Categories
Bisnis

Unilever Indonesia Sebar Dividen Final Rp 77 per Saham, Cek Jadwalnya

bachkim24h.com, Jakarta – PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) akan membagikan dividen final sebesar Rp 2,93 triliun untuk tahun buku 2023. Dividen tersebut disetujui pada rapat tahunan tanggal 20 Juni 2024.

Dividen Unilever Indonesia setara dengan Rp77 per saham. Dividen tersebut akan dibagikan perseroan dengan memuat informasi keuangan per 31 Desember 2023, termasuk pendapatan induk usaha sebesar Rp 4,8 triliun. Selain itu, saldo pendapatan tidak terikat sebesar Rp3,19 triliun dan total modal sebesar Rp3,38 triliun.

Berdasarkan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dipublikasikan pada Sabtu (22 Juni 2024), PT Unilever Indonesia Tbk telah membagikan total dividen sebesar Rp 5,34 triliun untuk tahun 2023. Sebelumnya, perseroan membagikan dividen interim sebesar Rp 63 per saham pada 8 Desember 2023 sehingga totalnya Rp 2,40 triliun.

Benjie Yap, Presiden dan CEO Unilever Indonesia, mengatakan pihaknya masih fokus memperkuat dan mendorong pertumbuhan yang mendukung bisnis perusahaan. 

“Hubungan kami dalam menyelesaikan permasalahan eksternal mulai membuahkan hasil pada tahun ini dan kami berterima kasih atas dukungan berkelanjutan dari pelanggan, klien, mitra, dan peserta di tahun 2023,” kata Benjie pada Kamis, 20 Juni 2024. Rencana Dividen.

Berikut jadwal pembagian dividen Unilever Indonesia: Tanggal mulai: 20 Juni 2024 Tanggal cum-dividen pada perdagangan reguler dan sesi perdagangan Juni 28 Juli 2024 Tanggal ex-dividen pada perdagangan reguler dan sesi perdagangan 1 Juli 2024 ex- tanggal dividen di pasar saham pada bulan Juli 2 Tahun 2024 tanggal ex-dividen pasar tunai pada tanggal 3 Juli 2024 tanggal daftar pemegang saham yang berhak menerima dividen pada tanggal 2 Juli 2024 pukul 16.00 WIB. Tanggal pembagian dividen adalah tanggal 18 Juli 2024

Sebelumnya, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menyetujui pembagian dividen final tahun 2023 sebesar Rp77 per saham pada rapat umum tahunan (RUPST) pada Kamis, 20 Juni 2024. Dengan demikian, total dividen Unilever Indonesia mencapai Rp 2,93 triliun. 

Dividen final ini akan diperoleh dari pendapatan tahun 2023 dan laba ditahan tahun-tahun sebelumnya. Dividen final akan dibagikan paling lambat tanggal 18 Juli 2024. 

Unilever Indonesia telah membagikan dividen interim sebesar Rp63 untuk sebagian atau seluruhnya sebesar Rp2,40 triliun untuk tahun buku 2023 kepada para pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 8 Desember 2023 pukul 16.00 WIB. 

Dengan demikian, total dividen pada 31 Desember 2023 adalah Rp140 per saham atau total Rp5,34 triliun. Jumlah dividen untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 akan sama dengan jumlah dividen untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022.

Presiden dan CEO Unilever Indonesia Benjie Yap mengatakan, pihaknya terus fokus memperkuat dan mendorong pertumbuhan yang mendukung bisnis perusahaan. 

“Hubungan kami dalam menyelesaikan permasalahan eksternal mulai membuahkan hasil pada tahun ini, dan kami berterima kasih atas dukungan berkelanjutan dari pelanggan, klien, mitra, dan peserta di tahun 2023,” kata Benjie, Kamis (20/6/2024). 

Pada tahun 2023, perseroan mencatatkan penjualan Rp38,6 triliun, laba Rp4,8 triliun, dan margin kotor meningkat 346 poin dibandingkan tahun 2022.

 

Sebelumnya, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) berhasil meraup pendapatan sebesar Rp 1,4 triliun pada kuartal I 2024 dengan total penjualan Rp 10,1 triliun masih lemah 4,7 persen dibandingkan kuartal I 2023. – dalam tahun yang sebanding. 

Benjie Yap, Presiden dan CEO Unilever Indonesia, mengatakan tingkat penjualan pada Maret 2023 di jalur utama perseroan sudah kembali ke level kuartal III 2023. Sementara itu, secara umum bisnis Unilever Indonesia terus meningkat pada bulan lalu dibandingkan bulan lalu. titik terendahnya pada Desember 2023. 

