Categories
Bisnis

Ekonomi Nasional 5,11 Persen, Jokowi: Tumbuhkan Optimisme Saat Negara Lain Masuk Resesi

bachkim24h.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen meningkatkan optimisme dalam negeri. Sebab, pertumbuhan ekonomi negara-negara besar lainnya sedang melambat bahkan di ambang resesi.

Kata Jokowi, “Iya, memberikan optimisme bahwa negara-negara lain, negara-negara besar, satu atau dua atau tiga negara di ambang resesi, dan negara-negara lain sudah melambat pertumbuhannya. Tapi kita bisa tetap tumbuh di angka 5,11 persen.” Indonesia Digital Test House (IDTH) dibuka pada Selasa (07/05/2024) di Balai Uji Peralatan Telekomunikasi di Depoke, Jawa Barat.

Jokowi juga senang perekonomian negara terus tumbuh. Hal ini tidak terlepas dari dukungan sektor konsumen dan investasi yang terus mengalir ke Indonesia.

“Saya kira kita patut bersyukur karena sebagian besar ditopang oleh konsumsi. Namun di sisi lain juga ditopang oleh investasi yang terus masuk ke negara kita,” ujarnya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada tahun 2024: Perekonomian Indonesia tumbuh pada triwulan I. Pj Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan perekonomian Indonesia tahun 2024 berdasarkan PDB triwulan I atas dasar harga berlaku sebesar Rp5.288,3 triliun, sedangkan PDB atas dasar harga konstan sebesar Rp3.112,9 triliun.

“Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada semester I tahun 2024 dibandingkan triwulan 2023 meningkat sebesar 5,11% pada triwulan I atau sepanjang tahun,” kata Amalia dalam konferensi pers, Senin (06/05/2024).

Namun dibandingkan triwulan sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat. Dibandingkan dengan kuartal IV tahun 2023, Amalia mengatakan perekonomian Indonesia mengalami kontraksi sebesar 0,83 persen kuartal ke kuartal pada kuartal I tahun 2024.

“Ini merupakan pertumbuhan kuartal pertama terbesar pada 2019-2024.” periode,” kata Amalia. 

Ia menambahkan, berdasarkan bidang usaha, seluruh bidang usaha kecuali pertanian menunjukkan pertumbuhan positif secara tahunan pada triwulan I tahun 2024. Sektor usaha utama penyumbang PDB adalah manufaktur, perdagangan, pertanian, konstruksi, dan pertambangan.

“Secara total, kelima bidang usaha ini menyumbang 63,61 persen terhadap total PDB. Bidang usaha yang paling cepat pertumbuhannya adalah bidang administrasi pemerintahan yang tumbuh sebesar 18,88 persen,” kata Amalia.

Ia menyebutkan sektor pertanian menyusut 3,54 persen. Karena Tahun 2024 Awal penurunan produksi hasil pertanian. Tanaman pangan, khususnya akibat fenomena El Niño yang akan berdampak pada tahun kedua 2023. setengah tahun

 

Categories
Bisnis

Ganti Ketua, Bamsoet Ingin Hubungan Pemerintah dan Kadin Kembali Harmonis

bachkim24h.com, JAKARTA – Ketua Majelis Rakyat (MPR) Bambang Soasatio (Bamset) mengucapkan selamat terpilih menjadi Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Bamseth mengatakan, proses pemilihan melalui majelis nasional luar biasa (munaslub) berjalan baik sesuai dengan aspirasi Kadin di berbagai daerah.

“Kita bersyukur kemarin (munaslub) berjalan baik dan adik kita Aninda Bekri terpilih menjadi Ketua MPR periode 2024 hingga 2029,” kata Bamseth saat bertemu dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia di Kadin. Tower, Jakarta, Minggu (15 September 2024).

Bamset mengatakan Kadin Indonesia harus lebih berperan dalam mendukung program pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di masa depan. Bamsett mengatakan, kegiatan konferensi nasional ini juga sejalan dengan upaya Cadin dalam memperkuat kemitraan dengan pemerintah. 

“Makanya kita mengadakan rapat nasional, agar hubungan para pengusaha yang tergabung dalam pemerintahan dengan para pengusaha bisa kembali baik, sehingga bisa bersama-sama bertindak, bergandengan tangan dan membangun negara ini dengan tujuan yang ada saat ini. ,” kata Bamset. . 

