Categories
Olahraga

Cek Harga Tiket Timnas Indonesia Vs Jepang dan Arab Saudi di SUGBK

bachkim24h.com, JAKARTA — Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah merilis tiket dua laga timnas Indonesia pada babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia pada November mendatang.

Dua pertandingannya adalah melawan Jepang pada 15 November dan melawan Arab Saudi pada 19 November. Kedua pertandingan tersebut akan dimainkan pada pukul 19:00 WIB di Stadion Gilora Bang Karno Man Jakarta.

Berdasarkan akun Instagram resmi Timnas Indonesia, Kamis (31/10/2024), untuk dua laga tersebut, PSSI telah merilis tiket yang bisa dibeli suporter mulai Sabtu (2/11) pukul 10.00 WIB.

Ada enam kategori yang bisa dibeli yaitu Garuda Atas, Garuda Utara, Garuda Selatan, Garuda Timur, Garuda Barat dan Premium Barat/Timur.

Menggunakan metode pembelian tiket terbaru dengan Garuda ID, PSSI meluncurkan kategori tiket lebih murah Rp 240.000 untuk Upper Garuda atau Upper Stand.

Lalu, untuk kategori kelas tertinggal dari target yang dikenal dengan Garuda Sud dan Garuda Nord, PSSI menawarkan harga Rp 480 ribu.

Berikutnya kategori Garuda West dan Garuda East yang dibanderol dengan harga $1 juta. Terakhir ada Premium West/East yang harganya paling mahal yakni Rp 1,4 jutaan.

Dengan enam laga tersisa kualifikasi, laga melawan Jepang dan Arab Saudi akan menjadi krusial bagi Indonesia.

Meski terpaut jauh di peringkat dunia FIFA, kedua negara harus mencetak gol agar bisa lolos ke Piala Dunia 2026.

Pasukan Shin Tae-yong kini berada di urutan kelima Grup C dengan tiga poin, unggul selisih gol dari China dan unggul dua poin dari Bahrain, Arab Saudi, dan Australia yang berada di peringkat keempat dan kedua.

Tim peringkat pertama dan kedua akan langsung melaju ke Piala Dunia 2026, tim peringkat ketiga dan keempat akan melaju ke babak kualifikasi keempat, dan tim peringkat kelima dan keenam akan tersingkir.

Berikut daftar lengkap tiket timnas Indonesia melawan Jepang dan Arab Saudi:

Premi Barat / Timur : Rp 1.400.000

Garuda Barat : Rp 1.000.000

Garuda Timur: Rp 1.000.000

Garuda Selatan: Rp 480.000

Garuda Utara: Rp 480.000

Garuda Terbaik: Rp 240.000.

Categories
Olahraga

Coach Justin: Eksperimen Aneh Shin Tae-yong Bikin Indonesia Kalah, Jangan Lagi Coba-Coba

bachkim24h.com, JAKARTA – Timnas Indonesia tiba dengan penuh percaya diri di Qingdao Youth Football Stadium untuk menghadapi China pada putaran keempat Grup C putaran ketiga Piala Dunia 2026 Asia pada Selasa (15). /10/2024). Dengan tiga hasil imbang dan tiga poin, banyak yang yakin Indonesia akan mengalahkan tuan rumah yang dihajar di tiga laga awal.

Memang tim Garuda harus menelan pil pahit. Pada laga tadi malam, tim besutan Shin Tae Young kalah 1-2. Kiper Martin Paes harus kebobolan dua gol di babak pertama. Terciptanya dua gol tersebut berawal dari kesalahan pemain Indonesia.

Dalam wawancaranya dengan kanal YouTube MF Entertainment, pengamat sepak bola Justinos Laksana menilai kekalahan tersebut karena pengalaman sang pelatih melakukan empat perubahan starting line-up dibandingkan laga sebelumnya di Bahrain. Pemain yang bermain bagus dicadangkan dan tidak diturunkan sejak awal.

“Salah, saya tanya siapa? Shin Tae-young bermain di lini tengah seperti ini. Jujur saja, kali ini saya mengkritik Shin Tae-young. Ya. Saya tidak mengerti dengan pergantian pemain yang dilakukan.” “Ini sebenarnya pengalaman yang aneh. Anda tidak bisa mengalami STY seperti itu,” kata pelatih Justin.

