bachkim24h.com, Jakarta – Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengumumkan rencana bisnis Perum Bulog ke depan. Dia ingin Bulog semakin memperkuat bisnisnya.
Pria yang akrab disapa Tiko ini menegaskan, penguatan dunia usaha bukan berarti menghilangkan amanah pemerintah. Seperti menyerap produksi dalam negeri untuk menstabilkan harga di pasar.
Namun di sisi lain, kami juga ingin Bulog semakin berkembang menjadi perusahaan komersial, kata Tiko dalam acara puncak Perayaan HUT Tahub Bulog di Balai Kartini Jakarta, Rabu malam (22/5/2024).
Dalam konteks bisnis ini, Tico tidak ingin Bulog kalah saing dengan perusahaan sejenis baik di dalam negeri maupun di kancah global. Ke depan, Bulog diharapkan dapat lebih berperan dalam ekosistem rantai pasok pangan.
“Kami ingin bisnis Bulog di bidang rantai pasok dan ekosistem pangan semakin baik dan mampu bersaing dengan pemain global serupa di Indonesia dan luar negeri,” ujarnya.
Hal ini juga memastikan bahwa akan ada keseimbangan antara mandat pemerintah dan aspek komersial blog di masa depan.
“Tentu penunjukan tetap berjalan, tapi Bulog ingin lebih terlibat. Keduanya pasti kita sesuaikan agar seimbang, tapi penugasan harus dijalankan dengan baik,” jelasnya.
Lebih lanjut, Tiko mengatakan perayaan HUT Bulog ke-57 menjadi momentum transformasi BUMN di bidang pangan. Hal ini diharapkan dapat dirasakan oleh pegawai Bulog.
Ia ingin Bulog menjadi perusahaan yang semakin modern di masa depan. Hal ini sejalan dengan semangat transformasi yang diusung Menteri BUMN Erick Thohir.
“Kami ingin semangat HUT Bulog dapat menjadi katalisator bagi kita semua, khususnya generasi milenial di Bulog, untuk mentransformasikan Bulog menjadi perusahaan modern yang selaras dengan impian masa depan.” dia selesai.
Senada dengan keinginan Kementerian BUMN, Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi menegaskan tekadnya untuk memperkuat perusahaan di rantai pasok industri pangan.
Sekali lagi ingat, peran Bulog saat ini adalah di sektor strategis. Dia sadar akan tantangan bisnis di masa depan.
“Bulog harus dan bisa menjadi BUMN, perusahaan terdepan dalam rantai pasok pangan. Karena letaknya yang strategis, dapat memenuhi amanah negara untuk memberi manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia di seluruh pelosok negeri.” dalam pertanyaan.
“Tantangan ke depan bukannya semakin mudah, justru tantangan ke depan semakin berat,” tegasnya.