Bamset mengatakan, kepengurusan baru Kadin Indonesia memiliki dua prioritas utama: integrasi internal dan kerja sama dengan pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Bamset mengatakan, dukungan Kadin Indonesia sangat membantu pemerintah dalam melaksanakan berbagai program strategis.  

Setidaknya jika pemerintah dan Kadin, satu-satunya organisasi dunia usaha di Indonesia, memiliki hubungan yang baik dan bersahabat, pemerintah tidak perlu khawatir dalam mengamankan sumber daya dan memenuhi target pertumbuhan ekonomi 8%, 3 juta unit rumah, dan peningkatan gizi masyarakat. . kata Bamset. 

Bamseth mengatakan Cadin juga dapat bernegosiasi dengan pemerintah untuk mengurangi pajak bagi dunia usaha. Bamsett mengatakan, pelaku korporasi tidak boleh menjadi sasaran upaya menaikkan pajak untuk meningkatkan pendapatan negara. 

“Penting bagi kita untuk memberikan lebih banyak ruang bagi pembayar pajak sehingga kita bukan satu-satunya yang dikejar. Jadi pastikan pemerintah tidak menjangkau wajib pajak penghasilan nasional yang menjadi sasarannya”. 

Bamset juga memuji Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas yang hadir dalam pertemuan dengan pemerintahan baru Kadini. Bamsett mengatakan lokakarya tersebut merupakan kelanjutan dari hasil konferensi nasional. 

“Hari ini kami mengadakan pertemuan tatap muka antara pengusaha dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, yang merupakan salah satu inisiatif utama kami mengundang Menteri Bisnis dan Hak Asasi Manusia untuk berterima kasih atas komitmennya.” Kami berpartisipasi sebagai solusi dan harapan masa depan,” kata Bamsett. 

 

Categories
Bisnis

Kebijakan Perdagangan Luar Negeri Indonesia Diharap Hindari Wilayah Konflik

bachkim24h.com, JAKARTA — Kepala Pusat Ekonomi Digital dan Usaha Kecil dan Menengah INDEF Eisha Maghfiruha mengimbau, kebijakan perdagangan luar negeri Indonesia ke depan harus fokus pada bidang-bidang yang tidak terkena dampak konflik atau konflik. Hal ini disampaikannya agar perekonomian Indonesia tidak terpengaruh oleh situasi geopolitik global.

“Kebijakan perdagangan luar negeri kita di masa depan mungkin diarahkan untuk tidak terlalu mengarah pada wilayah yang mungkin memiliki risiko perang dan konflik lebih besar,” kata Eisha dalam debat publik: Ekonom Wanita INDEF Diskusikan Politik dan Masa Depan Perekonomian di Tengah Ketegangan Perang Dunia , Sabtu (20.4.2024).

Meskipun konflik geopolitik tidak dapat diprediksi, Indonesia dapat memilih negara-negara yang tidak terlalu rentan terhadap konflik. Menurutnya, Indonesia bisa mempertimbangkan negara-negara di kawasan Asia-Pasifik, Indo-Pasifik, dan Asia Selatan.

“Seperti Jepang, Tiongkok, Korea Selatan, ASEAN, dan India, dan untuk negara-negara eksportir, kita juga dapat terus mencari cara untuk menyasar negara-negara non-tradisional,” ujarnya.

Eisha melanjutkan, konflik geopolitik internasional yang terjadi belakangan ini mulai dari Rusia hingga Ukraina, Israel di Gaza hingga Iran melawan Israel berdampak pada perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Dampak paling nyata adalah kenaikan harga minyak yang berujung pada kenaikan produk lainnya.

“Sebagai importir energi dari minyak, Indonesia tentunya sangat takut dengan harga minyak yang sangat tinggi,” ujarnya.

Pemerintah juga harus terus menjaga daya beli masyarakat dengan mengendalikan harga nasional dan inflasi. Untuk itu, penting untuk mengantisipasi dan menetapkan kebijakan ekonomi yang moderat untuk menjamin stabilitas dan mencapai pertumbuhan ekonomi.

