Categories
Lifestyle

Bacaan Doa Salat Tahajud Lengkap dengan Latin dan Artinya, Agar Keinginan Terkabul

bachkim24h.com, Sholat Tahajud Jakarta merupakan salat Sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Ibadah ini mempunyai keutamaan yang luar biasa karena dilakukan pada sepertiga malam terakhir, saat suasana sepi dan pikiran paling khusyuk saat berdoa kepada Allah SWT. Sebagaimana tercantum dalam Al-Quran surat Al-Isra ayat 79, Allah berfirman: 

Dan

Artinya: Dan sepanjang malam, laksanakanlah shalat tahajjud tambahan (sebagai salah satu ibadah) bagimu: semoga Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.

Sholat Tahajjud bukan hanya sekedar tambahan wujud ketaqwaan tetapi juga sarana mendekatkan diri kepada Tuhan dengan harapan memperoleh kedudukan terpuji di hadapan-Nya. Dilakukan setelah bangun tidur di malam hari, minimal dua rakaat, shalat tahajud merupakan salah satu cara umat Islam untuk menoleh ke dalam dan berdoa lebih dalam.

Setelah selesai, shalat Tahajjud dipanjatkan untuk mencari kebaikan dunia dan akhirat. Sholat tahajud merupakan wujud pengharapan dan ketundukan seorang hamba dihadapan Sang Pencipta, memohon ampunan, hidayah dan keberkahan dalam segala aspek kehidupan.

Ini adalah waktu yang tepat untuk meminta semua keinginan Anda terkabul dan memberi Anda ketenangan pikiran. Berikut bacaan salat Tahajjud lengkap dengan tulisan latin dan arab, serta bacaan tambahannya yang dirangkum bachkim24h.com dari berbagai sumber, Kamis (3 Oktober 2024).

Menurut mui.or.id, doa setelah shalat tahajjud dapat ditemukan dalam al-Adzkar Imam an-Nawawi halaman 25, setelah dibaca.

Tuhan ingin semuanya baik-baik saja. Allah menghendaki وَمَنْ فِيْهِنَّ. Anda dapat melakukannya dengan mudah. Tuhan memberkati dia dan memberinya kedamaian. السَّاعَةُ حَقٌّ. Insya Allah Tuhan memberkati Anda Insya Allah Insya Allah مِنِّيْ. Kamu bisa. وَلاَ حَوْلَ بِاللهَ

Allahumma rabbana lakal hamdu anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samawati wal ardhi wa man fii Hinda. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardhi wa man fii Hinda. Wa lakal hamdu antal haq. Wa’dukal haq. Wa liqa’uka haq. Wa qauluka haq Wal jannatu haq Sungguh menakjubkan. Wan nabiyyuna haq. Wa Muhammadun sallallaahu ‘alaihi wasallama haq. Apakah sa’atu haq Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika Khashamtu. Wa ilaika hakamtu. Fagfirli ma qaddamtu, wa ma akhkhartu, wa ma asrartu, wa ma a’lantu, wa ma anta a’lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Suatu hal yang luar biasa. Wa la loa, wa la quwwata illa billah.

Artinya: Terpujilah Engkau ya Tuhan kami, Tuhan kami yang memelihara langit dan bumi serta segala isinya. Segala puji bagimu, engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk yang ada di dalamnya. Terpujilah engkau, engkaulah penerang langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya.

Puji Anda, Anda adalah orang yang paling tulus. Janjimu benar. Bertemu denganmu di masa depan adalah nyata. Kata-katamu benar. Surga itu nyata. Neraka juga sama. Para nabi benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW ada benarnya. Kiamat itu nyata.

Ya Tuhan, aku pasrah saja padaMu. Hanya kepada-Mu aku beriman. Kepadamu aku pasrah aku kembali hanya padamu. DemiMu aku siap bertarung. Hanya kamu yang menjadi dasar keputusanku.

Oleh karena itu, ampunilah aku atas dosa-dosaku yang lalu dan yang akan datang, dosa-dosa yang aku sembunyikan, dosa-dosa yang aku ungkapkan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahui daripada aku. Kamu yang pertama dan kamu yang terakhir. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Tidak ada usaha dan kekuatan kecuali pertolongan Allah. (HR Bukhari dan Islam)

Kemudian lanjutkan membaca kalimat berikut:

Berkat Tuhan

Rabbanaa aatinaa fiddunya hasanataw wa fil aakhirati hasanataw waqinaa ‘adzaaban naar.

Artinya: Ya Allah, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Tolong lindungi kami dari siksa neraka.

Agar amalannya lebih sempurna, setelah selesai shalat tahajud dilanjutkan dengan membaca bacaan dzikir dan wirid sebagai berikut: 1. Baca Istighfar sebanyak 100 kali (100 kali)

Tuhan menginginkannya

Astaghfirullahal ‘adhiimi wa-atuubu ilaihi

Artinya: Kami mohon ampun kepada Allah SWT dan kami pun bertaubat kepada-Nya.

Selain itu, terdapat bacaan istighfar Rasulullah SAW yang lebih lengkap sebagai berikut.

