Categories
Bisnis

Tips Investasikan Uang THR Sesuai Profil Risiko

bachkim24h.com, Jakarta Tunjangan Hari Raya (THR), selain untuk merayakan dan memenuhi kebutuhan perayaan hari raya serta membayar utang, uang dari THR sebenarnya merupakan pendapatan yang bisa digunakan untuk menabung di masa depan dengan investasi. Oleh karena itu, uang THR dapat digunakan untuk memperbaiki kondisi keuangan.

Tokoh komunitas IPOT, Angga Septianus, mengatakan, daripada membelanjakannya hanya untuk konsumsi, menggunakan uang THR untuk investasi agar keuangan sehat bisa menjadi keputusan bijak, salah satu strateginya adalah keberagaman.

“Penting untuk diingat bahwa setiap investasi memiliki risiko, dan diversifikasi adalah kunci untuk mengelola risiko tersebut. “Diversifikasi adalah prinsip menginvestasikan uang pada aset atau instrumen keuangan yang berbeda untuk mengurangi risiko dan meningkatkan peluang mencapai hasil jangka panjang yang berkelanjutan. kata Angga dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin (1/4/2024).

Angga mengatakan, keberagaman tidak boleh terjadi begitu saja. Setiap orang memiliki tingkat risiko yang berbeda-beda tergantung pada toleransi risiko dan tujuan investasinya.

“Reksa dana merupakan pilihan investasi yang serbaguna karena memungkinkan investor memilih jenis dana yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasinya,” jelasnya.

Angga berpesan cara meningkatkan pendapatan THR dengan melakukan diversifikasi investasi reksa dana berdasarkan profil risiko. Profil Risiko Penghindaran Risiko 

Bagi investor yang memiliki sikap risk averse, bisa mengalokasikan sebagian dana THR-nya ke berbagai jenis reksa dana, misalnya sekitar 70 persen bisa dialokasikan ke dana yang diperdagangkan di bursa (RDPU). ), 20 persen pada reksa dana pendapatan tetap (RDPT) dan 10 persen pada reksa dana saham atau reksa dana indeks (RDS).  Posisi konservatif

Angga menjelaskan, bagi investor yang berprofil konservatif, alokasi aset THR bisa dibagi, mayoritas dialokasikan pada reksa dana pasar sebesar 60 persen, reksa dana tunai sebesar 30 persen, dan reksa dana saham atau reksa dana indeks sebesar 10 persen. Profil agresif

Bagi investor yang lebih agresif, alokasi aset THR bisa dirinci dengan mengalokasikan 30 persen ke reksa dana pasar, 30 persen ke reksa dana tunai, dan 40 persen ke reksa dana atau reksa dana. 

“Hal ini direkomendasikan karena investor yang agresif cenderung mencari risiko untuk investasi jangka panjang,” jelas Angga. Profil yang sangat agresif

Bagi investor yang lebih agresif, Angga menyarankan untuk mendiversifikasi alokasi asetnya dengan mengalokasikan 30 persen ke reksa dana, 20,6 persen ke reksa dana yang diperdagangkan di bursa termasuk dana darurat, dan 49,4 persen ke reksa dana saham atau reksa dana indeks.

“Sebesar apapun uang THR yang dapat diinvestasikan, sangat penting untuk mempertimbangkan tingkat risikonya agar tujuan investasi dapat tercapai,” tutupnya.

Categories
Bisnis

4 Produk Finansial untuk Siapkan Kebutuhan Hari Tua, Jangan Lupa Asuransi Kesehatan!

JAKARTA – Menjalani hidup bahagia, sukses, dan bebas masalah pastinya menjadi dambaan setiap orang, apalagi saat memasuki usia lanjut dan memasuki masa pensiun. Namun, untuk melakukan hal tersebut, Anda perlu memiliki strategi yang tepat. Terutama dalam hal pengelolaan keuangan dan produk keuangan yang membantu mewujudkan impian tersebut.

Namun usia tua yang terasa begitu lama membuat banyak orang harus mempersiapkan kebutuhannya sedini mungkin. Artinya, tanpa disadari, waktu berlalu paling cepat dan tanpa disadari, masa pensiun telah tiba dalam sekejap mata. Selain itu, semakin cepat Anda mempersiapkan kebutuhan pensiun Anda, semakin sedikit beban keuangan yang Anda hadapi dan semakin baik hasil Anda, terutama jika Anda berinvestasi.

Lalu apa saja 4 produk keuangan yang bisa Anda pilih untuk kebutuhan pensiun Anda? Simak jawaban dan penjelasannya dibawah ini untuk mengetahui jawabannya.

1. Berinvestasi dalam emas

Emas telah dikenal sebagai logam mulia yang dicari banyak orang sejak zaman dahulu. Karena khasiatnya tersebut, emas kerap menjadi pilihan masyarakat yang menginginkan investasi lebih aman dan stabil. Pasalnya, harga emas meningkat secara signifikan dari waktu ke waktu dan cocok untuk investasi jangka panjang seperti tabungan hari tua.

Selain itu, emas juga bersifat cair sehingga mudah dijual dan diubah menjadi uang tunai bila diperlukan. Jadi, jika Anda ingin mempersiapkan kebutuhan hari tua, berinvestasi emas bisa menjadi pilihan bijak karena menjanjikan umur panjang.

2. Beli tanah dan properti

Selain emas, membeli tanah dan real estate juga bisa menjadi cara cerdas untuk mempersiapkan kebutuhan di hari tua. Karena Anda tidak lagi aktif bekerja dan mencari uang, Anda seharusnya memiliki tempat tinggal tetap di hari tua dan tidak lagi memiliki kontrak atau pensiun. Mempersiapkan tanah dan harta benda di usia muda tentunya akan memenuhi kebutuhan perumahan di usia pensiun.

Selain itu, tanah dan properti juga dapat menjadi sarana investasi yang menjanjikan dalam jangka panjang. Bayangkan pertumbuhan harga real estate bisa mencapai 20 persen setiap tahunnya. Dalam satu dekade atau lebih, pertumbuhan harga properti bisa meroket. Oleh karena itu, jika tidak dipersiapkan sedini mungkin, kebutuhan tersebut akan sangat sulit dipenuhi.

3. Berinvestasi pada reksa dana