“Perusahaan masih mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar di lebih dari 80 persen Perbatasan Bisnis Inti Perusahaan, “katanya dalam Laporan Keuangan Unilever Indonesia untuk kuartal pertama 2024, yang diadakan Rabu (04 /24/2024).

Berdasarkan laporan kinerja keuangan ini, emiten yang dikenal dengan UNVR ini mencatatkan peningkatan laba sebelum pajak (PT) sebesar 131 basis poin year-on-year atau 18,4 persen atau 844 poin dibandingkan kuartal IV 2024.

Sementara itu, total margin meningkat 61 poin dari tahun ke tahun menjadi 49,9 persen dan meningkat 156 basis poin dari kuartal keempat tahun 2023.

“Hal ini didorong oleh sejumlah strategi penghematan biaya, termasuk pengendalian biaya bahan baku, efisiensi produksi dan biaya konstruksi, serta banyak hal sederhana untuk memastikan efek profitabilitas dari pengendalian biaya,” tambah Benjie. 

 

Di sisi lain, belanja iklan Unilever Indonesia juga meningkat sebesar 107 basis poin year-on-year, dari 8,0 persen pada kuartal pertama tahun 2023 menjadi 9,0 persen ratus pada kuartal pertama tahun 2024.

“Untuk mendukung tujuan inovasi kami, kami terus melakukan investasi periklanan yang tepat. Pada kuartal pertama tahun ini, kami telah meningkatkan belanja iklan sebesar 107 basis poin hingga margin keuntungan sebesar 9,0 persen,” tutup Benjie.

Pada akhir perdagangan Rabu 24 April 2024, harga UNVR naik 2,58 persen ke Rp 2.390 per saham. Harga saham UNVR naik 20 poin menjadi Rp 2.350 per saham. Saham UNVR diperdagangkan pada harga tertinggi Rp 2.420 dan terendah Rp 2.350 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 3.951 kali dengan volume perdagangan 146.897 lembar saham. Nilai bisnis Rp 35,1 miliar.

Categories
Bisnis

Unilever Indonesia Kantongi Laba Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

bachkim24h.com, Jakarta – PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 1,4 triliun dari total penjualan bersih sebesar Rp 10,1 triliun pada kuartal I 2024. Dengan peningkatan pendapatan dalam negeri sebesar 24,7 persen dibandingkan kuartal IV beberapa. kuartal tahun 2023, meski masih melemah sebesar 4,7 persen year-on-year dibandingkan kuartal pertama tahun 2023. 

Presiden Unilever Indonesia Benjie Yap mengatakan, tingkat penjualan Maret 2023 di saluran-saluran utama perseroan telah pulih ke level kuartal ketiga tahun 2023. Sementara itu, pangsa pasar bulanan Unilever Indonesia juga terus tumbuh dibandingkan posisi terendah pada bulan Desember. 2023. 

“Perusahaan juga berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar di lebih dari 80 persen kategori tempat kami beroperasi. Hasil positif ini merupakan upaya untuk mengeksekusi prioritas strategis perusahaan secara efektif,” ujarnya melaporkan kinerja keuangan Unilever Indonesia . untuk triwulan I tahun 2024 dilaksanakan hampir, Rabu (24/4/2024).

Berdasarkan laporan kinerja keuangan tersebut, emiten berkode UNVR itu mencatatkan peningkatan laba sebelum pajak (PT) sebesar 131 basis poin dari tahun lalu menjadi 18,4 persen dan 844 basis poin dari kuartal IV 2024.

Sementara itu, margin kotor naik 61 basis poin dari tahun ke tahun menjadi 49,9 persen dan naik 156 basis poin pada kuartal keempat tahun 2023.

“Hal ini didorong oleh sejumlah inisiatif penghematan, antara lain pengelolaan harga komoditas, otomatisasi pabrik dan restrukturisasi biaya, serta berbagai penyederhanaan untuk memastikan efisiensi dalam pengelolaan biaya,” kata Benjie. 

 

Di sisi lain, belanja iklan Unilever Indonesia meningkat 107 basis poin year-on-year, dari 8,0 persen pada kuartal pertama tahun 2023 menjadi 9,0 persen pada kuartal pertama tahun 2024.

“Untuk mendukung inovasi merek kami, kami terus memastikan tingkat investasi belanja iklan kami memadai. Pada kuartal pertama tahun ini kami meningkatkan belanja iklan sebesar 107 basis poin ke tingkat penjualan 9,0 persen,” kata Benjie.