“Daya beli masyarakat harus dijaga.” Melihat ke sini, retail masih didominasi oleh oli motor. Misalnya harga naik, bisa jadi karena devaluasi rupee, atau misalnya. harga minyak yang nanti akan naik, “kenaikan ekspor ini akan sangat tinggi, sehingga pasti akan mempengaruhi daya beli,” ujarnya.

Oleh karena itu, Pemerintah diharapkan dapat berkoordinasi dengan Bank Indonesia untuk menyusun kebijakan yang tepat. Menurut dia, kenaikan harga tersebut disebabkan terhambatnya rantai pasok akibat konflik. Dia mencontohkan, penyediaan peralatan membutuhkan waktu yang lama dan lama karena wilayah konflik dapat dihindari.

“Jadi menjaga stabilitas perekonomian merupakan hal yang penting dan harus menjadi prioritas apalagi jika kita melihat dari penggerak pertumbuhan ekonomi, artinya konsumsi, investasi, belanja pemerintah dan juga perdagangan internasional, semua itu harus diperhatikan,” kata Eisha.

Categories
Bisnis

BPS: Ekonomi Indonesia Kuartal II 2024 Tumbuh 5,05%

bachkim24h.com, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan pada kuartal II-2024. Dibandingkan tahun lalu, angka tersebut mencapai 5,05 persen.

Moh AD Mahmood, Deputi Neraca dan Analisis Statistik BPS, mengatakan pertumbuhan ekonomi mengacu pada besaran produk domestik bruto (PDB) pada triwulan II 2024. PDB atas dasar harga berlaku sebesar 5.536,5 triliun dan PDB atas dasar harga konstan sebesar Rp. 3,231 triliun.

“Jadi pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan II tahun 2024 meningkat sebesar 5,05 persen dibandingkan triwulan II tahun 2023 atau secara tahunan,” kata Eddy dalam konferensi pers yang dirilis BPS, Senin (08/05/2024).

Eddy mengatakan kenaikan secara tahunan dilaporkan lebih rendah dibandingkan kenaikan tahun sebelumnya. 

“Secara tahunan meningkat sebesar 5,05 persen pada triwulan II tahun 2024 dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan triwulan II tahun 2023 yang mencapai 5,17 persen,” ujarnya. . .

Sedangkan jika melihat pada triwulan I tahun 2024, perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 3,79 persen. Angka ini sejalan dengan tren tahunan beberapa tahun terakhir.

“Secara q-o-q, pertumbuhan ekonomi pada triwulan II tahun 2024 sebesar 3,69 persen. Pertumbuhan ekonomi q-o-q ini sejalan dengan pola musiman tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan dari q-o-kv pada triwulan II lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi q-o-q pada triwulan II tahun 2024. kuartal pertama,” jelasnya. .

Sebelumnya, rupee menguat terhadap dolar AS pada perdagangan Senin. Penguatan rupiah terjadi jelang pengumuman pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada kuartal II-2024.

Pada Senin pagi (8/5/2024), rupee menguat 35 poin atau 0,22 persen menjadi 16.165 per dolar AS dari sebelumnya 16.200 per dolar AS.

“Hari ini pelaku pasar memperkirakan pertumbuhan PDB pada kuartal II 2024,” kata Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reni Eka Putri, dilansir Antara.

Reny Eka memperkirakan perekonomian Indonesia akan tumbuh sekitar 5 persen secara tahunan (year-on-year) pada kuartal II tahun 2024, ditopang oleh konsumsi dalam negeri.

Selain itu, PMI Manufaktur ISM Amerika Serikat (AS) menunjukkan penurunan yang lebih dari perkiraan menjadi 46,8 pada Juli 2024 dari 48,5 pada bulan sebelumnya, penurunan terdalam dalam delapan bulan.

Pada akhir minggu lalu, jumlah gaji di AS naik hanya 114,000, jauh di bawah perkiraan 175,000, sementara tingkat pengangguran secara tak terduga naik menjadi 4,3 persen pada Juli 2024, yang merupakan level tertinggi sejak Oktober 2024.

Data Pesanan baru untuk barang-barang buatan AS turun 3,3 persen bulan ke bulan (mom) pada bulan Juni 2024 menjadi $564,2 miliar, penurunan yang lebih besar dari perkiraan sebesar 2,9 persen, penurunan paling tajam sejak Januari 2024.

Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan pesanan peralatan transportasi sebesar -20,6 persen menjadi $75,79 miliar.

Perkembangan AS ini dapat menjadi sentimen positif bagi rupiah meskipun datanya kurang menguntungkan karena PMI manufaktur Indonesia S&P Global turun menjadi 49,3 pada Juli 2024 dari 50,7 pada bulan sebelumnya, penurunan aktivitas pabrik pertama sejak Agustus 2021, ujarnya. .

Rainey memperkirakan rupee akan bergerak pada kisaran 16.138 per dolar AS hingga 16.225 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

 

 

Sebelumnya, lembaga pemeringkat kredit Standard & Poor’s (S&P) mengafirmasi peringkat kredit negara Indonesia pada BBB, satu tingkat di atas peringkat investasi, dengan prospek stabil pada 30 Juli 2024. 

S&P meyakini prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat, dengan ketahanan eksternal dan beban utang pemerintah yang didukung oleh kerangka ekonomi dan fiskal yang kredibel.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjio menanggapi keputusan S&P yang menyatakan bahwa konfirmasi peringkat Indonesia di BBB oleh S&P memperkuat kepercayaan lembaga pemeringkat besar seperti Fitch dan Moody’s yang sebelumnya telah mengkonfirmasi peringkat Indonesia pada awal tahun ini.

“Konfirmasi ini mencerminkan kepercayaan dunia internasional terhadap prospek perekonomian Indonesia yang baik serta keyakinan terhadap langkah koordinasi strategis yang diambil pemerintah dan Bank Indonesia,” kata Perry, Rabu (31/07/2024).

Perry menegaskan, Bank Indonesia memperkuat koordinasi strategis dengan pemerintah untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan keuangan yang mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di tengah tantangan ketidakpastian global.

S&P memperkirakan rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia akan bertahan di kisaran 5,0% selama tiga hingga empat tahun ke depan.

Pertumbuhan ekonomi ini didorong oleh permintaan domestik yang tetap kuat, serta peningkatan belanja pemerintah dan investasi swasta.

Pada saat yang sama, S&P meyakini ketahanan sektor eksternal akan tetap bertahan dalam jangka menengah. Perkembangan sektor eksternal tersebut didukung oleh peningkatan perkiraan ekspor seiring dengan penerapan kebijakan hilir di tengah lemahnya harga komoditas.

 

S&P juga mengapresiasi komitmen pemerintah Indonesia dalam menjaga inflasi tetap terkendali sejak tahun 2010. S&P memperkirakan inflasi pada tahun 2024-2025 akan berada dalam kisaran target masing-masing sebesar 2,5%+1%, 2,8% dan 3,0%.

Selain itu, inovasi kebijakan moneter yang bersifat market-promoting dengan menggunakan instrumen berbasis pasar dinilai akan semakin meningkatkan fleksibilitas kebijakan moneter.    

Di sektor keuangan, S&P melihat komitmen pemerintah untuk menjaga defisit anggaran di bawah 3% PDB. Secara keseluruhan, S&P yakin pemerintahan baru akan memperhatikan aspek keberlanjutan politik untuk menjaga kredibilitas dan menghindari gangguan ekonomi dan keuangan yang signifikan.

S&P sebelumnya mempertahankan peringkat utang negara Indonesia pada 4 Juli 2023 di BBB dengan prospek stabil.

Categories
Bisnis

Indef Soroti Dampak Pilkada dari Sisi Ekonomi

bachkim24h.com, JAKARTA – Institute for Economic and Financial Development (Indef) menyatakan pemilihan pimpinan daerah (pilkada) menentukan arah kebijakan perekonomian. Direktur Indef Esther Sri Astuti mengatakan pertumbuhan ekonomi di daerah terutama disebabkan oleh model kepemimpinan yang diterapkan sejak pilkada.

“Kami berharap pilkada tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi dari sisi konsumsi dalam negeri, tetapi juga melahirkan pemimpin-pemimpin daerah yang mampu memajukan perekonomian daerah dan mendorong pertumbuhan perekonomian nasional,” kata Esther dalam diskusi publik Indef. “Dalam persaingan Pilkada 2024 bidang ekonomi politik” di Jakarta, Kamis (05/09/2024).

