Categories
Bisnis

Transaksi Saham GOTO dan ITMA Sentuh Rp 1 Triliun di Pasar Negosiasi

bachkim24h.com, Jakarta – Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) tembus Rp 1 triliun pada perdagangan Senin (5/2/2024).

Menurut RTI, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sudah mencapai Rp 1,3 triliun di pasaran. Harga saham GOTO turun 97,78 persen pada sesi perdagangan. Total volume perdagangan sebanyak 364 kali dengan volume perdagangan 162.665.242 lembar saham. Di pasar perdagangan, harga saham GOTO tertinggi Rp 82 dan terendah Rp 2 per saham.

Di pasar reguler, harga saham GOTO tergerus 6,67% menjadi Rp 84 per saham. Harga saham GOTO tertinggi Rp 91 dan terendah Rp 84 per saham. Total volume perdagangan sebanyak 23.354 kali dengan volume perdagangan 192.976.664 lembar saham. Nilai saham GOTO mencapai Rp 1,6 triliun.

Kepemilikan ITMA di pasar negosiasi mencapai Rp 1 triliun. Saham ITMA menguat 285 persen ke Rp 3.465 per saham. Jumlah penjualan tersebut 5 kali lipat dari volume penjualan sebanyak 2.985.980 lembar saham. Harga tertinggi saham ITMA Rp 3.465 dan harga terendah Rp 3.465 per saham.

Di pasar reguler, saham ITMA menguat 5,88 persen ke Rp 720 per saham. Saham ITMA dibuka tidak berubah pada Rp 680 per saham. Harga saham ITMA sudah mencapai Rp 765 dan harga terendah Rp 680 per saham. Total volume perdagangan sebanyak 454 kali dan volume perdagangan sebanyak 2.992.895 lembar saham. Kekayaan bersih Rp 1 triliun.

Pukul 15.30 WIB IHSG turun 0,40 persen ke 7.210. Indeks LQ45 turun 0,49 persen menjadi 979. Sebagian besar indeks acuan berada di bawah tekanan.

Awal pekan ini, IHSG berada pada level tertinggi 7.254,08 dan terendah 7.186,17. Seluruhnya yang berjumlah 343 unit membebani IHSG. 181 saham naik dan 227 saham negatif. Total volume penjualan sebanyak 1.040.251 kali dengan volume penjualan 31,2 miliar. Nilai operasi Rp 9,5 triliun.

Seperti diberitakan sebelumnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan TikTok telah mengumumkan penyelesaian proyek tersebut. Bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia secara hukum digabungkan dalam PT Tokopedia yang dimiliki oleh GoTo dan TikTok merupakan anak perusahaan Indonesia dan dimiliki oleh TikTok.

Ketua tim GoTo Patrick Walujo mengatakan proses integrasi dan migrasi untuk memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik di TikTok dan Tokopedia berjalan dengan baik dan diharapkan selesai dalam waktu Tes. Proses ini dilakukan dengan berkonsultasi dengan kementerian dan lembaga terkait sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Hari ini kami telah menyelesaikan joint venture dengan TikTok yang akan terus memberikan manfaat bagi pelaku dan UMKM Indonesia. Ini juga merupakan bagian besar,” kata Patrick dalam keterangannya, Rabu (31/1/2024).

GoTo Group mengumumkan hasil pendapatan yang kuat pada akhir tahun 2023 dan mungkin mencapai revisi EBITDA pada Q4 2923. Perusahaan juga melampaui pedoman EBITDA yang direvisi untuk tahun fiskal 2023, yang diumumkan kemudian.

 

“Sejalan dengan profitabilitas GoTo dan pengelolaan dana yang efektif, kami akan meningkatkan penggunaan dana dan saat ini kami sedang merencanakan alokasi dana di masa depan. Rencana ini mencakup sejumlah opsi, termasuk opsi saham.” dan pemiliknya, ”tambah Patrick.

Berdasarkan kesepakatan tersebut, TikTok akan menginvestasikan lebih dari $1,5 miliar sebagai komitmen jangka panjang untuk mendukung bisnis Tokopedia tanpa meningkatkan kepemilikan GoTo di Tokopedia. Melalui kerja sama ini, TikTok dan GoTo akan mampu memaksimalkan manfaatnya bagi pengguna dan UMKM Indonesia.

Ekspansi Tokopedia dengan TikTok Shop Indonesia akan menguntungkan GoTo yang akan tetap menjadi mitra ekosistem Tokopedia, serta menjangkau pasar yang lebih besar dengan layanan keuangan digital melalui GoTo Financial dan layanan on-demand dari Gojek.

 

GoTo juga akan menerima pendapatan e-commerce dari Tokopedia seiring dengan pertumbuhan perusahaan. Hal ini akan berdampak positif pada kinerja keuangan Grup GoTo karena perusahaan fokus pada keuntungan jangka panjang.

“Kami bangga dapat bekerja sama dengan Tokopedia bersama para pemangku kepentingan dan mitra kami. Kami melihat ini sebagai sebuah tonggak penting dalam memenuhi komitmen kami dalam membantu para pelaku UMKM Indonesia. Dan pertumbuhan ekonomi digital bersama-sama. Dan GoTo sebagai mitra kami,” kata CEO e-commerce TikTok Indonesia.

Kemitraan ini dimulai dengan kampanye pembelian lokal yang dimulai pada bulan Desember tahun lalu, yang mengumpulkan ribuan pedagang lokal dan mencatat peningkatan penjualan lokal sebesar 125 persen.

Survei terhadap pedagang yang berpartisipasi dalam kampanye ini menemukan bahwa 97 persen pedagang merasa positif terhadap kemitraan antara TikTok dan Tokopedia, sementara 90 persen melaporkan peningkatan penjualan melalui kampanye pembelian lokal. Banyak perusahaan juga mengatakan bahwa mereka telah menambah tenaga kerja sejak serikat pekerja dimulai.