“Seharusnya STY menurunkan tim yang sebelumnya bermain bagus. Apa gunanya pemain yang bermain bagus jika pemain berikutnya ada di bangku cadangan? Tom Hay bermain bagus di bangku cadangan. Jangan lakukan itu, coba lagi. Ya, saya tidak mengerti, terkadang Saat bermain Dengan Shin Tae-young, dia menekankan, “Ada banyak eksperimen yang tidak perlu. Paruh pertama pertandingan Bahrain juga merupakan sebuah pengalaman.

Dengan hasil ini, Indonesia sama seperti China berada di peringkat kelima dengan tiga poin. Untungnya selisih tempat kedua, ketiga, dan keempat adalah dua poin. Pelatih Justin mengatakan Indonesia masih berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026. Selain itu, kami akan lebih banyak bermain di kandang sendiri pada pertandingan berikutnya.

“Masih ada peluang. Iya ada. Di kandang sendiri harus bisa itu. Kalau mau semangat juang yang bagus, mental juara. Di kandang sendiri harus bisa menang,” ucapnya. .

Categories
Olahraga

Starting XI Timnas Indonesia Kental Eropa demi Menembus Piala Dunia 2026

Kehadiran awal Mees Hilgers dan Eliano Reijnders melengkapi teka-teki tim Indonesia dalam perjuangan lolos ke Piala Dunia 2026.

Mees Hilgers dan Eliano Reijnders berkumpul usai resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dengan pengambilan sumpah di KBRI Brussels, Belgia, Senin (30/9/2024). Setelah proses pengambilan sumpah selesai, Hilgers dan Eliano tinggal memindahkan federasi dari KNVB ke PSSI sesuai aturan FIFA.

Jika proses administrasi rampung, kedua pemain berpeluang memperkuat tim Indonesia di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tim Indonesia akan bertandang ke markas Bahrain dan China pada 10 dan 15 Oktober.

Tim Garuda akan menghadapi Bahrain di Stadion Nasional Bahrain, Rafah, pada Kamis (10/10/2024) malam WIB. Setelah itu, tim Garuda terbang ke China di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10/2024) malam.

Tim Garuda punya modal yang cukup untuk melakoni kedua laga tandang tersebut. Tim Indonesia mengoleksi dua poin berkat hasil imbang melawan raksasa Asia, Arab Saudi dan Australia. Hasil tersebut membuat tim Indonesia berada di peringkat keempat klasemen Grup C.

Sosok Mees Hilgers dan Eliano menambah kemeriahan persaingan memperebutkan tempat di timnas Indonesia. Mees berposisi sebagai bek tengah. Eliano bisa dikatakan merupakan pemain serba bisa. Menurut catatan Transfermarkt, pemain berusia 23 tahun itu bisa bermain sebagai bek kanan, gelandang serang, dan sayap kiri.

Starting Eleven Timnas Indonesia Bercitarasa Eropa:

Maarten Paes, Jay Idzes, Justin Hubner, Mees Hilgers, Sandy Walsh, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, Calvin Verdonk, Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Eliano Reijnders

Pelatih: Shin Tae Yong

Categories
Bisnis

James Rodriguez jadi Pemain Terbaik di Copa America 2024, Segini Harganya jika Dibanding Messi

bachkim24h.com, James Rodriguez, pesepakbola asal Jakarta, Kolombia, terpilih menjadi pemain terbaik Amerika tahun 2024. Prestasi tersebut diraih setelah penampilan gemilangnya membawa negaranya melaju ke final.

Di usianya yang ke-33, James Rodriguez berhasil mencatatkan satu gol dan enam assist yang luar biasa untuk membawa Kolombia ke final Copa America 2024.

Jumlah assist tersebut bahkan memecahkan rekor lima assist terbanyak yang sebelumnya dipegang megabintang Argentina Lionel Messi sepanjang sejarah turnamen ini.

Meski Kolombia kalah 0-1 dari Argentina pada pertandingan final di Miami pada 15 Juli 2024, Rodríguez tetap diakui atas kepahlawanannya selama turnamen dan dianugerahi sebagai pemain terbaik. Sebagai kapten tim, Rodríguez memimpin Kolombia meraih kemenangan mengesankan sepanjang turnamen.

