Categories
Bisnis

PHK Dibatalkan, Pekerja PT Samawood Utama Works Industries Kembali Bekerja

 

bachkim24h.com, Jakarta Ratusan pekerja PT Samawood Utama Works Industries yang sebelumnya terkena dampak pemutusan hubungan kerja (PHK) kini telah dipekerjakan kembali.

Sebelumnya, perusahaan manufaktur woodworking ini telah melakukan PHK secara sepihak terhadap ratusan karyawannya mulai 16 April 2024. Alasan PHK tersebut adalah karena efisiensi usaha. Rata-rata pekerja yang sudah bekerja kurang lebih 25 tahun terkena PHK.

Saat terjadi PHK, Samawood Utama Works Industries bahkan menawarkan perubahan status pekerjanya dari pekerja tetap atau PKWTT menjadi pekerja kontrak atau PKWT.

Ketua DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Sumatera Utara (Sumut) T. M. Yusuf mengatakan, Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea berperan penting menjadi jembatan dialog antara buruh dengan PT Samawood Utama Works Industries.

“Mendukung penuh perjuangan para pekerja Samawood Utama Works Industries. Terbukti hasilnya, ratusan buruh kembali bekerja dan belum di PHK sejak 10 Juni. Salam bangga sekali di bawah kepemimpinan Andi Gani Nena Newa,” kata Yusuf saat dihubungi, Rabu (19/6/2024). ).

Sementara itu, Presiden KSPSI dan Presiden Dewan Serikat Pekerja ASEAN (ATUC) Andi Gani sejak awal selalu mendukung perjuangan buruh PT Samawood Utama Works Industries.

“Saya dari awal yakin teman-teman akan menang dan saya menghimbau kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, kepada jajaran Provinsi Sumut, untuk membantu dan mendukung perjuangan buruh,” ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim mengaku sudah meminta penjelasan kepada manajemen Tokopedia. Menyusul pemutusan hubungan kerja (PHK) ratusan karyawan Tokopedia.

Diketahui, PHK tersebut dilakukan setelah TikTok mengakuisisi Tokopedia melalui induk perusahaan ByteDance. Keputusan PHK juga disebut-sebut sebagai kebijakan perusahaan.

Isy mengatakan Kementerian Perdagangan tidak mempunyai kewenangan untuk mengatur masalah ketenagakerjaan. Meski demikian, ia mengaku terus memantau operasional Tokopedia setelah bergabung dengan TikTok Shop.

“Kemarin masih kita pantau, kebakarannya bukan tanggung jawab kita. Tapi terkait dampaknya, makanya kita pantau terus,” kata Isy ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu ( 19/6/2024).

Terkait PHK tersebut, Isy mengaku sudah mendapat penjelasan dari manajemen Tokopedia. Menurut dia, PHK tersebut dilakukan sebagai langkah efisiensi operasional perusahaan.

“Saya telepon ke sana, alasan kenapa ada PHK lebih karena ada fungsi-fungsi yang mubazir, itu yang di-PHK, jadi lebih pada efisiensi fungsi-fungsi yang mubazir, itu yang dihilangkan,” jelasnya.

Isy memaparkan fungsi unit pelayanan. Apabila ada jabatan yang mempunyai tugas serupa, maka dimungkinkan untuk mengurangi salah satunya.

“Misalnya di Kementerian sebelumnya ada Kementerian A dan Kementerian B, masing-masing punya sekjen dan inspektur jenderal. Nah, itu mubazir. Itu saja,” ujarnya.

“Tapi kami akan terus memantaunya,” tegas Isy Karim.

 

Sebelumnya, perusahaan teknologi Tokopedia telah melakukan perubahan struktur organisasi, salah satunya mencakup penerapan pemutusan hubungan kerja (PHK). Hal ini dalam rangka restrukturisasi tim Tokopedia dan ShopTokopedia seiring dengan mergernya Tokopedia dan TikTok Shop pada awal tahun 2024.

Nuraini Razak, Director of Corporate Affairs Tokopedia dan ShopTokopedia, mengatakan keselarasan tim diperlukan untuk memperkuat berbagai bidang agar selaras dengan tujuan perusahaan.

Oleh karena itu, perlu dilakukan perubahan struktur organisasi sebagai bagian dari strategi perusahaan agar dapat terus berkembang, kata Nuraini kepada wartawan, Jumat (14/6/2024), seperti dikutip Antara.

Nuraini mengapresiasi tim yang membantu penggabungan TikTok Shop dengan Tokopedia. 

“Kami berterima kasih kepada tim di TikTok dan Tokopedia atas kontribusi dan upaya mereka selama masa merger, dan kami akan terus berupaya mendukung mereka selama masa transisi ini,” ujarnya.

 

Categories
Teknologi

Samsung Gelar PHK Massal, 30% Karyawan Global Terancam

JAKARTA – Raksasa teknologi asal Korea Selatan Samsung Electronics dikabarkan akan melakukan PHK massal yang berdampak pada 30% tenaga kerjanya di berbagai divisi di seluruh dunia.

Langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap meningkatnya tekanan terhadap unit bisnis utama Samsung dan perlambatan ekonomi global.