Manajer Riset Indef Berly Martawardaya mengatakan, pemimpin daerah punya peran besar dalam perekonomian. Namun sayang, kata Berly, saat ini ada tanda-tanda persaingan tidak sehat di Pilkada serentak.

“Kalau kita melihat perubahan pilkada, kita terdampak dengan banyaknya kasus pembelian orang lajang. Berdasarkan data KPU, saat ini ada 43 daerah yang memiliki pasangan calon tunggal,” kata Berly.

Berly mengibaratkan sektor keuangan yang memiliki aturan ketat yang menghalangi pengusaha untuk melakukan pemasaran atau logo. Berly mengatakan undang-undang tersebut bertujuan untuk mencegah persaingan usaha tidak sehat.

“Di bidang keuangan, kebebasan lembaga keuangan tidak bersifat mutlak dan merger atau akuisisi mungkin dilarang untuk menghindari monopoli yang merugikan pasar dan konsumen,” kata Berly.

Berly melihat tanda-tanda kuatnya dominasi partai tersebut pada pilkada kali ini. Menurut Berly, hal ini dapat menimbulkan ketimpangan kekuasaan dan persaingan tidak sehat.

“Jika ada lebih banyak pilihan ekonomi, itu baik bagi masyarakat, tapi jika tidak ada pilihan, pilihan masyarakat akan terbatas,” kata Berly.

Categories
Bisnis

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11% pada Kuartal I 2024, Begini Gerak IHSG

bachkim24h.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau pada penghujung sesi I perdagangan Senin (6/5/2024). Penguatan IHSG ditopang oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,11 persen pada kuartal I-2024, tertinggi sejak tahun 2019.

Mengutip data RTI, IHSG menguat 0,23 persen menjadi 7.150,90. Indeks LQ45 naik 0,41 persen menjadi 907,01. Sebagian besar indeks saham acuan berubah menjadi hijau.

IHSG mencapai level tertinggi 7.178,76 dan terendah 7.102,68 pada sesi pertama perdagangan. Sebanyak 270 saham melemah membatasi penguatan IHSG. 267 bangkit dan 225 bertahan.

Total frekuensi perdagangan sebanyak 647.657 kali dengan volume perdagangan 11,4 miliar lembar saham. Jumlah transaksi hariannya Rp 5,5 triliun. Nilai tukar dolar AS terhadap rupiah berkisar Rp 16.018.

Sebagian besar sektor ekuitas berubah menjadi hijau, kecuali industri yang turun 1,5 persen, dan layanan kesehatan yang turun 0,24 persen.

Sementara itu, sektor ekuitas real estate naik 2,32 persen dan mencatatkan kenaikan tertinggi. Sektor ekuitas teknologi naik 1,67 persen, sedangkan sektor ekuitas inti dan non-siklus masing-masing menguat 1,08 persen.

Selain itu, sektor saham energi naik sebesar 0,34 persen, sektor saham siklis – sebesar 0,23 persen, dan sektor saham keuangan – sebesar 0,26 persen. Sektor saham infrastruktur naik 0,55 persen, sedangkan sektor saham transportasi menguat 0,78 persen.

Saham GOTO naik 4,55 persen menjadi 69 rupiah per saham pada sesi pertama perdagangan. Harga saham GOTO dibuka pada 67 rupiah per saham. Saham GOTO berada pada level tertinggi Rp 69 dan terendah Rp 66 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 19.734 kali dengan volume diperdagangkan sebanyak 25.619.162 saham. Total transaksi mencapai 166,1 miliar rupiah. Saham-saham yang termasuk top gainer antara lain: Bagi hasil naik 34,21 persen 26,15 persen Sembilan saham naik 20 persen Saham MIRA naik 20 persen Saham SIPD naik 16,33 persen.

  Yang dirugikan antara lain: SBAT turun 50 persen, RTI turun 33,33 persen, TGUK turun 32,08 persen, SURI turun 25 persen, ATLA turun 18,87 persen.