Lantas bagaimana nilai pasar James Rodriguez dibandingkan dengan megabintang Argentina Lionel Messi?

James Rodriguez saat ini tercatat dengan nilai pasar Rp 60,84 miliar. Nilai pasar James Rodriguez mencapai level tertinggi yakni Rp 1,3 triliun saat ia bermain untuk Real Madrid pada 2016 dan Bayer Munich pada 2018.

Sedangkan Lionel Messi, meski tak lagi muda, masih memiliki nilai pasar yang mencengangkan, yakni Rp 521 miliar. Lionel Messi bahkan mencapai harga pasar tertinggi Rp 3,1 miliar saat membela Barcelona pada 2018. Penampilan James Rodriguez

Kemunculan James Rodriguez bertinggi badan 5 kaki 11 inci menjadi sorotan bagi Kolombia, apalagi setelah mengalami hasil mengecewakan di klub-klub Eropa seperti Real Madrid, Bayern Munich, Everton dan lain-lain.

James Rodriguez dikenal karena passing setnya yang brilian, sentuhan pertama yang luar biasa, dan kepemimpinannya yang tepat di lapangan.

Sayangnya, James Rodriguez belum masuk dalam skuad Copa America 2021 Kolombia setelah mengalami penurunan performa yang cukup signifikan di klubnya. Akibatnya, negara tersebut harus melewatkan Kejuaraan Sepak Bola Dunia 2022.

James Rodriguez akan kembali ke klubnya di Sao Paulo minggu ini setelah mengambil cuti untuk memulihkan kebugarannya. Klub asal Brasil itu akan menerima tawaran menggiurkan untuk ketersediaan Rodriguez setelah penampilan gemilangnya di Copa América.

 

Sebelumnya, Rodriguez merupakan top skorer Piala Dunia 2014 yang digelar di Brasil.

Permainan gemilangnya tak mampu ditolak klub raksasa Spanyol Real Madrid dan membuatnya tertarik ke tim mereka. Pada awalnya, Rodriguez menjadi elemen penting dalam tim. Namun perlahan perannya mulai berkurang hingga akhirnya dianggap mubazir. Rodríguez kemudian dipinjamkan ke klub Jerman “Bayern” selama dua musim.

Setelah kontraknya dengan Real Madrid habis pada tahun 2020, takdir membawanya ke klub Inggris, Everton. Namun bagai kabut yang sekilas berlalu, kehadirannya di sana hanya bertahan satu musim.

Dia kemudian dengan berani melangkah ke tanah Qatar untuk memperkuat Al-Rayya. Namun peruntungannya dengan cepat berubah lagi dan dia segera meninggalkan klub untuk bergabung dengan Olympiakos di Yunani.

Namun jalan Rodríguez tidak berakhir di situ, ia memutuskan pindah ke klub Brasil Sao Paulo musim panas ini.

Argentina menjadi juara Copa America 2024 usai mengalahkan Kolombia 1-0 di Stadion Hard Rock Florida, AS, Senin (15/7/2024). Duel kedua tim berlangsung sengit dan intens hingga harus diputuskan melalui perpanjangan waktu.

Satu-satunya gol kemenangan Argentina dicetak Lautaro Martinez pada menit ke-112. Penghargaan Copa Amerika 2024

Copa America, turnamen sepak bola tertua di dunia, secara bertahap meningkatkan hadiah uangnya. Total dana hadiah yang ditawarkan pada Piala Amerika 2021 mencapai $10 juta, dan sang juara menerima sekitar $6,5 juta. Meski kecil dibandingkan Euro, premi ini tetap signifikan bagi negara-negara peserta di Amerika Selatan.

CONMEBOL, badan sepak bola Amerika Selatan, mengumumkan total hadiah dana Copa America 2024 akan bertambah menjadi $12 juta, dengan sang juara menerima sekitar $8 juta atau sekitar Rp129 miliar. Hal ini menunjukkan komitmen CONMEBOL untuk meningkatkan daya tarik turnamen ini baik bagi pemain maupun penonton.

 

Diberitakan sebelumnya, Argentina mendapat pukulan telak ketika Messi harus diganti karena cedera di babak kedua. Mantan bintang Barcelona itu terlihat menangis di bangku cadangan.

