Categories
Lifestyle

Resep Luqaimat dan Umm Ali, Kuliner Khas Qatar untuk Camilan Nonton Piala Dunia

bachkim24h.com, Jakarta – Menonton pertandingan sepak bola, khususnya Piala Dunia FIFA 2022, belum lengkap tanpa makanan. Kita sering memilih jajanan nonton bola yang biasa disantap, seperti buah-buahan, keripik, dan kopi.

Namun, tidak ada salahnya memilih pola makan yang berbeda dari sebelumnya. Misalnya saja mencoba salah satu kuliner khas Qatar sebagai teman nonton bola. Dijamin kamu tidak akan bosan, kamu akan betah menonton pertandingannya dari dekat.

Ya, di antara sekian banyak masakan Qatar yang lezat, ada dua hidangan yang bisa dinikmati sebagai camilan. Mereka adalah luqaimat dan umm ali. Keduanya bisa Anda jadikan camilan sambil menonton Piala Dunia FIFA 2022 di rumah bersama keluarga.

Luqaimat adalah makanan yang terbuat dari adonan roti yang dibuat berbentuk lingkaran-lingkaran kecil. Makanan ini disiapkan oleh musang. Luqaimat biasanya disajikan dengan sirup gula atau madu sehingga terasa manis dan nikmat. Hidangan ini juga cocok untuk Anda yang menyukai makanan manis.

Sedangkan Ummu Ali dulunya adalah makanan penutup dari Mesir. Namun jajanan ini juga populer di Qatar karena rasa dan aromanya.

Ummu Ali memiliki rasa yang manis dan tekstur lembut seperti kue kering. Bahan-bahannya adalah gula pasir, susu, kayu manis dan kacang-kacangan. Bahan-bahan ini dicampurkan ke dalam roti.

Jika Anda ingin mengetahui cita rasa dari dua jenis masakan Qatar yang umum, Anda tidak perlu jauh-jauh. Anda bahkan bisa membuatnya di rumah dengan menggunakan bahan-bahan sederhana yang tersedia di pasaran.

Itulah resep luqaimat dan umm ali, dua masakan khas Qatar yang bisa dijadikan pendamping nonton Piala Dunia Qatar 2022. Agar sesuai selera orang Indonesia, resep di bawah ini sudah dimodifikasi ya. Yuk, simak panduan lengkapnya yang bachkim24h.com rangkum dari berbagai sumber:

Luqaimat memiliki tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam. Biasanya luqaimat ditaburi biji wijen dan ditaburi sirup manis bernama shira di atasnya.

Luqaimat tergolong jajanan Qatar yang mudah disiapkan. Selain itu, diet ini juga akan membuat Anda makan dan tidak puas hanya dengan sekali makan. Hati-hati jangan makan berlebihan saat bermain sepak bola ya.

Berikut bahan-bahan yang digunakan untuk membuat rumah gaya luqaimat:

Efrata:

– 110 gram tepung terigu

– 14 gram jagung

– 44 ml air panas

– 1 sendok makan ragi instan

– 1/4 sendok makan bubuk

– 1/2 sendok teh gula pasir

– 1 sendok teh garam

Bahan Shira:

– 200 gram gula pasir

– 300 ml air

 

1. Pertama, lakukan shira terlebih dahulu. Masukkan gula pasir dan air ke dalam panci. Masak hingga gula larut dalam air. Setelah gelap, matikan lampu dan biarkan shira menjadi dingin. Pertama keluarkan shiranya.

2. Untuk membuat adonan luqaimat, campurkan ragi dengan air hangat. Biarkan selama beberapa menit.

3. Kemudian masukkan gula pasir, tepung terigu, baking powder dan tepung maizena. Campur semuanya dengan menambahkan air panas secara perlahan.

4. Jika adonan sudah empuk tambahkan minyak goreng lalu aduk hingga rata.

5. Tutup dan diamkan adonan selama 15 menit, bisa menggunakan kain atau plastik. Setelah adonan mengembang, masukkan ke dalam piping bag.

6. Goreng adonan dengan api sedang hingga berwarna keemasan. Setelah itu angkat dan tiriskan.

7. Makan siang Luqaimat disantap di shira.

 

Puding Umm Ali sering disebut roti Timur Tengah. Ummu Ali ditaburi biji-bijian, kismis dan rempah-rempah. Makanan pokok Umm Ali adalah roti pipih yang dimasak dengan susu dan krim.

Berikut bahan-bahan dan cara membuat Ummu Ali yang enak dan bikin ketagihan di rumah:

Efrata:

– 3 croissant atau kue kering

– 600 ml susu murni

– 3 buah kapulaga

– 3 batang kayu manis panjang 5 cm

– 1 sendok makan mentega

– 1/2 sendok teh bubuk vanila

– 3 sendok makan kelapa parut kering

– 100 ml krim asam

Bahan untuk penyemprotan:

– 2 sendok makan kismis hitam dan kuning

– Irisan almondnya enak

– kenari atau pistachio secukupnya

– 2 sendok makan hazelnut

– Bubuk kayu manis secukupnya

 

1. Siapkan 3 piring kecil. Keringkan croissant dan tata di dalam loyang yang sudah disiapkan.

2. Tambahkan kelapa merah muda beku dan sisihkan.

3. Siapkan wajan, lalu tuang susu secukupnya.

4. Tambahkan gula pasir, kapulaga, kayu manis, mentega dan vanila bubuk. aduk rata lalu rebus susu hingga mendidih. keluarkan dan dinginkan.

5. Tuang susu rebus ke dalam wajan bersama buah cincang.

6. Panaskan krim kocok dalam mixer hingga mencapai batasnya.

7. Letakkan selapis krim di atas adonan dan ratakan dengan sendok.

8. Taburi kismis hitam, kismis kuning, irisan almond, dan kenari atau pistachio sesuai selera. Kemudian taburkan sedikit kayu manis di tanah dengan baik.

9. Panggang adonan umm ali dalam oven dengan suhu 180 derajat Celcius hingga matang dan permukaan berwarna kuning keemasan, 15 menit.

10. Bawa pergi Ummu Ali, biarkan dia istirahat, dan sajikan.