Tuhan ingin dan Tuhan ingin, Tuhan ingin, Tuhan ingin, Tuhan ingin Tuhan memberkati Anda

Allahumma Anta Robbi, laa ilaha illa Anta khalaqtani wa ana abduka, wa ana ala ahdika wawa’dika mastatho’tu, audzubika min syarri ma shona’tu, abu’u laka bini’matica alayya wa abu’u laka bi dzanbi, faghfirli, fa innahu la yaghfirudz-dzunuuba Pulau Anta.

Artinya: Ya Tuhan, Engkaulah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau. Anda menciptakan saya dan saya adalah pelayan Anda. Aku menepati perjanjian-Mu dan berjanji dengan segenap kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan amalku, aku mengaku dosa-dosaku kepada-Mu dan aku mengakui nikmat-Mu yang atasku, maka ampunilah aku. Karena tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Allah. 2. Membaca shalawat Nabi Muhammad sebanyak 100 kali

Tuhan ingin سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Allahumma Shalli ‘Alaa Sayyidinaa Muhammad Wa’alaa Aali Sayyidinaa Muhammadin.

Artinya : Ya Allah, berilah kesejahteraan kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.

Kemudian kirimkan fatihah (tawassul) kepada Rasulullah SAW dan para sahabat serta keluarganya, Syekh Abdul Qadir Jaelani, Syekh Ahmad Ad Darhoby, orang tua, seluruh muslim laki-laki dan muslimah. 3. Membaca Asmaul Husna sebanyak 140 kali

يا لتيفُ يا جليلّ

Yaa lathiifu-yaa muizzu-yaa hamiidu-ya jaliilu

Artinya : Wahai Dzat yang mendatangkan kelembutan, wahai Dzat yang mendatangkan kemuliaan, wahai Dzat yang terpuji, wahai Dzat yang membawa keagungan. 4. Berdoalah sesuai keinginan anda

Setelah melafalkan doa dan dzikir di atas, detikr masyarakat bisa berdoa dan menyampaikan segala keinginan dan keinginannya kepada Allah SWT. Semoga dengan amalan ini semua keinginan anda terkabul.

Sholat tahajud diawali dengan bersuci (mandi), dilanjutkan dengan memihak kiblat di tempat suci. Berikut langkah-langkah lengkap melaksanakan shalat Tahajjud.

1. Niat membaca 

Berikut pengucapan niat shalat Tahajjud,

 أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدْ 

Usallî sunnatat tahajjudi rak’ataini lillâhi ta’âlâ. 

Artinya : Saya sengaja shalat sunah tahajud hai rak’ah karena Allah Ta’ala.

2. Takbiratul ihram, angkat tangan dan ucapkan “Allahu Akbar”.

3. Membaca doa iftitah.

4. Baca Surat Al-Fatihah.

5. Membaca surat-surat pendek Al-Qur’an, seperti Al-Ikhlas atau Al-Kafirun.

6. Ruku’, kemudian muncul gelombang pasang.

7. Sujud lalu duduk di antara sujud dan sujud ulang.

8. Pada rakaat kedua langkahnya sama dengan rakaat pertama.

9. Setelah selesai rakaat kedua, lakukan tasyahud terakhir dan akhiri shalat dengan salam.

Sholat tahajjud dapat dilakukan minimal dua rakaat dan maksimal 12 rakaat atau lebih, tergantung keahlian. Waktu terbaik untuk melaksanakan shalat Tahajud 

Sepertiga malam terakhir, terutama pada pukul 01:00 hingga 04:00, merupakan waktu yang paling baik untuk menunaikan shalat tahajud. Sebab, waktu ini merupakan waktu yang bermanfaat untuk berdoa. Namun, salat Tahajjud bisa dilakukan kapan saja setelah salat Isya hingga menjelang subuh.

Keistimewaan shalat Tahajjud sungguh luar biasa. Diantaranya mendatangkan keselamatan, kebahagiaan, kasih sayang dari orang sekitar dan wajah yang memancarkan cahaya keimanan. 

Barangsiapa yang rajin shalat tahajud akan dilindungi Allah dari marabahaya, dipermudah perhitungannya dan diberikan kitab amalan di tangan kanannya pada hari kiamat. Sholat Tahajjud merupakan sarana penting untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, memohon ampunan, petunjuk dan keberkahan dalam hidup.

 

Categories
Hiburan

9 Amalan Malam Lailatul Qadar, Datangkan Banyak Pahala

bachkim24h.com, Jakarta – Lailatul Qadr merupakan malam penuh keistimewaan bagi umat Islam. Dalam surat Al-Qadr dikatakan bahwa malam ini lebih baik dari seribu bulan sekalipun.

Mengingat keutamaan yang luar biasa tersebut, tidak heran jika banyak umat Islam yang mengisi malam Lailatul Qadr dengan ibadah tambahan. Malam ini tidak hanya menjadi kesempatan untuk meraih hadiah menarik, namun juga sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Meski begitu, malam Lailatul Qadr tidak ditetapkan secara khusus oleh Allah SWT untuk menjadikan malam ini sebagai ujian dan prioritas bagi umat Islam. Oleh karena itu, kami berharap umat Islam dapat beribadah kepada Tuhan dengan khusyuk sepanjang bulan Ramadhan dan tidak hanya pada hari-hari tertentu saja.