PHK menargetkan penjualan, pemasaran dan administrasi Samsung telah memerintahkan anak perusahaannya di seluruh dunia untuk mengurangi penjualan dan pemasaran hingga 15 persen, sementara pekerjaan administratif akan dipangkas sebesar 30 persen, menurut sumber dalam laporan Reuters. %

Samsung akan mempekerjakan total 267.800 orang pada akhir tahun 2023. Lebih dari separuhnya berada di luar Korea atau 147.000 orang. Sebagian besar karyawan bekerja di unit produksi dan pengembangan. Sedangkan bagian penjualan dan pemasaran mempekerjakan sekitar 25.100 orang dan area lainnya sekitar 27.800 orang.

Rencana PHK tersebut diperkirakan akan selesai pada akhir tahun 2024 dan akan berdampak pada karyawan di wilayah Amerika, Eropa, Asia, dan Afrika.

Pernyataan resmi Samsung Dalam pernyataan resminya, Samsung mengatakan bahwa penyesuaian tenaga kerja adalah hal yang normal untuk banyak operasi di luar negeri dan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi. Perusahaan juga menegaskan, tidak ada tujuan khusus dari rencana PHK ini dan staf produksi tidak akan terpengaruh.

Tantangan yang dihadapi Samsung PHK ini terjadi di tengah berbagai tantangan yang dihadapi Samsung. Bisnis chip menunjukkan pemulihan yang lebih lambat dibandingkan para pesaingnya setelah mengalami penurunan tajam pada tahun lalu. Di pasar smartphone premium, pesaing berat Samsung adalah Apple dan Huawei di China.

Selain itu, di India, yang menyumbang sekitar $12 miliar terhadap pendapatan tahunan Samsung, pemogokan buruh telah mengganggu produksi. Samsung mempekerjakan 25.000 orang di India.

Mengantisipasi perlambatan ekonomi global, orang dalam mengungkapkan bahwa PHK tersebut dipersiapkan untuk menghadapi perlambatan permintaan produk teknologi, seiring dengan melambatnya perekonomian global. Samsung juga berupaya meningkatkan laba bersihnya melalui penghematan biaya.

Dampak di Korea Selatan Belum jelas apakah Samsung juga akan memberhentikan pekerja di kantor pusatnya di Korea Selatan. Namun, salah satu sumber mengatakan bahwa PHK akan sulit dilakukan di Korea Selatan karena merupakan isu sensitif secara politik.

Samsung Group yang dimiliki oleh Samsung Electronics merupakan perusahaan terbesar di Korea Selatan dan berperan penting dalam perekonomian negara.

Categories
Bisnis

Bytedance PHK Pegawai E-Commerce, Imbas Merger?

JAKARTA – Bytedance, induk Tokopedia dan ShopTokopedia, melaporkan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) menyusul mergernya beberapa karyawan di bisnis e-commerce Tanah Air. Langkah ini diambil setelah mereka menjalani proses evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan efisiensi operasional bisnis e-commerce mereka di Israel.

Menurut laporan Bloomberg, keputusan ini akan berdampak pada sekitar 450 karyawan dari seluruh karyawan e-commerce Bytedance di Indonesia. Namun pihak perusahaan meyakinkan bahwa para korban akan menerima gaji bulanan penuh sebagai sarana penunjang selama masa transisi. Selain itu, karyawan juga akan menerima kompensasi sesuai masa kerja mereka, sebagai pengakuan atas kontribusi mereka selama ini.

Pengamat teknologi sekaligus CEO ICT Institute Heru Sutadi mengatakan, PHK atau PHK karyawan di perusahaan yang akan merger tidak bisa dihindari karena dalam kombinasinya ada bagian yang duplikat, oleh karena itu ia berharap kalaupun ada. PHK, itu akan menjadi pengurangan minimum.

Faktanya, kita harus menganalisis kasus per kasus. PHK yang terjadi di Tokopedia bukanlah technology winter. Padahal, banyak perusahaan lain yang melakukan PHK karena technology winter, seperti tidak mampu bersaing, tidak mampu. jangkauan unicorn, teknologi ketinggalan jaman, kurangnya pembiayaan dan” lain-lain. Nah, itu akan mempengaruhi efisiensi yang berujung pada PHK. Namun yang jelas berbeda di Tokopedia,” kata Haru Sutadi di Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Dulu, PHK akibat merger atau akuisisi tidak hanya terjadi di Bytedance, Indosat Ooredoo Hutchison yang merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia juga pernah melakukan PHK pada tahun 2022 sebagai bagian dari proses mergernya.

Menyusul mergernya Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia, perusahaan ini memutuskan untuk merasionalisasi struktur organisasinya yang berujung pada pengurangan beberapa pekerja. Hal ini dilakukan untuk menghindari PHK dan memastikan perusahaan dapat beroperasi lebih efisien setelah merger.

Hal serupa juga terjadi ketika Meta Platforms Inc yang merupakan induk perusahaan Facebook, Instagram, dan WhatsApp mengumumkan PHK besar-besaran pada tahun 2022. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap penurunan pendapatan dan perubahan prioritas strategis perusahaan.

Mengingat hal tersebut, langkah yang dilakukan Bytedance tidak hanya mencerminkan dinamika internal perusahaan, namun juga menyoroti tren global di mana perusahaan-perusahaan teknologi besar melakukan penyesuaian signifikan terhadap struktur organisasinya agar tetap kompetitif di tengah meningkatnya tantangan perekonomian yang semakin kompleks. Meski berdampak pada banyak karyawan, langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi perusahaan dalam jangka panjang agar dapat terus berinovasi dan berkembang.