JAKARTA – Universitas Indonesia (UI) mempunyai rektor baru menggantikan Ari Kunkoro. Dialah Profesor Heri Hermansya, guru besar Fakultas Teknik UI (FTUI).
KH sebelumnya dikabarkan memimpin Majelis Wali Amanat (MWA) UI. Pada Rabu (4/12/2024) Yahya Cholil Stakuf atau Gus Yahya memimpin pelantikan Prof Heri Hermansya sebagai Rektor UI masa jabatan 2024-2029.
Baca Juga: Heri Hermansya resmi dilantik menjadi Rektor UI 2024-2029.
Pengambilan sumpah Hari sebagai rektor yang memimpin Kampus Perjuangan dilaksanakan di Aula Purnomo FISIP UI di Depok, Jawa Barat. Beliau adalah Ketua Dewan Guru Besar UI Prof.
Dalam memberikan visi dan misi proses seleksi Rektor UI, Harry menguraikan lima strategi untuk mengatasi permasalahan yang saat ini menimpa UI. Pertama, menempatkan program kewirausahaan sebagai payung strategi yang mampu meningkatkan pemberdayaan, akses dan kualitas pendidikan, penelitian dan inovasi yang efektif, meningkatkan daya saing global, serta mengubah budaya dan manajemen.
Baca juga: 5 Langkah Calon Rektor Perguruan Tinggi Indonesia, Prof. Harry Hermansya, menjadikan UI sebagai kompas ilmu pengetahuan
Heri 15 juga telah melakukan porting perbaikan lanjutan untuk membuat UI lebih canggih. Terciptanya 15 inisiatif kemajuan luar biasa, antara lain reformasi manajemen, badan pengelola aset UI dan pengelolaan dana abadi, peningkatan dana abadi, dan pengembangan karakter budaya unggul komunitas pendidikan bangsa.
Selanjutnya adalah peningkatan kualitas talenta mahasiswa dan kewirausahaan, peningkatan kesejahteraan warga UI, rekrutmen talenta global, peningkatan fasilitas digital dan IT kampus, serta kemitraan strategis berbasis internasionalisasi.
Sejarah Akademik Rektor UI Prof Heri Hermansya
Rektor UI Nama Lengkap dan Gelar Prof. dr. Ir. Heri Hermansya, S.T., M.ENG., IPU memiliki prestasi akademik yang mengesankan.
Baca Juga: Prof Heri Hermansya Turun 3 Kg di Pemilihan Rektor UI
Dikutip dari laman Heri Hermansyah, Heri merupakan alumnus UI, tepatnya ia memperoleh gelar Sarjana Teknik Gas dan Petrokimia dari FTUI pada tahun 1998.
Semasa menjadi mahasiswa, pria brilian ini mengoleksi banyak penghargaan antara lain Mahasiswa Terbaik UI bidang Penalaran (1997), Mahasiswa Terbaik TGP FTUI selama 3 tahun berturut-turut 1995 – 1997 dan Juara III Lomba Karya Tulis Mahasiswa Society Petroleum Engineer (SPE). (1997)