Malam Lailatul Qadr dapat dijumpai pada hari-hari ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Berikut beberapa senam malam Lailatul Qadr yang bisa Anda lakukan. 1. Sholat Tarawih

Sholat tarawih merupakan ibadah yang hanya dilakukan pada bulan Ramadhan dan dilakukan setelah selesainya sholat Isya. Umumnya doa ini dipanjatkan secara berjamaah, namun bisa juga dipanjatkan sendiri.

Sholat teravih dapat dilakukan sebanyak 8 atau 20 rakaat, tergantung pilihan individu. Perbedaan ini wajar dan tidak perlu menjadi masalah.

Sebagai shalat sunnah yang paling utama, shalat tarawih dapat menghapus dosa-dosa masa lalu, sebagaimana sabda Nabi: “Barangsiapa yang shalat (tarawih) di bulan Ramadhan dengan iman dan ikhlas, maka dosa masa lalunya akan diampuni.” (HR Bukhari Muslim)

Iktikaf merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan, khususnya pada sepertiga terakhir bulan Ramadhan. Secara bahasa, iktikaf berarti berdiam diri dan berdiam diri pada sesuatu. Meskipun iktikaf mempunyai arti menurut ajaran syafi, namun iktikaf berarti berdiam diri di masjid dengan melakukan amalan tertentu.

Menurut situs resmi Muhammadiyah, iktikaf dapat dilakukan pada waktu-waktu tertentu seperti 1 jam, 2 jam, 3 jam, dan seterusnya. hingga 24 jam.  3. Amal

Beramal merupakan kegiatan yang lazim dilakukan tidak hanya di bulan Ramadhan. Namun sedekah di bulan Ramadhan tentu memiliki kekhasan tersendiri.

Manfaat bersedekah di bulan Ramadhan antara lain menghapus dosa, mendapat pahala yang banyak, limpahan harta yang lebih banyak, terbukanya pintu kebaikan, dan menenangkan hati. 4. Baca lebih banyak Al-Quran 

Membaca atau menyelesaikan Alquran di bulan Ramadhan sudah menjadi tradisi tersendiri bagi umat Islam. Tentu saja amal baik ini juga ada keutamaannya, apalagi jika dilakukan di bulan Ramadhan.

Beberapa keutamaan tersebut adalah memperoleh ketenangan dan perlindungan dari para malaikat, pahala satu huruf sebagai ganti sepuluh amal shaleh, larangan sifat dengki, dan penempatan di surga oleh Allah SWT.

Dzikir dapat dilakukan kapan saja dan dalam keadaan apa pun, baik diucapkan secara lisan maupun hanya dalam hati. Dalam Al-Qur’an dijelaskan dalam surat Al-Ahzab ayat 42 dan 43.

Memperbanyak berdzikir di bulan Ramadhan mempunyai manfaat seperti dikelilingi bidadari, diingat oleh Allah, menjadi penghuni surga, mendapat ketenangan jiwa dan hadirat Allah bersama orang yang berdzikir. 6. Menuntut ilmu

Meski biasanya dilakukan di hari biasa, namun pencarian ilmu memiliki kekhasan tersendiri jika dilakukan di bulan Ramadhan. Sebagai salah satu prioritas umat Islam, sangat dianjurkan untuk mencari ilmu agar selalu diridhoi oleh Allah SWT.

Hal ini tertuang dalam Q.S. Al-Mujadalah: 11 yang artinya: “Allah akan menambah jumlah orang-orang yang beriman di antara kamu sekalian dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan.” 7. Sholat Tahajud

Dikutip dari NU Online, Senin (4/1/2024), Sholat Tahajjud merupakan salah satu sholat harian yang bisa dipanjatkan selama bulan Ramadhan. Sholat ini merupakan sholat malam yang dilakukan setelah tidur dengan jumlah rakaat yang tidak terbatas.

Keutamaan Sholat Tahajjud adalah agar kita dimuliakan oleh Allah SWT sebagaimana disebutkan dalam Q.S. Al-Isra: 79, “Lakukanlah tahajud pada beberapa malam yang terpisah dari dirimu sendiri. Semoga Tuhanmu mengangkatmu ke posisi yang terpuji.”

 

Sholat ravatib merupakan sholat sunah yang dilakukan sebelum atau sesudah sholat lima waktu. Sholat yang dilakukan sebelumnya disebut dengan sholat Kabal, sedangkan sholat setelahnya disebut dengan sholat Ba’diya.

Sholat subuh terdiri dari 2 rakaat kablia, shalat zuhur terdiri dari 2 atau 4 rakaat kablia dan 2 rakaat ba’di, shalat maghrib terdiri dari 2 rakaat badi, dan shalat ‘isha’ ada 2 rakaat ba’di.

Sebagaimana tercantum dalam HR, salat Rawatib mendapat keutamaan. Tirmizi no. 415 : “Barang siapa yang membaca 12 rakaat setiap siang dan malam (Sunnah Rawatib), maka akan dibangun rumah di surga.”