  Di antara share paling aktif berdasarkan frekuensi: ATLA – rekor 76.441 kali; BBRI – rekor 29.393 kali; WIFI – rekor 24.592 kali; TLKM – rekor 20.567 kali; GOTO – rekor 19.399 kali;

  Saham-saham teraktif berdasarkan nilainya antara lain: Saham BBRI senilai Rp709,9 miliar Saham TLKM senilai Rp585,5 miliar Saham ATLA senilai Rp239,1 miliar Saham BBCA senilai Rp225,4 miliar  

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia positif pada kuartal I-2024. Perekonomian Indonesia diproyeksikan tumbuh 5,11 persen pada Januari-Maret 2024.

Plt Kepala BPS Amalia Odiningar Vidyasanthi mengatakan pertumbuhan ekonomi pada triwulan I 2024 meningkat dibandingkan triwulan I 2023.

Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku sebesar Rp5.288,3 triliun, PDB atas dasar harga konstan sebesar Rp3.112,9 triliun, sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I tahun 2024 meningkat sebesar 5,11 persen dibandingkan triwulan I tahun 2023 atau setahun ke depan. basis. tahun”, di Jakarta, Senin. (6/5/2024) kata Amalia dalam siaran resmi statistik

Ia mengatakan, mendukung pertumbuhan ekonomi yang positif dengan mendukung indikator perekonomian dalam negeri. Pada tahun ini pun, pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen melanjutkan tren pertumbuhan stabil sekitar 5 persen belakangan ini.

Amalia mengatakan, pertumbuhan ekonomi triwulan I tahun 2024 merupakan yang tertinggi sejak tahun 2019 pada kategori pertumbuhan ekonomi triwulan I.

“Secara tahunan, perekonomian triwulan I tahun 2024 tumbuh sebesar 5,11 persen dibandingkan triwulan sama tahun sebelumnya. Ini merupakan pertumbuhan triwulan I tertinggi periode 2019-2024,” ujarnya. .

Sedangkan jika dilihat pertumbuhan triwulanannya, perekonomian Indonesia menyusut sebesar 0,83 persen. Amalia menegaskan, masih mengikuti pola yang sama seperti tahun lalu.

“Dibandingkan triwulan IV tahun 2023 atau dibandingkan triwulan sebelumnya, perekonomian Indonesia mengalami kontraksi sebesar 0,83 persen pada triwulan I tahun 2024,” kata Amalia.

 

Sebelumnya, Menteri Keuangan (MENC) Shri Mulani Indrawati optimistis pertumbuhan ekonomi akan berada di atas 5 persen pada kuartal I 2024, meski di tengah dinamika ketidakpastian global.

“Di tengah dinamika ketidakpastian global, indikator perekonomian dalam negeri masih cukup tangguh. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan tetap di atas 5 persen pada kuartal I tahun 2024 dan lebih kuat dibandingkan kuartal IV tahun 2023,” kata Sri Mulyani Indrawati kepada Sistem Keuangan. Konferensi pers Komite Stabilitas (KSSK), secara online, Jumat (3/5/2024).

Sri Mullaney mencatat, pertumbuhan ekonomi yang positif didukung oleh permintaan domestik yang kuat dari rumah tangga, pemerintah, dan organisasi nirlaba yang melayani rumah tangga (LNPRT).

“Selain program kampanye, sebagian belanja juga perlu untuk operasional. Selain itu, kebijakan APBN yang menaikkan gaji ASN dan pensiunan serta bonus kinerja 100 persen serta tunjangan hari raya memberikan dukungan terhadap belanja atau daya beli masyarakat.” dia berkata

Bendahara Negara juga optimistis investasi akan meningkat positif, hal ini merupakan dampak dari insentif negara, pengembangan proyek strategis negara di berbagai daerah, serta aktivitas kepemilikan swasta.

“Kinerja ekspor diperkirakan masih lemah seiring dengan rendahnya harga komoditas dan lemahnya permintaan global. Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan tetap pada kisaran 5 persen pada tahun 2024,” kata Muliani.

Oleh karena itu, KSSK menyampaikan stabilitas sistem keuangan Indonesia (SSK) masih terjaga pada triwulan I-2024. Hal ini didukung oleh kebijakan fiskal APBN, kebijakan moneter Bank Indonesia dan stabilnya kondisi sektor keuangan. 

