bachkim24h.com, Lombok PT Universitas Pegadaian Mataram memberikan dukungan program penelitian kesejahteraan hewan dan beasiswa pendidikan bagi mahasiswa hingga menyelesaikan studinya. Komitmen tersebut tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (27/9/2024).
Kerja sama dengan Universitas Pegadaian Mataram juga merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan No. 4, Pendidikan Berkualitas dan No. 8, Pekerjaan Layak dan Pembangunan Ekonomi.
Direktur Operasi dan Jaringan Penjualan PT Pegadaian, Eka Pebriansyah menjelaskan, MoU dengan Universitas Mataram mencakup dua inisiatif besar. Pertolongan pertama dengan program penelitian peternakan yang berfokus pada pengelolaan kambing untuk meningkatkan penghidupan masyarakat lokal dan mengurangi tingkat kemandulan di wilayah tersebut.
Kedua, bantuan beasiswa akademik diberikan kepada mahasiswa yang tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan hingga semester terakhir.
“Melalui inisiatif ini, kami berharap dapat memberikan berbagai kesempatan kepada mahasiswa untuk menyelesaikan studinya dengan dukungan finansial yang sesuai, sekaligus meningkatkan keterampilan yang relevan,” kata Eka Pibrenia.
Tidak hanya fokus pada bidang akademis, PT Pegadaian juga mendukung mahasiswa yang berminat berwirausaha. Melalui program The GadePreneur dan The Gade Sociopreneurship Challenge, mahasiswa yang sudah menjalankan usaha mendapatkan akses terhadap dukungan usaha dan permodalan usaha, termasuk produk keuangan seperti pendanaan UMK Syariah atau skema produk mikro lainnya.
“Kami ingin membantu menciptakan generasi wirausaha muda yang tidak hanya mandiri secara finansial tetapi juga sadar sosial untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tambah Eka.
Pada kesempatan yang sama, Pegadaian menyelenggarakan seminar literasi keuangan bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan bertajuk “Mendekatkan Pemahaman Industri Keuangan Bagi Generasi Muda”. Ratusan mahasiswa Universitas Mataram berpartisipasi dalam seminar yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang inklusi keuangan di kalangan generasi muda dan semakin besarnya bahaya pinjaman online ilegal.
Direktur Pengawasan Lembaga Keuangan Mikro Muhammad Ika Gonda Sakmana mengatakan lembaga keuangan, pegadaian dan lembaga koordinasi keuangan, perusahaan modal ventura, lembaga keuangan mikro dan lembaga jasa keuangan lainnya mengikuti seminar literasi keuangan di Otoritas Jasa Keuangan Daerah Muhammad Eka Gonda ujar Sukmani terkait kegiatan tersebut. untuk memperkuat Program literasi keuangan dan perlindungan konsumen menjadi kunci untuk melindungi generasi muda di seluruh Indonesia dari bahaya pinjaman online ilegal yang dapat menghancurkan masa depan mereka.
Rektor Profesor Universitas Mataram. Bapak Bambang Hari Kosomo, M.Agr.St., Ph.D yang turut hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas dukungan Pegadaian.
Ditegaskannya, Pegadaian tidak hanya berperan dalam mendukung mahasiswa melalui beasiswa, tetapi juga menyediakan Ged Creative Lounge, yaitu fasilitas yang dirancang untuk mendukung diskusi, pembelajaran, dan inovasi mahasiswa.
“Saya berharap mahasiswa dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk mengembangkan ide kreatifnya dan siap mengikuti seleksi beasiswa yang disediakan Pegadaian,” ujarnya.
Kolaborasi pentahelix antara PT Pegadaian, Universitas Mataram dan OJK tentunya diharapkan dapat memberikan dampak positif dan memperkaya masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut, Pegadaian akan terus berupaya mewujudkan komitmennya untuk lebih mendukung pendidikan dan stabilitas perekonomian di Indonesia.
(*)