bachkim24h.com, Jakarta Ryan Gosling memang menonjol dengan bakat multidimensinya. Perannya dalam ‘The Notebook’ tak hanya menjadi titik balik kariernya namun juga membuktikan kegigihannya sebagai aktor yang mampu merebut hati penonton.
Meski tidak tumbuh dalam lingkungan keluarga yang berkecimpung di industri kreatif, Gosling mampu mengejar mimpinya dan meraih kesuksesan di dunia hiburan. Perjalanan karirnya yang termasyhur tidak hanya mencakup akting tetapi juga penyutradaraan, penulisan skenario, dan penampilan di bidang musik.
Dengan bakatnya yang konsisten dan luar biasa, Gosling telah menjadi salah satu bintang paling dihormati dan berpengaruh di Hollywood saat ini.
Ryan Gosling putus sekolah dan memulai perjalanannya menuju mimpinya menjadi seorang aktor pada usia 17 tahun. Dia memutuskan pindah ke Selandia Baru pada akhir 1990-an untuk berperan dalam serial Fox Kids Young HERCULES.
Kehadiran Ryan di serial tersebut kerap membuat ibunya marah saat membawa pulang seorang gadis. Ironisnya, serial inilah yang menjadi titik awal Ryan meraih ketenaran yang ia nikmati saat ini.
Ryan tidak hanya dikenal sebagai aktor tetapi juga musisi berbakat yang mahir dalam berbagai alat musik seperti gitar, cello, bass, keyboard.
Bersama sahabatnya Zach Shields, Ryan membentuk duo rock Dead Man’s Bones pada tahun 2007. Di dunia musik, Ryan dikenal dengan nama panggung Baby Goose. Album pertama mereka dirilis pada tahun 2009 di bawah label ANTI, dan banyak lagu mereka yang merupakan hasil kolaborasi dengan musisi lain.
Ryan Gosling saat kecil menderita ADHD, yang mengganggu konsentrasi dan dapat disertai hiperaktif. Kondisi ini menyebabkan sulitnya konsentrasi di sekolah dan kurangnya minat dalam proses belajar.
Bahkan, ia pernah dikeluarkan dari sekolah karena marah karena mengambil pisau dan menggunakannya untuk menyerang siswa lain.
Ryan Gosling dan Rachel McAdams pertama kali bertemu dan jatuh cinta pada tahun 2004 saat mereka berkolaborasi dalam The Notebook. Namun cinta bersemi, namun hubungan mereka akhirnya berakhir setelah tiga tahun.
Meski demikian, Ryan mengungkapkan kebahagiaannya bisa bertemu Rachel. Dia membantah klaim bahwa hubungan mereka hanya sebatas di lokasi syuting The Notebook, dan menggambarkannya lebih sebagai kisah cinta daripada film.
Ryan Gosling menghabiskan masa remajanya dengan bergabung dengan grup balet di kampung halamannya. Meskipun dia tidak memilih untuk mengejar karir di industri ini, dia memiliki bakat yang kuat dalam menari.
Bakatnya terbukti saat ia mendapatkan peran dalam film La La Land, di mana Ryan memamerkan kemampuan menyanyi dan menari bersama Emma Stone.
Ryan Gosling memiliki tato unik di lengan kirinya. Tato itu berbentuk monster mirip kaktus dan Ryan melakukannya sendiri. Baginya, tato tak selalu memiliki makna mendalam. Terkadang tato yang membuat Anda tersenyum lebih berharga.
Pada tahun 2007, Ryan berperan dalam film The Lovely Bones. Perannya membutuhkan penambahan berat badan yang signifikan, yang ia kelola dengan tekad penuh, menambah 30 kilogram.
Namun, Ryan akhirnya memutuskan untuk meninggalkan proyek tersebut karena dia merasa terlalu muda untuk berperan sebagai pembunuh. Meskipun ada perbedaan pendapat dengan tim produksi, Ryan memutuskan untuk merahasiakan alasan di balik keputusannya. Akibat kesalahannya tersebut, ia akhirnya dipecat setelah berhasil mencapai berat badan yang diinginkan.
Ada sebuah restoran terkenal di Beverly Hills bernama Tagine. Awalnya, restoran tersebut dimiliki oleh sepupu salah satu teman Ryan. Namun, ketika pemiliknya harus meninggalkan Los Angeles, restoran tersebut dijual.
Awalnya, teman Ryan memutuskan untuk membeli restoran tersebut dari kakak iparnya. Namun karena keadaan yang mengharuskannya segera dijual, Ryan akhirnya memutuskan untuk membelinya. Setahun telah berlalu sejak itu, dan Ryan telah berhasil mengelola restoran tersebut. Saat ini, Tagine telah menjadi salah satu destinasi kuliner paling populer di LA.
Tampaknya generasi muda Amerika sangat memuja Ryan Gosling. Mereka juga sangat tertarik dengan film The Notebook yang mereka perankan. Sebagian besar penghargaannya datang ketika dia beradu akting dengan Rachel McAdams.
Gosling telah berbicara terus terang tentang kecintaannya pada genre film noir, yang telah mempengaruhi banyak karir aktingnya. Ia tertarik pada cerita misteri dengan karakter kompleks dan suasana gelap.
Ryan Gosling telah dinominasikan untuk Academy Award dua kali, sekali pada tahun 2007 untuk perannya dalam ‘Half Nelson’ dan sekali pada tahun 2017 untuk perannya dalam ‘La La Land’. Keterampilan akting yang mengesankan diakui oleh banyak orang.
Gosling merupakan salah satu selebritis yang jarang terlibat dalam gosip atau kontroversi media. Ia berusaha menjaga kehidupan pribadinya dengan baik dan fokus pada karir aktingnya. Gosling lebih memilih membiarkan prestasinya berbicara sendiri.
Ryan Gosling dikenal karena kecintaannya terhadap binatang, khususnya anjing. Ia memiliki sahabat setia bernama George yang selalu menemaninya di lokasi syuting. Gosling tak segan-segan mengajak George ke karpet merah di beberapa acara penghargaan yang menunjukkan kecintaannya yang mendalam terhadap hewan peliharaan.
Ryan Thomas Gosling tidak hanya seorang aktor tetapi juga seorang sutradara, penulis dan komposer. Menurut laporan Symbio, karirnya dimulai saat ia memainkan peran utama dalam drama romantis The Notebook.
Sejak usia sepuluh tahun, Gosling dibimbing oleh ibunya, yang merupakan seorang pengajar ke rumah. Saat menginjak usia 12 tahun, ia mengambil langkah besar dengan mengikuti audisi terbuka All New Mickey Mouse Club di Montreal. Setelah sukses menampilkan bakatnya di acara tersebut, ia memutuskan untuk pindah ke Orlando, Florida.