Categories
Edukasi

Pertunjukan Tari Ini Pecahkan Rekor dengan Penari Berkebangsaan Terbanyak

bachkim24h.com, TANGERANG SELATAN – Pertunjukan tari yang diselenggarakan British School Jakarta (BSJ) mendapat rekor penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Kegiatan tari ini berhasil meraih penghargaan pemecahan rekor penari berkewarganegaraan terbanyak.

Dikutip dari siaran pers yang diterima bachkim24h.com, lebih dari 1.800 siswa, guru, dan staf sekolah BSJ yang mewakili total 50 negara berkumpul untuk menyaksikan tarian tersebut. Acara tersebut berlangsung pada Jumat (19/4/2024) di Lapangan Rugby British School Jakarta.

Tarian modern yang dinamis ini ditampilkan sebagai simbol komitmen BSJ dalam membina komunitas global di lingkungan sekolah. Dengan mahasiswa BSJ, dosen dan staf dari seluruh dunia, BSJ telah lama terbukti menjadi pionir sekolah yang mengutamakan keberagaman dan inklusi.

Penghargaan MURI diterima dalam rangka HUT BSJ ke-50. “Kami bangga menerima penghargaan khusus untuk pertunjukan tari yang mempertemukan lebih dari 50 negara, karena mencerminkan visi, misi, dan nilai-nilai sekolah kami,” kata kepala sekolah BSJ David Butcher.

Ia mengatakan keberagaman dan kewarganegaraan merupakan nilai-nilai inti di BSJ. Ia mengatakan, kegiatan pemecahan rekor tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen untuk meningkatkan pemahaman dan persatuan di kalangan warga sekolah. 

“Bersamaan dengan perayaan 50 tahun BSJ di negeri indah Indonesia, acara dan perayaan seperti ini merupakan bukti komitmen kami dalam merangkul budaya lokal dan global,” kata Butcher yang mengucapkan terima kasih kepada MURI.

BSJ merupakan sekolah internasional yang menerapkan kurikulum Inggris kepada siswa dari seluruh dunia. Berlokasi di Bintar, Tangsel, BSJ didirikan pada tahun 1974. Selama 50 tahun, BSJ berkomitmen menjaga lingkungan yang penuh keberagaman dan inklusi dimana siswa dapat memupuk dan mengembangkan kecintaan belajar.

 

Categories
Olahraga

Akomodir Pelari Tunanetra, Arutmin Borneo Run Pecahkan Rekor MURI

bachkim24h.com, Jakarta- Arutmin Borneo Run berhasil mendapatkan dua rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas keberhasilannya mengikuti lomba lari di Kalimantan. Salah satu rekornya adalah karena memperbolehkan pelari tunanetra mengikuti kompetisi lari jarak jauh.

Penghargaan MURI pemecah rekor tersebut pertama kali diberikan kepada Arutmin pada Senin (25/03/2024) atas prestasinya sebagai perusahaan tambang penyelenggara lomba lari terbanyak di Indonesia. Total, Arutma Borneo Run diselenggarakan sebanyak 15 kali sejak tahun 2006 hingga 2023.

Pencapaian ini menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung gaya hidup sehat dan aktif di masyarakat.

Borneo Run Arutma juga mendapat penghargaan rekor sebagai lomba pertama yang melibatkan peserta tunanetra. Pada edisi 2023, ada satu orang pelari buta yang ikut serta dan berhasil finis yakni Amelia Nilam Tiara.

Meski memiliki keterbatasan, atlet Paralimpiade asal Kaltim ini berhasil menyelesaikan lomba lari 5 km Arutmin Borneo Run 2023 dengan catatan waktu 30 menit 51 detik.

“Di kampus saya disarankan untuk mengikuti Arutmin Borneo Run. Akhirnya saya mendaftar dan berhasil finis. Nafas saya terengah-engah tapi percaya diri. Baru pertama kali saya mengikuti lomba lari jarak jauh, biasanya 100m dan 200m., “ucap Amel.

Arutma Borneo Run juga akan terus berlangsung. Bahkan, akan semakin ditingkatkan dengan diraihnya dua rekor MURI tersebut.

“Kami merasa sangat tersanjung dengan penghargaan ini, komitmen kami untuk terus meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan olahraga akan tetap menjadi prioritas.” ujar Ido Hutabarat selaku CEO PT Arutmin Indonesia.

Arutma Borneo Run 2024 rencananya akan digelar pada 3 November di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Sejumlah hal menarik sedang dipersiapkan tim untuk meningkatkan kualitas kompetisi yang semakin baik setiap tahunnya, lanjut Ido.

Panitia belum membuka pendaftaran untuk edisi 2024. Kelas yang bersaing belum diumumkan. Namun untuk edisi 2023, ABR kemungkinan akan berkompetisi di tiga kategori yakni 5km, 10km dan half marathon atau 21km.