Pada akhir perdagangan Rabu 24 April 2024, harga saham UNVR melonjak 2,58 persen menjadi Rp 2.390 per saham. Harga saham UNVR naik 20 poin menjadi Rp 2.350 per saham. Saham UNVR sempat tertinggi Rp 2.420 dan terendah Rp 2.350 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 3.951 kali dengan volume perdagangan 146.897 lembar saham. Nilai transaksi Rp 35,1 miliar.

 

Sebelumnya diberitakan, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menyiapkan belanja modal (capex) sekitar Rp 965 miliar pada tahun 2024.

Direktur Keuangan Unilever Indonesia Vivek Agarwal mengatakan belanja modal akan dialokasikan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi.

“Untuk tahun 2024, belanja modal berada pada kisaran 2,4-2,5 persen dari total pendapatan pada TA 2023. Hal ini akan mempengaruhi kapasitas dan efisiensi perseroan,” kata Vivek pada Presentasi Kinerja Keuangan Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk 2023, Rabu. (7/2/2024).

Pada tahun buku 2023, Unilever Indonesia membukukan penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun. Jadi belanja modal tahun ini berkisar Rp926,67 miliar hingga Rp965,28 miliar. Untuk tahun ini, perseroan memiliki strategi prioritas, antara lain memulihkan sentimen konsumen di akhir tahun. Pada saat yang sama, perusahaan akan memperkuat daya saingnya sekaligus melindungi profitabilitas.

Mempercepat transformasi go-to-market (GTM) dan kelancaran eksekusi. Serta melanjutkan prioritas strategis mengenai pertumbuhan yang berkelanjutan, menguntungkan, kompetitif dan bertanggung jawab. Dalam dua bulan terakhir di kuartal keempat tahun 2023, perseroan menghadapi tantangan eksternal yang tidak terduga, termasuk penyebaran informasi yang tidak akurat mengenai situasi geopolitik.

Meskipun tantangan-tantangan ini berdampak pada bisnis dan operasional, Perseroan telah berhasil mengatasi situasi tersebut dan perkembangan menarik kini mulai terlihat.

“Upaya berkelanjutan kami untuk mengklarifikasi informasi yang menyesatkan, serta dukungan besar dari mitra terpercaya dan pelanggan setia kami, menjadi faktor penting dalam mencapai kemajuan Perseroan. Dengan tren positif yang terjadi saat ini, kami yakin sejauh ini kami berada di jalur yang tepat. untuk mengembangkan bisnis kami pada tahun 2024,” kata Presiden terpilih PT Unilever Indonesia Tbk, Benjie Yap.

 

Diberitakan sebelumnya, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengumumkan kinerja keuangannya untuk tahun buku 2023 yang berakhir pada 31 Desember 2023.

Pada periode tersebut perseroan mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun, angka tersebut turun 6,36 persen dibandingkan penjualan bersih tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp41,22 triliun.

Dari pencapaian tersebut, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 4,8 triliun. Laba tersebut juga mengalami penurunan sebesar 10,45 persen dari laba tahun buku 2022 yang tercatat sebesar Rp5,36 triliun. Sedangkan margin kotor meningkat 346 bps dibandingkan tahun 2022.

Presiden Terpilih PT Unilever Indonesia Tbk, Benjie Yap mengatakan, komitmen perseroan dalam memperkuat fundamental bisnis tetap menjadi prioritas utama selama tahun 2023. Pada kuartal III-2023, bisnis perseroan mulai tumbuh dengan mencatatkan peningkatan penjualan domestik sebesar 3,3 persen. . . didorong oleh pertumbuhan volume dasar yang kuat sebesar 4,3 persen.

“Meski momentum positif ini berlanjut hingga Oktober 2023, November dan Desember, namun dampak perubahan sentimen akibat situasi geopolitik membuat penjualan domestik kita untuk tahun yang berakhir 2023 sebesar -5,2 persen,” ujar Benjie dalam Presentasi Performance PT Company Financials 2023. . Unilever Indonesia Tbk, Rabu (7/2/2024).

Selama dua bulan terakhir pada kuartal keempat tahun 2023, Perseroan menghadapi tantangan eksternal yang tidak terduga, termasuk penyebaran informasi yang tidak akurat mengenai situasi geopolitik. Meskipun tantangan-tantangan ini berdampak pada bisnis dan operasional, perusahaan telah berhasil mengatasi situasi tersebut dan perkembangan menarik kini mulai muncul.

“Upaya berkelanjutan kami untuk mengatasi krisis ini telah menunjukkan kemajuan pada Januari 2024. Mulai saat ini, kami tetap berkomitmen untuk fokus pada pertumbuhan jangka panjang melalui penerapan lima prioritas strategis kami secara konsisten,” kata Benjie.