Argentina nyaris memimpin bahkan belum semenit pertandingan berjalan. Meski bola diarahkan ke kotak penalti dari sayap kanan, namun langsung ditembakkan oleh Julian Alvarez, namun ia tetap gagal mencetak gol.

Pada menit-menit awal pertandingan, Kolombia langsung mendapat tekanan untuk menahan serangan terbuka Argentina. Peluang pertama didapat Luis Diaz, namun Emilio Martinez masih mampu menyelamatkan bola.

Semenit kemudian, John Cordoba nyaris membawa Kolombia unggul cepat. Sayangnya tendangannya masih bisa disambar umpan silang pemain Argentina itu.

Kolombia lebih menguasai pertandingan hingga menit ke-15. Serangan-serangan yang diorganisir oleh kedua sayap kerap membuat khawatir para pemain bertahan Argentina.

 

Argentina berusaha menyeimbangkan permainan dan memberikan tekanan kepada lawannya. Pada menit ke-19, Lionel Messi nyaris mencetak gol jika tendangannya dari dalam kotak penalti tidak mengenai rekannya.

Kolombia masih menguasai permainan pada pertengahan babak pertama. Mereka terus menutup pertahanan Argentina dengan umpan-umpan pendek.

Argentina berusaha memperlambat laju permainan untuk meredam tekanan Kolombia. Messi dan Di Maria berusaha mencari celah untuk memberikan penawaran kepada Alvarez, namun ia masih sulit ditembus.

Memasuki 10 menit terakhir pertandingan, permainan mulai menyamakan kedudukan. Kolombia dan Argentina bergantian menyerang, namun tak ada yang mengancam gawang lawan.

Pada menit ke-42, Argentina mendapat peluang melalui tendangan bebas. Nicolas Tagliafico menyundul bola ke jantung pertahanan Kolombia namun masih melambung di atas mistar gawang. Tidak ada gol yang tercipta di penghujung babak pertama.

Kolombia kembali mencoba menguasai permainan sejak awal babak kedua. Di sisi lain, Argentina juga berusaha bermain lebih terbuka dan mempercepat laju permainan.

Pada menit ke-47, serangan Kolombia mengancam gawang Argentina. Berdiri bebas di kotak penalti, Jhon Arias melepaskan tembakan keras, namun hasilnya meleset.

Tak lama kemudian Argentina memanfaatkan kemelut di depan gawang Kolombia. Namun upaya Messi dan Alvarez tidak membuahkan hasil.

Pada menit ke-54, Kolombia kembali gagal memanfaatkan peluang untuk mencetak gol. Davinson Sanchez menyundul ke kanan gawang, namun bola memantul kembali.

Giliran Argentina yang nyaris mendobrak pintu lawan. Di Maria menusuk dari kanan lalu melepaskan tembakan ke arah gawang, sayang bola masih bisa ditepis kiper Camilio Vargas. Bintang Argentina Messi menghadapi nasib malang. Dia harus meninggalkan lapangan lebih awal karena cedera. Di bangku cadangan, Messi terlihat menangis menyesali kejadian tersebut.

Meski begitu, semangat para pesepakbola Argentina tak berkurang sedikit pun. Kali ini mereka mengandalkan Di Maria dan Alvarez sebagai mesin penyerangnya.

Pada menit ke-75, Argentina mampu mencetak gol melalui serangan cepat. Namun gol Nicolas Gonzalez dianulir wasit karena posisinya sudah offside.

Lima menit kemudian, Kolombia mencoba mencetak gol melalui tendangan bebas. Usai umpan James Rodriguez, Cuesta menyundul bola, namun tak mampu melewati gawang Argentina.

Laga Kolombia-Argentina semakin menegangkan usai lima menit terakhir waktu normal. Kedua tim berusaha melewati gawang lawan.

Memasuki masa tambahan waktu, Argentina kembali mendapat peluang emas mencetak gol ke gawang Kolombia. Namun, setelah bola kembali, Nicolas kembali membuang peluang tersebut. Di penghujung babak kedua tidak ada gol, pertandingan dilanjutkan ke perpanjangan waktu. 

Nicholas tidak beruntung dalam pertemuan ini. Saat tim memainkan dua menit perpanjangan waktu, mereka sudah berdiri bebas di depan gawang, namun tendangannya tidak bisa diblok oleh kiper Kolombia.

