Categories
Kesehatan

Halsey Tampak Kurus Kerontang, Diduga Sakit Lupus dan Leukemia

bachkim24h.com, Jakarta – Penyanyi dan penulis lagu Amerika Halsey baru-baru ini berbagi status kesehatan terkini. Di akun Instagram pribadinya @iamhalsey, ia mengunggah foto dan video yang memperlihatkan penyakitnya, rangkaian perawatannya, hingga pembuatan album barunya pada 4 Juni 2024.

Halsey juga terlihat kurus dan terlihat kesakitan saat dia memijat lembut betisnya. Selebriti berusia 29 tahun itu berkata: “Saya merasa seperti wanita tua. Saya berkata pada diri sendiri bahwa saya akan memberi diri saya waktu dua tahun lagi untuk sakit.” 

Halsey mengatakan, saat menginjak usia 30-an, rasanya seperti dilahirkan kembali. Dia meyakinkan dirinya sendiri bahwa dia tidak akan pernah sakit lagi, bahwa dia akan terlihat sangat menarik dan memiliki banyak energi, dan dia akan sakit lagi di usia tiga puluhan.

Selebritis bernama panjang Ashley Nicolette Frangipane itu tak berkomentar secara gamblang mengenai penyakit yang dideritanya. Namun pada caption unggahannya, ia tampak mengaitkan dua akun Instagram terkait lupus dan leukemia.

“Singkat cerita, saya beruntung masih hidup. Singkat cerita, saya menulis album. Dimulai dari akhir. Sekarang sudah tersedia. @lupusresearchalliance @llsusa,” tulisnya.

Dalam video lainnya, Halsey menceritakan bahwa dirinya menjalani serangkaian perawatan di hari pertama. Ia pun membagikan video dirinya bermain gitar sambil bernyanyi sambil botak.

Rekaman terbarunya termasuk klip video dirinya di rumah sakit dan juga tampak menangis.

Menurut Lupus Foundation of America, lupus merupakan penyakit kronis yang dapat menyebabkan peradangan dan nyeri di berbagai bagian tubuh.

Tergolong penyakit autoimun, lupus menyerang jaringan sehat karena sistem imun tubuh yang seharusnya melawan infeksi malah keliru menyerang sel tubuh sendiri.

Penyakit ini umumnya menyerang: kulit, persendian, organ dalam seperti ginjal dan jantung

Perbedaan bagian tubuh yang terkena lupus mengakibatkan gejala yang berbeda-beda pada setiap orang.

 

Menurut Mayo Clinic, leukemia merupakan penyakit kanker yang menyerang jaringan pembentuk darah tubuh, yaitu sumsum tulang dan sistem limfatik.

Ada berbagai jenis leukemia, ada yang lebih umum terjadi pada anak-anak dan ada pula yang lebih umum terjadi pada orang dewasa.

Pada leukemia, sel darah putih menjadi target utama. Sel darah putih yang seharusnya melindungi tubuh dari infeksi, justru tumbuh dan berkembang secara tidak normal di sumsum tulang pasien leukemia.

Sel darah putih yang tidak normal tidak dapat berfungsi dengan baik sehingga mengganggu sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan.

 

Pengakuan tersebut bukan kali pertama ia juga membagikan pengalamannya tentang kesehatannya yang menurun pasca melahirkan di Instagram Stories pada tahun 2022.

“Saya beberapa kali harus dirawat di rumah sakit karena anafilaksis dan mengalami berbagai masalah kesehatan lainnya,” tulisnya saat itu, NBCNews.com melaporkan.

“Setelah berkonsultasi dengan banyak dokter, akhirnya saya didiagnosis menderita beberapa sindrom, yaitu sindrom Ehlers-Danlos, sindrom Sjögren, Mast Cell Activation Syndrome (MCAS) dan Postural Orthostatic Tachycardia Syndrome (POTS),” imbuhnya.

Kondisi medis yang dihadapi bintang pop tersebut, seperti sindrom Ehlers-Danlos, sindrom Sjögren, sindrom aktivasi sel mast (MCAS), dan sindrom takikardia ortostatik postural (POTS), jarang terjadi dan kompleks.

Categories
Lifestyle

Marissa Haque Sakit Apa? Mendadak Tak Sadarkan Diri di Rumah

JAKARTA – Marisa Huq meninggal dunia pada Rabu (2/10/2024) sekitar pukul 00.43 WIB di usia 61 tahun. Jenazah saat ini dimakamkan di rumah duka di kawasan Bantaro Tangyang Selatan.

Adik Marissa, Soraya Haque membeberkan sejarah kepergian mendiang adiknya. Menurut keterangan suami Marisa, Aking Fauzi, istrinya meninggal mendadak tanpa ada tanda-tanda sakit.

Bahkan Marissa tidak mengeluh apapun sebelum dia menghembuskan nafas terakhirnya. Tiba-tiba Marisa pingsan di rumah.

“Menurut pihak keluarga, khususnya suami Akong tidak ada gejala apa pun, seperti biasa sibuk beraktivitas, lalu pulang, lalu sorenya ketemu di rumah dan menurut informasi, adik saya sudah tidak ada lagi (2/10 /2024) kata Soraya Haq di rumah duka di Bintaro, Tangsel.

