Dua Puluh Tujuh Ribu Tiga Puluh Delapan Rupiah). .

Almarhum juga meminjam uang dari berbagai bank dan orang-orang baik di Grup Operasi maupun sebelumnya.

Di akhir keterangannya, Komandan Korps Baret Ungu itu pun mengajaknya mendoakan Letjen Laut (K) Eko Damara.

“Semoga Allah SWT mengampuni almarhum atas segala dosanya. Kami yakin dan yakin bahwa Tuhan Maha Pengampun, ampunan Tuhan lebih besar dari dosa yang kami lakukan,” pungkas Komandan Korps Marinir.

 

 

Wartawan: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

BANTUAN HUBUNGI

Bunuh diri bukanlah solusi, bukan solusi atas segala persoalan hidup yang sering menimpa Anda.

Jika Anda, teman, saudara atau anggota keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, mengalami depresi dan ingin bunuh diri, sangat disarankan agar Anda menghubungi dokter kesehatan jiwa di pusat kesehatan terdekat (Puskesmas atau rumah sakit). .

Anda juga dapat mengunduh aplikasi Teman Saya. Atau menghubungi call center Halo 24 Kementerian Kesehatan di 24 1500-567 yang melayani berbagai keluhan, permintaan dan saran masyarakat.

Categories
Edukasi

Satgas PPDB Akan Libatkan Kejaksaan dan Polri, Wapres: Supaya Pengawasan Lebih Ketat

Surabaya – Wakil Presiden (WAPR) Maruf Amin menanggapi pembentukan Satgas Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 yang terdiri dari unsur Kejaksaan dan Polri.

Wapres juga mengatakan kehadiran Satgas PPDB akan menjamin pengawasan yang lebih ketat. Oleh karena itu, tidak ada kecurangan dalam proses penerimaan siswa baru.

Baca Juga: Usulan Daerah PPDB Hapus dan Gantikan Pilihan Akademik, Setuju Kemendikbud?

“Kalau Satgas PPDB, kalaupun diawasi, tidak berjalan, tetap saja terjadi. Saya kira tidak ada salahnya (membentuk) Satgas,” kata Wapres usai menghadiri acara tersebut Konferensi dan Pameran Budidaya Perairan Asia-Pasifik 2024 di pameran tersebut berfungsi, agar pengawasannya lebih ketat sehingga kita bisa lebih fokus dalam pemantauan.” Grand City Convention and Exhibition Hall Surabaya, Jawa Timur, Kamis (4/7/2024 ).

“Dan membuat mereka yang mau melakukan (penipuan) karena sudah ada satgasnya, berpikir puluhan kali untuk melakukannya karena sudah ada organisasi yang memantau langsung, memata-matai langsung agar lancar, menurut saya. , ”pungkasnya.

Baca juga: PPDB Jabar Tahap 2 diumumkan Jumat pekan depan, berikut link dan cara daftar ulang

Sebelumnya, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhajir Effendi telah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai pembentukan Satgas PPDB.

“Saya mengusulkan agar Satgas PPDB mengikutsertakan unsur kejaksaan, kepolisian, dan instansi terkait dari pusat hingga daerah,” kata Mehajer di kantornya beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Puluhan Ibu Kembali Menggerebek SMAN 4 Depok dan Menanyakan Nasib Putranya yang Gagal Tes PPDB

Muhajir juga mengatakan, dirinya telah menyampaikan laporan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pembentukan Satgas PPDB. Bahkan, dalam waktu dekat akan dikeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) untuk mengatur Satgas PPDB.

“Saya kemarin sudah mengucapkan terima kasih kepada Presiden, dan sekarang saya menunggu Perpresnya. Ketika Perpres itu keluar, kita berharap dalam waktu dekat kita bisa melaksanakannya dengan baik,” ujarnya.

Baca Juga: Jejak Prestasi PPDB 2024 Ysgol Uwchradd Banten Dibuka Hingga 5 Juli, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

Lebih lanjut, Mehajer mengatakan, dalam Perpres ini, khususnya mengenai unsur Kejaksaan dan kepolisian, akan ada alat untuk menindak kejahatan PPDB.

“Karena saat ini belum ada alat yang bisa kami gunakan untuk bergerak. Karena pihak Kejaksaan, polisi tidak terlibat.