Kolombia mendapat peluang pada menit ke-100 melalui tembakan Arias. Namun, bola masih bisa dicegat oleh dua bek Argentina.

Setelah Argentina melakukan banyak perubahan, Kolombia menarik pemainnya yang kelelahan.

Pada menit ke-107, Di Maria kembali melukai rekan satu timnya. Sayangnya, tak ada gol yang tercipta karena Lautaro Martinez terlambat menyambut bola.

Setelah berjuang keras, Argentina akhirnya berhasil mencetak gol pada menit ke-112. Meski ditangani pemain pengganti Lautaro Martinez, ia mampu menaklukkan kiper Kolombia tersebut. Skornya 1-0.

Kolombia berusaha mencari gol penyeimbang dengan sisa tenaga. Namun kedudukannya tetap tidak berubah hingga akhir pertandingan. Argentina pun menjadi juara. 

Categories
Hiburan

Anang Hermansyah Minta Maaf Setelah Digunjing, Akui Tak Menawarkan Diri Tampil di Panggung Laga Timnas Indonesia Vs Filipina

bachkim24h.com, Jakarta Anang Hermansyah akhirnya meminta maaf setelah dirinya dan istrinya Ashanty mendapat komentar mesum usai menyanyikan lagu “Rindu Ini” saat laga Timnas Indonesia melawan Filipina di Gelora Bung Karno Utama. Stadion, Senayan, Jakarta Pusat Selasa (6/11/2024) malam.

Pernyataan Anang Hermansyan itu diumumkan melalui jejaring sosialnya. Ayah Aurel dan Azriel membenarkan tuduhan mereka yang meminta hadir di pengadilan. Anang pun menegaskan, pihaknya sama sekali tidak mengusulkan pengisian panggung tersebut. Suami Ashanty mengaku dirinyalah yang menerima tawaran tersebut.

“Assalamualaikum Warahmataullahi Wabarakatuh. Mohon maaf sebesar-besarnya kepada Anang Ashanty dan manajemen suporter sepak bola Indonesia… Saya akan menjelaskan sedikit ceritanya agar tidak terjadi kesalahpahaman,” tulis Anang di akun Instagram @anang. Hicau, Rabu (12/6/2024).

Namun Anang Hermansyah tak memungkiri rasa bangganya bisa mengikuti laga bersejarah tersebut membuat Timnas Indonesia dan pendukungnya optimistis bisa lolos ke Piala Dunia 2026.

“Saya di sini bukan untuk melamar sendiri, tapi saya diminta tampil pada tanggal 11. Suatu kehormatan bisa ditawari tampil di acara ini, meski jauh di lubuk hati kami khawatir karena merasa lagu kami kurang cocok. Itu pantas. bernyanyi di acara itu,” lanjutnya.

Anang lantas mengungkapkan rasa bangga dan dukungannya terhadap timnas Indonesia yang sukses mengalahkan Filipina 2-0. Ia pun mengaku menerima segala keputusan panitia.

Namun kami sangat bangga dan kami mendukung Timnas Indonesia, kami menerima dan mengikuti semua peraturan dan ketentuan panitia, tulisnya.

 

Selain itu, Anang menegaskan dirinya dan manajemen tidak berniat ikut campur dalam kejadian tersebut dan tetap mengikuti instruksi panitia. Bahkan, Anang mengaku tidak menerima uang sama sekali dari panitia.

“Sebagai suporter acara tersebut, kami diajak untuk menyanyikan beberapa lagu yang ditentukan oleh panitia penyelenggara PSSI, dan kami berpartisipasi murni sebagai suporter tanpa bayaran. Karena ini adalah wujud kecintaan kami terhadap Indonesia, khususnya Timnas Indonesia,” jelas Anang. .

Anang kemudian mengaku sebelum tampil, ia dan manajemen telah menggunakan adegan pertandingan Timnas Indonesia melawan Irak pada 6 Juni 2024 sebagai referensi penampilan.

“Saya kira di sini kita juga akan melakukan hal yang sama. Tapi sekali lagi, kami tidak mau ikut campur dan ikuti saja instruksinya. Panitia sudah punya SOP dan akan menjalankan acara sesuai kesepakatan,” ujarnya. .

