Categories
Teknologi

Samsung One UI vs Xiaomi HyperOS, Mana yang Paling Unggul?

bachkim24h.com, Jakarta – Samsung dan Xiaomi menjadi pemain utama bisnis smartphone. Keduanya memiliki tipe ponsel berbeda dengan harga berbeda.

Sebagai produsen smartphone besar, Samsung dan Xiaomi memiliki pengalaman pengguna dan fitur yang berbeda, meski sama-sama menggunakan sistem operasi Android.

Menurut Gizmochina, Jumat (19/4/2024), Samsung memiliki antarmuka pengguna tunggal untuk ponselnya, sedangkan Xiaomi mengandalkan HyperOS untuk sistem di ponselnya.

Sekadar informasi, HyperOS merupakan penerus antarmuka MIUI yang menjadi profil ponsel Xiaomi. HyperOS menawarkan tampilan baru dan beberapa fitur tambahan.

Kedua platform tersebut memiliki yang terbaik di segala aspek, Tekno bachkim24h.com akan menghadirkan tujuh perbedaan penting antara kedua sistem.

1. Tutup Layar

Samsung One UI 6.1 memberikan kebebasan kepada pengguna untuk memilih layar kuncinya. Mulai tambahkan widget untuk menampilkan wallpaper di Always On Display (AOD).

Sedangkan Xiaomi dengan HyperOS memiliki banyak layar kunci yang bisa dipilih. Ini juga memberi pengguna opsi untuk menambahkan efek yang lebih dalam.

2. Layar beranda

Pada Home Screen, UI sama dan HyperOS memiliki antarmuka yang berbeda. Samsung One UI memiliki lebih banyak widget rumah daripada HyperOS.

Tidak hanya itu, UI yang sama memungkinkan pengguna mengatur beberapa widget untuk menyederhanakan dan menghemat banyak ruang di beberapa tata letak aplikasi.

Sementara itu, HyperOS Xiaomi menyertakan Folder super yang memberi pengguna banyak cara untuk mengatur aplikasi dalam folder. Fitur ini berguna jika pengguna memiliki banyak aplikasi layar beranda.

Pada Control Center/Quick Section Single UI 6.1 dibagi menjadi beberapa bagian. Ada dua pintasan besar di bagian atas dan kemudian bagian yang berhubungan dengan pintasan.

Di bawah Panel Cepat terdapat bagian kecil yang menampilkan opsi SIM untuk panggilan, obrolan, dan data seluler.

4. Desain perusahaan  

Desain kontrol di HyperOS terinspirasi dari desain di iOS dengan tombol besar untuk Wi-Fi dan data seluler di bagian atas, kecerahan dan volume juga dibuat lebih besar agar mudah ditemukan.

Meskipun HyperOS dan UI 6.1 memungkinkan pintasan diatur di area navigasi, HyperOS menampilkan semua pintasan pada satu halaman gulir, dan UI 6.1 memerlukan gesekan ke kanan atau kiri.

One UI 6.1 menawarkan banyak keunggulan dibandingkan HyperOS dalam hal penyesuaian. Pertama, ada opsi palet warna, yang mengembalikan seluruh pengalaman mengubah warna. Di UI yang sama juga terdapat banyak fitur di bagian AOD dan home screen.

6. Kinerja

Baik UI maupun HyperOS memberikan pengalaman pengguna yang intuitif dan ramah pengguna. Namun terdapat Game Mode di HyperOS yang mampu memberikan performa lebih baik meski tidak terlalu berguna.

Sedangkan untuk UI yang sama, pengguna perlu mengunduh aplikasi lain untuk memainkan game dari Galaxy Store.

Dalam hal ini, UI yang sama menang atas HyperOS. Samsung One UI 6.1 menawarkan fitur AI lengkap sehingga memudahkan pengguna dalam bekerja dan produktif.

Berikut beberapa fitur Galaxy AI di One UI 6.1. Berkelilinglah untuk mencari

Pada fitur ini, pengguna dapat mencari apa saja di layar tanpa membuka aplikasi lain. Cukup klik pada thumbnail selama beberapa detik, dan gambarlah lingkaran pada item yang ingin Anda ketahui. Perangkat lunak AI digunakan

Aplikasi Galeri di One UI 6.1 mendapatkan kecerdasan AI untuk membantu Anda memindahkan, menghapus, atau mengedit orang dan benda di foto Anda. Fungsi AI ini secara otomatis akan memberikan latar belakang untuk mengisi bagian yang hilang. Tak hanya itu, pengguna juga mendapat feedback dari AI saat mengedit foto.

Salah satu fitur luar biasa di One UI 6.1 adalah kemampuan menonton video dalam gerakan lambat hanya dengan menahannya. Pengguna juga dapat mengubah kecepatan video dan menyimpan video. Penerjemah langsung

One UI 6.1 menampilkan subtitle saat menelepon. Artikel ini berguna untuk berkomunikasi dengan orang-orang dari seluruh dunia.

Pengguna dapat memilih bahasa yang dimengerti oleh pengguna lain dan orang lain. Bahkan, penelepon tidak perlu menggunakan ponsel Samsung untuk mendengar hasil terjemahan fitur ini.

HyperOS tidak kalah dengan UI yang sama, karena ia juga menawarkan kelengkapan dan kemampuan untuk memotong sesuatu dalam gambar untuk menghapusnya dari latar belakang atau menyimpannya sebagai alat.

HyperOS dan UI sama-sama memiliki keunggulan dan fitur masing-masing, namun pilihannya sangat bergantung pada kebutuhan dan prioritas pengguna.

HyperOS menawarkan pengalaman minimalis dengan lock screen terbaik dan integrasi produk Xiaomi.

Di sisi lain, One UI 6.1 menawarkan lebih banyak fitur, widget, dan fitur AI. Terakhir, ponsel Samsung memiliki One UI 6.1 yang dapat berintegrasi secara mulus dengan Windows dan perangkat Samsung lainnya, termasuk peralatan rumah tangga dan Smart TV dengan Tizen OS.