 

Categories
Bisnis

Perang Iran dan Israel Bisa Bikin Inflasi Indonesia Melonjak

bachkim24h.com, Jakarta – Ekonom sekaligus mantan Menteri Sains dan Teknologi Republik Indonesia periode 2019-2021 Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, serangan Iran terhadap Israel bisa berdampak pada tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Meningkatnya ketegangan kedua negara dapat mempengaruhi perubahan target pertumbuhan ekonomi tahun ini dari 5,2 persen menjadi 4,6 persen menjadi 4,8 persen.

“Pertumbuhan ekonomi mungkin turun menjadi sekitar 4,6-4,8 persen karena stabilisasi keseimbangan eksternal dan inflasi,” kata Bambang dalam webinar Fun Chat tentang dampak konflik Iran dan Israel terhadap perekonomian Indonesia, Eisenhower. Beasiswa Indonesia Alumni Chapter, Senin (15/04/2024)

Meski begitu, Bambang mengatakan masih ada harapan Indonesia bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi hingga mencapai 5,2 persen pada tahun ini.

Satu-satunya harapan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi adalah melalui konsumsi dalam negeri saat pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 27 November 2024.

“Tetapi jika melihat dampak dari pemilu-pemilu sebelumnya, maka pemilu kali ini sedikit berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya, karena pada pemilu kali ini masyarakat banyak yang bermain media sosial, sehingga tidak terlalu berdampak besar. atau penggunaan internet,” ujarnya. Waspadai inflasi di Indonesia

Bambang menambahkan, laju inflasi Indonesia masih perlu diwaspadai karena masih sedikit lebih tinggi. Ditambah lagi dengan harga pangan yang masih sangat tinggi.

Kemungkinan terjadinya konflik antara Iran dan Israel bergantung pada seberapa besar kenaikan harga minyak. Pada tahun 2022, inflasi di Indonesia mencapai lebih dari 5 persen karena perang antara Rusia dan Ukraina.

“Waktu itu karena perang Rusia-Ukraina yang mendorong harga minyak di atas US$100, pemerintah harus menaikkan harga BBM karena subsidinya sangat tinggi, sampai Rp500 triliun saja, maka inflasi juga akan berdampak pada waktu itu.” jelas Bambang. .

Bambang memperkirakan tekanan terhadap inflasi Indonesia tidak akan terlalu besar. Hal ini dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yaitu internal dan eksternal.

Pertama, tingginya perubahan harga pangan yang masih menjadi penyebab utama inflasi di Indonesia. Kedua, kenaikan harga komoditas yang dikuasai pemerintah seperti bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG).

Ketiga, inflasi impor atau inflasi harga impor yang disebabkan oleh kenaikan harga di luar negeri, melemahnya rupee, dan terganggunya distribusi global.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2024 terjadi inflasi pada semua sektor. Secara bulanan, inflasi pada bulan Maret mencapai 0,52 persen.

Plt. Direktur BPS Amalia A. Widyasanti menjelaskan, harga bulanan dipengaruhi oleh seluruh komponen, terutama komponen variabel harga.

“Inflasi inti sebesar 0,23 persen, bagian ini menambah harga sebesar 0,15 persen,” kata Amalia dalam konferensi pers BPS, Senin (4/1/2024).

Hal utama yang berkontribusi pada diskon dasar adalah perhiasan emas, minyak goreng, dan beras dengan bahan tambahan.

Sedangkan harga saham yang dikuasai pemerintah sebesar 0,08 persen dan menambah inflasi sebesar 0,01 persen. Produk utama yang berkontribusi terhadap pengurangan sektor yang dikuasai negara adalah Sigaret Kretek Mesin (MKC).

Kemudian, variabel harga terhadap harga saham sebesar 2,16 persen dan kontribusi harga sebesar 0,36 persen. Produk utama yang berkontribusi terhadap pertumbuhan harga yang fluktuatif adalah telur orak-arik, daging ayam mentah, nasi, cabai rawit, bawang putih, dan bawang merah.

Menurut Amalia, BPS mencatat laju inflasi bulanan pada Maret 2024 jauh lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya dan bulan yang sama tahun lalu. 

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Indonesia mencapai 0,52% secara bulanan atau bulanan (mtm) pada Maret 2024. Indikator inflasi ini lebih tinggi dibandingkan Februari 2024 atau persentasenya 0,37.