Keluarga segera membawa Marisa ke rumah sakit terdekat dan dipastikan kondisinya. Karena hari sudah larut malam, dokter tidak bisa diajak pulang.

Artinya, dengan koordinasi yang cepat, akhirnya dia dibawa ke RSUD Bantaro pertama untuk mendapatkan surat kematian, memastikan apakah kematian itu terjadi atau tidak, katanya.

Soraya mengungkapkan, Aking Fuzi dan kedua anaknya, Chiki dan Bella, kaget sekaligus terpukul dengan kematian mendadak tersebut.

“Mungkin untuk mendiang abangku, mungkin dia sudah terbebas dari segala urusan duniawi, tapi yang kulihat adalah menguatnya ikan dan anak-anaknya, karena kepergiannya tidak menimbulkan rasa sakit dan tanpa tanda-tanda apapun, jadi menurutku itu adalah pekerjaan yang sangat cepat.” menjelaskan

Soraya memastikan Marisa tidak mengeluh apa pun sebelum dia menarik napas, sehingga keluarganya kaget dengan kepergiannya yang tiba-tiba.

“Enggak ada (keluhan sakitnya). Kondisinya baik, aktif dan sebagainya, ini jadi kejutan buat semuanya. Jadi saya kira bisa disebut meninggal,” kata Soraya.

Categories
Kesehatan

Air Hujan Bisa Bikin Sakit? Ketahui Lebih Dalam Penyebab Sakit Setelah Kehujanan

bachkim24h.com, Jakarta – Ada kesalahpahaman umum bahwa kehujanan bisa membuat Anda masuk angin. Hujan sendiri sebenarnya tidak menyebabkan penyakit. Namun, jika Anda membiarkan tubuh basah atau kedinginan dalam waktu lama, suhu tubuh akan turun sehingga dapat memengaruhi kekebalan tubuh. Hal ini meningkatkan risiko tertular virus flu atau pilek.

Hujan tidak menularkan virus, sehingga Anda tidak akan sakit meskipun kehujanan deras atau terkena hujan. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), virus penyebab pilek dan flu menyebar melalui cairan tubuh orang yang terinfeksi.

Laporan Kesehatan Jumat 22 Maret 2024 Meski tidak masuk angin saat hujan, Anda mungkin akan merasa lebih kedinginan, menurunkan suhu tubuh, dan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan membantu melawan virus. Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Elsevier pada tahun 2020 menunjukkan bahwa menurunkan suhu tubuh dapat menurunkan respon imun tubuh manusia. Oleh karena itu, jika Anda kehujanan atau merasa kedinginan setelah hujan, Anda mungkin lebih rentan tertular virus.

Beberapa penelitian baru menyoroti bahwa melemahnya respons imun saat cuaca dingin mungkin berhubungan dengan berkurangnya imunitas hidung. Intinya, hawa dingin menyebabkan pembuluh darah di hidung menyempit, mencegah sel darah putih mencapai selaput lendir untuk melawan bakteri.

Berada di luar ruangan dengan suhu dingin, dengan atau tanpa hujan, dapat menyebabkan hipotermia, suatu kondisi dimana suhu tubuh sangat rendah. Hipotermia terjadi ketika Anda menghabiskan terlalu banyak waktu di suhu dingin dan mulai kehilangan panas lebih cepat daripada kemampuan tubuh memproduksinya, sehingga sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Suhu tubuh rata-rata biasanya sekitar 37°C, namun hipotermia menyebabkan suhu tubuh turun di bawah 35°C. Gejala hipotermia antara lain: Menggigil Kelelahan Kebingungan Kehilangan koordinasi Kehilangan ingatan Bicara tidak jelas Mengantuk

Karena hipotermia dapat memengaruhi fungsi otak, Anda mungkin tidak menyadari bahwa Anda berada dalam keadaan darurat medis. Jika gejala hipotermia terjadi setelah terkena hujan, segera dapatkan bantuan medis.

Kenakan topi atau tudung tahan air untuk mencegah hujan mengenai rambut dan wajah Anda. Hal ini tidak hanya memungkinkan Anda melihat lebih baik saat hujan lebat, tetapi juga membantu Anda tetap hangat dan kering.

Rambut basah tidak akan membuat Anda merasa mual, namun bisa membuat Anda merasa kedinginan. Selama musim dingin, panas juga diambil dari kepala. Mengenakan topi dapat melindungi Anda dari panas.

Selain itu, jika kehujanan, kenakan jas hujan tahan air agar tidak basah. Carilah jas hujan dengan lapisan anti air yang tahan lama dan dapat menolak air namun tidak mengganggu sirkulasi udara.

Jika Anda kehujanan, segera lepaskan pakaian basah Anda. Duduk dengan pakaian basah membuat kulit menjadi dingin dan menurunkan suhu tubuh. Jika Anda bepergian, simpanlah handuk ekstra dan pakaian kering di dalam mobil agar Anda tidak perlu duduk dengan pakaian basah. Jangan lupa mengganti sepatu dan kaus kaki Anda

Meminum minuman panas saat dingin akan menghangatkan tubuh. Sesampainya di rumah, coklat panas atau sup akan menghangatkan Anda dari dalam.

Kedinginan saat hujan bisa membuat Anda lebih rentan terserang penyakit, jadi menjaga kehangatan dan kekeringan adalah cara terbaik untuk mencegah penyakit.