JAKARTA – Ahli ekologi pengelolaan satwa liar IPB University, Profesor Burhanuddin Masyud memahami PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) atas Program Konservasi Gajah Sumatera yang ada di Riau saat ini. Selain itu, melalui proyek ini, PHR juga meraih penghargaan bergengsi Green World Environment Award 2024 sebagai Global Winner pada kategori Fuel, Power & Energy / Conservation & Deer Project.
Konservasi ini berperan dalam melindungi gajah dalam menjaga satwa dan juga kekayaan keanekaragaman hayati nasional. Oleh karena itu, pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan berkelanjutan seperti Pertamina sangat penting,” kata Burhanuddin di media hari ini.
Menurut Burhanuddin, proyek tersebut dilaksanakan PHR sebagai anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) untuk pengurangan pertama. Tentu saja konflik antara gajah dan masyarakat terjadi. Dengan cara ini dapat mengurangi berbagai risiko, baik dari segi keselamatan manusia maupun risiko terbunuhnya hewan.
“Dengan adanya gajah, bahaya kematian di satu sisi bisa dihindari, dan di sisi lain keselamatan masyarakat bisa dicegah sejak dini. Ini semacam langkah reduksi,” lanjut Burhanuddin.
Menurut Burhanuddin, upaya konservasi merupakan sebuah keniscayaan. Hal ini seiring dengan banyaknya konversi hutan atau lahan, misalnya untuk industri dan perkebunan. Dalam keadaan seperti ini, ada kemungkinan gajah akan kembali ke wilayah asalnya, namun dengan peran yang berubah.
Tapi ada kecenderungan gajah kembali ke daerah asalnya. Kalau ternyata ada yang berubah fungsi, yang antara lain berpotensi konflik” Ini merupakan momen konservasi seperti yang dilakukan Pertamina,” jelasnya.
Untuk itu, tambah Burhanuddin, konservasi yang merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PHR berperan penting dalam melestarikan dan mengatasi konflik dengan masyarakat.
Bahkan, tambahnya, program PHR juga bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain. Termasuk di dalamnya industri atau perkebunan yang mempunyai lahan yang bersinggungan dengan jangkauan pergerakan gajah.
Program konservasi gajah yang dijalankan PHR, katanya, “merupakan upaya positif dalam melestarikan gajah dan melindungi kehidupan manusia.” “Iya, menurut saya bagus juga kalau Pertamina (Hulu Rokan) mulai order lain, apalagi kalau bisa bekerja sama,” kata Burhanuddin.
Sebelumnya, Program Konservasi Gajah PHR mendapatkan penghargaan bergengsi Green World Environment Awards 2024, sebagai Global Winner pada kategori Fuel, Power & Energy / Conservation & Deer Projects.
PHR WK Rokan merupakan salah satu dari 25 perusahaan penerima penghargaan dari total 500 kompetitor lainnya dalam penghargaan praktik terbaik di seluruh dunia. PHR Marvel menjadi satu-satunya perusahaan asal Indonesia yang menerima hadiah ini.