Plt. Direktur BPS Amalia A. Widyasanti mengatakan, meski inflasi mencapai 3,05 persen secara tahunan atau year on year pada Maret 2024, namun inflasi saat ini sebesar 0,93 persen.

“Pada Maret 2024, inflasi bulanan sebesar 0,52 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 105,58 pada Februari 2024 menjadi 106,13 pada Maret 2024,” kata Amalia dalam konferensi pers BPS, Senin (1/4/). 2024).

BPS mencatat laju inflasi bulanan pada Maret 2024 jauh lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya dan bulan yang sama tahun lalu.

Kelompok makanan, minuman, dan tembakau merupakan kelompok yang mengalami kenaikan harga bulanan terbesar masing-masing sebesar 1,42 persen dan 0,41 persen, dan kelompok utama kenaikannya adalah telur orak-arik sebesar 0,09 persen. ayam mentah dengan tingkat inflasi 0,09 persen, beras dengan tingkat inflasi 0,09 persen, cabai rawit dengan tingkat inflasi 0,02 persen, dan bawang putih dengan tingkat inflasi 0,02 persen.

“Ada juga kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang mengalami deflasi, antara lain cabai merah dan tomat, masing-masing sebesar 0,02 persen,” ujarnya.

Lebih lanjut, jika dilihat dari distribusi harga bulanan menurut wilayah, dilaporkan 34 dari 38 provinsi di Indonesia mengalami inflasi, sedangkan 4 provinsi lainnya mengalami penurunan. “Harga tertinggi sebesar 1,07 persen terjadi di Provinsi Sulut, penurunan terdalam di Provinsi Maluku sebesar 0,46 persen,” tutupnya.

Categories
Bisnis

Ini Alasan BI Naikkan Suku Bunga Namun Pertumbuhan Ekonomi Tetap Optimistis

bachkim24h.com, Pulau Samosir – Bank Indonesia (BI) memutuskan menaikkan suku bunga dasar sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6,25% pada rapat Dewan Gubernur (RDG) yang digelar pada 23-24 April 2024. Asisten Menteri Perhubungan BI Erwin Hariono menjelaskan sikap kebijakan BI pasca keputusan menaikkan suku bunga BI, namun target pertumbuhan ekonomi tetap optimis.​

“Banyak pihak yang menyerukan kenaikan suku bunga BI, tapi mengapa perkiraan pertumbuhan ekonomi BI masih optimis? Dengan latar belakang tersebut, tujuan kenaikan suku bunga BI adalah untuk menjaga stabilitas dan melindungi nilai tukar,” kata Erwin dalam pidatonya. . Biro Imigrasi menggelar konferensi pers pada Minggu (28 April 2024) di Pulau Samosir, Sumatera Utara.​

Ia menekankan, kerangka kebijakan Bank Indonesia saat ini adalah bauran kebijakan. Owen menjelaskan, Bank Indonesia saat ini meyakini perekonomian Indonesia sehat dan berkembang.

Selain itu, tidak ada alasan mengapa rupee tidak bisa terapresiasi dalam waktu dekat dan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5 persen. Erwin menambahkan, catatan tunggakan juga cukup baik, dengan rasio utang yang tetap tidak berubah dan 90% utang pemerintah merupakan utang jangka panjang.​

“Perekonomian kita sedang tumbuh dan tidak ada alasan untuk melambat. Untuk menjaga nilai tukar, USCIS telah menaikkan BI rate. USCIS perlu meresponsnya,” kata Erwin.​

Meski begitu, Owen menegaskan pandangan Bank Indonesia terhadap perkembangan jangka panjang perekonomian Indonesia tidak berubah secara mendasar. Ia menyatakan, rasio BI bukanlah satu-satunya prinsip yang menggambarkan sikap kebijakan BI.​

Di hari yang sama, Juli Budi Winantia, Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia, mengungkapkan situasi perekonomian Indonesia masih tangguh. Julie meyakini permintaan dalam negeri masih akan menjadi pendorongnya.​

“Konsumsi tetap kuat dan faktanya berada pada level rendah secara historis. Investasi diharapkan tumbuh lebih baik lagi sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi ke depan,” jelas Julie.​

Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Juli 2024 berkisar antara 4,7% hingga 5,5%. Jolie memastikan Bank Indonesia memperkuat koordinasi kebijakan dengan pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.​