Selain itu Anang juga menjelaskan pemilihan lagu “Rindu Ini” yang menimbulkan kontroversi setelah pertandingan disetujui dan disetujui oleh panitia.

Anang Hermansyah dan Ashanty sebelumnya menjadi bulan-bulanan netizen usai bernyanyi di penghujung pertandingan timnas Indonesia melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2024) malam.

Bukan tanpa alasan, pasangan artis ini mendapat tepuk tangan dari para penggemar karena membawakan lagu pop-bit “Rindu Ini” usai membawakan lagu “Kebyar-Kebyar”.

Penampilannya dinilai meresahkan para pemain timnas yang biasa berkumpul dengan fansnya sambil menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Pusaka dan Tanah Airku.

Lagu “Rindu Ini” yang dibawakan Anang & Friends langsung diprotes penonton karena melanggar “tradisi sakral” tersebut. Penonton pun langsung membungkam penampilan tersebut dengan menyanyikan “Indonesia Pusaka” tanpa memerlukan tim.

Categories
Olahraga

Exco PSSI Arya Sinulingga Tepis Tudingan Pemain Timnas Indonesia Demam karena Fans

bachkim24h.com, JAKARTA – Sejumlah pemain Timnas Indonesia mengalami gangguan kesehatan berupa demam. Beredar rumor di media sosial bahwa sang pemain terserang flu atau demam karena sering berinteraksi dengan fans.

Ada lima pemain yang berhasil memukul. Mereka adalah Nadeo Argawinata, Muhammad Riyandi, Sandy Walsh, Ivar Jenner, dan Rafael Struick.

Kabar mereka terserang demam akibat tertular dari salah satu suporter yang sering berkomunikasi dengan mereka, dibantah anggota Exco PSSI Arya Sinulingga. Dalam keterangan yang diperoleh media, Arya menyebut sang pemain mengalami demam akibat perubahan cuaca.

“Memang banyak pemain yang sakit, ada juga kumpulan kartu kuning. Dia tidak demam karena sering bertemu fans. Karena setelah masuk hotel, di standar operasional prosedur (SOP) pemain harus Konsisten,” kata Arya.

Sesampainya di hotel, para pemain langsung membeku, lanjut Arya. Jadi panasnya bukan karena kipasnya, itu tidak benar. Panasnya karena perubahan kondisi cuaca seperti itu, tegasnya.

Arya berharap seluruh pemain Timnas Indonesia yang sakit atau demam cepat sembuh. Hal ini memungkinkan mereka bermain melawan Vietnam di kandang sendiri pada 26 Maret 2024.

Categories
Olahraga

Nathan Minta Pemain Indonesia Berani Lebih Lama Kuasai Bola di Hanoi

bachkim24h.com, HANOI – Nathan Tojo-e-On untuk timnas Indonesia tahu apa yang bisa dilakukan tim Garuda di ibu kota Vietnam. Indonesia akan kembali berhadapan dengan Golden Star Warriors, kali ini pada laga tandang di Stadion Mo Dinh Hanoi, Vietnam, Selasa (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

Menurut Nathan, ini adalah peluang mereka untuk memperlebar jarak dengan tim unggulan Philippe Trussier. Dia belajar bagaimana musuh bermain Nathan melihat Vietnam suka memaksa Dia sangat marah

Jadi menurut saya kalau kita pegang bola lama-lama mereka capek, kita bisa hemat tenaga, kata Nathan dalam video yang diunggah di akun Instagram Timnas Indonesia.

Ia mengapresiasi hasil yang mereka peroleh di laga terakhir Beberapa hari lalu, Indonesia menang 1-0 melawan Vietnam di Stadion Utama Zelora Bong Korno Jakarta. Menurutnya, pertahanan pasukan Garuda saat itu sangat kuat.

Tapi tetap saja, masih ada kesalahan Fokus utamanya adalah seberapa baik mereka memainkan bola dari kaki ke kaki Sehingga Anda bisa tegas dalam menguasai bola

“Saya harap kami bisa melakukan itu dengan menciptakan lebih banyak peluang, menyerang lebih baik, dan memenangkan pertandingan lebih awal,” kata Nathan.

Sayangnya, pelatih Shin Tae-yong tak mampu menurunkan kehebatannya di Hanoi. Banyak perubahan pada komposisi susunan kru Merah Putih Arsitek menunjuk tiga pemain baru, kiper Hernando Arri, gelandang Rakhmat Iriento, dan gelandang Mohamed Ferri. 

Ia merespons situasi yang ada. Arnando menggantikan Nado Arguinata yang cedera. Mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Mark Klock Cloak, seperti Nadeo, sedang sekarat di rumah sakit. Kemudian Ferrari memperparah kesalahan di barisan belakang Pasalnya Sandy Wall terkena koleksi kartu kuning

Sebelumnya, Elkan Baggot dan Jhurda Amat juga terpeleset. Beruntung Asnawi Mangkualam Bahar tidak dihukum 

Namun, ada kabar baik bagi para penggemar Garuda Hadir adalah Ragnar Oratmangon dan Thom Hy Artinya, sesuai aturan, keduanya sudah memenuhi syarat bermain

Indonesia menempati posisi kedua Grup F putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia. Garuda Army membukukan empat poin dari tiga pertandingan. Vietnam berada di posisi ketiga.

Tim unggulan Philippe Troussier mendapat tiga poin. Irak berada di puncak Grup F dengan sembilan poin. Filipina berada di posisi terakhir Kapal-kapal Azkal kini mencapai sejumlah

Duel Vietnam vs Indonesia di Hanoi diperkirakan akan memanas sejak menit pertama. Dalam sepekan terakhir, terdapat laporan adanya perkelahian antara kedua kelompok. Penggemar sepak bola Indonesia dapat menyaksikan secara live streaming di RCTI dan Sportsstar

Categories
Olahraga

Timnas Indonesia dan Shin Tae-Yong yang Bikin Philippe Troussier Merana

bachkim24h.com, Hanoi – Timnas Indonesia menjadi mimpi buruk bagi Philippe Troussier yang baru saja dipecat sebagai pelatih Vietnam. Garuda baru saja mengalahkan tuan rumah Vietnam 3-0 pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion My Dinh Hanoi, Selasa malam (26/2/2024).

Ganasnya pasukan Garuda di Hanoi berujung pada pemecatan Troussier. Tampaknya ini adalah kasus yang berulang. Pada tanggal 18 Juli 2004, Indonesia mengalahkan Qatar 2-1 pada pertandingan pembuka Grup A Piala Asia AFC 2004.

Saat itu, Troussier menjabat sebagai juru taktik timnas Qatar. Dua hari setelah invasi ke Indonesia, Troussier langsung diusir. Kini, karena performa bagus Indonesia, sang insinyur kehilangan kepercayaan dari Asosiasi Sepak Bola Vietnam.

Mimpi buruk Troussier sebelumnya bersama timnas Indonesia juga terjadi saat ia diberi tugas melatih Vietnam. Tim Vietnam U23 asuhan Troussier dikalahkan oleh tim Indonesia U23 asuhan Indra Sjafri. Vietnam kalah 3-2 dari Indonesia, di Stadion Nasional Phnom Penh, pada multievent Southeast Asian Games 2023. Kekalahan tersebut terasa menyakitkan bagi tim Golden Star Warriors karena setelah menit ke-60 mereka kalah jumlah pemain.

Pratama Arhan mendapat kartu merah, Garuda Muda menunjukkan mentalitas berkelas dan mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir. Pelatih Vietnam peraih emas sepak bola SEA Games 2019, Park Hang-seo, turut hadir dalam pertandingan tersebut.

Secara individu, Troussier tidak berdaya melawan pelatih Shin Tae-yong. Sudah tiga kali bertemu, Shin selalu menang dan pantang menyerah.

Menarik dinanti apa yang dilakukan juru taktik asal Prancis itu pasca kehilangan pekerjaannya di Timnas Indonesia.

Troussier resmi berpisah dengan timnas Vietnam. Ia mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang terjalin selama ini, mulai tahun 2019 lalu ia diberi tugas melatih timnas Vietnam U-19.

“Philippe Troussier juga meminta maaf kepada fans Vietnam atas hasil yang diraih tim,” demikian laporan yang dilansir thethaovanhoa.vn, Rabu (27/3/2024).

Golden Star Warriors masih memiliki peluang untuk melaju ke babak selanjutnya. Juni nanti mereka harus mengalahkan Filipina dan Irak dengan harapan Indonesia kalah di dua laga sisa Grup F.