Categories
Kesehatan

Judi Online Berkontribusi pada Kasus Perceraian, Kepala BKKBN: Itu Toxic Keluarga

bachkim24h.com, Jakarta Judi online disebut sebagai racun dalam keluarga oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN), Dokter Hasto Wardoyo.

Pasalnya, perjudian yang dilakukan melalui koneksi internet dapat menimbulkan masalah dan pertengkaran antara suami dan istri. Masalah yang awalnya kecil bisa menjadi besar jika hobi judi online atau judol terus berlanjut.

“Judi online mempunyai implikasi bagi keluarga,” kata Dokter Hasto dalam acara apresiasi dan penghargaan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024 yang diselenggarakan pada Rabu, 26 Juni 2024 di PO Hotel, Semarang.

“Saat ini perceraian yang paling tinggi saya yakin disebabkan oleh pertengkaran dan perjudian yang berkepanjangan sehingga menimbulkan pertengkaran kecil-kecilan dalam keluarga. Karena laki-laki terus merantau, harapan besar yang tak kunjung tercapai, konflik kecil yang berkepanjangan menjadi penyebab utama perceraian, imbuhnya.

Menurut laporan statistik Indonesia, jumlah pernikahan akan tercatat sebesar 1,5 juta pada tahun 2023. Sedangkan perceraian berjumlah 516.000 orang.

Menurut Hasto, mayoritas penjudi yang berjenis kelamin laki-laki, kepala rumah tangga, dan anak laki-laki akan menjadi racun dan berbahaya bagi keluarga.

BKKBN sendiri telah melakukan pembinaan keluarga agar keluarga bisa tenteram, mandiri dan bahagia melalui Indeks Pembangunan Keluarga atau iBangga. Salah satu cara untuk membina keluarga termasuk perjudian online.

Tidak dapat dipungkiri bahwa perjudian online memang telah menimbulkan keresahan di masyarakat. Tak hanya laki-laki atau ibu rumah tangga, generasi muda di Indonesia juga banyak yang terjebak permasalahan ekonomi dan kriminal akibat perbuatan haram tersebut.

Menyikapi dampak negatif tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus meningkatkan upaya untuk mengurangi cakupan aktivitas perjudian online.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan, para pemain yang kecanduan judi online berpotensi melakukan tindakan kriminal, apalagi sebagian besar dari mereka masih berusia muda.

“Menurut data, perjudian online kebanyakan dilakukan oleh generasi muda, anak-anak berusia 17 hingga 20 tahun. Ini meresahkan, karena kecanduan judi online, anak-anak tersebut bisa melakukan kejahatan, pencurian, perampokan, dan lain-lain, tanpa ada dampaknya. kegiatan sosial lainnya,” kata Budi, mengutip keterangan resmi, Jumat, 26 April 2024.

Oleh karena itu, Budi menegaskan Kementerian Komunikasi dan Informatika akan terus memberantas peredaran situs judi online di Internet.

Ia juga meminta masyarakat untuk terus melapor ke laman aduankonten.id jika menemukan situs judi online yang masih aktif agar akses dapat segera dihentikan.

“Tentu harus ada dukungan dari masyarakat, laporkan semua situs perjudian kepada kami, kemudian segera kami hapus, segera kami bersihkan,” tegasnya.

Budi menambahkan, pemberantasan perjudian online akan dilakukan melalui sinergi dan kerja sama antar kementerian dan lembaga.

Kementerian Komunikasi dan Informatika berperan dari sisi hulu yakni memutus akses konten perjudian online.

Kementerian Komunikasi dan Informatika juga telah mengeluarkan teguran kepada seluruh platform media sosial. Ini termasuk operator seluler dan penyedia layanan internet untuk tidak memfasilitasi segala bentuk promosi perjudian online.

“Semuanya kami lakukan sesuai kewenangan Cominfo,” jelas Budi.

Ia meyakinkan, seluruh jajaran pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika bertekad untuk bahu membahu memberantas perjudian online.

“Kami dari Kementerian Komunikasi dan Informatika berkomitmen penuh. Awal minggu ini saya kumpulkan seluruh tim kami di Kominfo untuk bekerja sama memberantas perjudian online,” ujarnya.

Categories
Hiburan

Desta Kelepasan Sebut Natasha Rizky Istri Padahal Sudah Cerai, Auto Bikin Heboh Teman

bachkim24h.com, Jakarta Natasha Rizky dan Desta sudah hampir setahun menikah. Kedekatan Natasha Rizky dan Desta sebagai orang tua masih terlihat hingga saat ini. Keduanya kerap menunjukkan solidaritas dengan anak-anaknya.

Rupanya kedekatannya dengan Natasha Rizki membuat Joy asyik dengan suasana yang terkadang keluarganya bukan apa-apa. Desta dan Vincent Rompi terlihat mengundang Prili Latukonsina sebagai bintang tamu di acara mereka Vindes.

Pada suatu saat, Khuda membahas apa yang ingin ia beli untuk keluarganya. Bahkan, ia terkadang membelikan sesuatu untuk Natasha Rizki. Dalam percakapan itulah Joy menyebut Natasha Rizkin sebagai istrinya.

“Murah banget, nggak sampai 100 ribu (100 ribu) (rupiah). Aku langsung beli, ah, buat perempuan ini,” kata Joy yang tiba-tiba terdiam saat menyadari panggilannya tidak terjawab saat dia memutar ulang videonya. Diunggah pada Rabu (26/6/2024) Klip di akun Instagram @rumpi_gosip.

Prilly pun langsung membalasnya dengan tatapan setengah bercanda seolah paham dengan apa yang diucapkan Joy. Jawaban Prel membuat Joy marah.

“Oh, kepada siapa? Kepada siapa? Oh, maaf ya?” ucap Prili Latukonsina blak-blakan.

“Recek itu cowok di sini. Iya, nggak apa-apa kalau beli buat Kaka (sapaan akrab Natasha Rizky) gan,” jawab Joy.

Melihat reaksi Destan yang seperti ini, Vincent ingin ikut menggoda teman sekaligus rekannya itu. Secara tidak langsung, Vincent menjelaskan bahwa kebahagiaan kini seringkali menyedihkan karena ia kesepian dan tidak ada orang yang menyambutnya saat ia pulang.

“Apakah kamu menangis lama sekali?” Vincent bercanda.

“Minggu lalu kemarin,” kata Joy

“Kenapa? Karena kamu menyesal?” ucap Prili Latukoncina lagi dengan nada menggoda.

Bosan diledek Prilly, Joy akhirnya mengaku menyesali keputusannya di keluarga. Namun Prili ingat, ia harus meminta maaf kepada orang yang telah membuatnya bahagia.

“Iya, maaf ya? Maaf,” kata Joy.

“Aku nggak minta maaf, lho siapa,” jawab Prilly.

Seperti diketahui, Joy dan Natasha Rizky resmi bercerai pada 19 Juni 2023. Meski sudah tidak menikah lagi, namun hubungan mereka tetap baik-baik dan tetap bertanggung jawab mengurus anak dan rumah.

Categories
Hiburan

Tengku Dewi Sebut Perceraian dengan Andrew Andika Tak Berdampak pada Kehamilannya

bachkim24h.com, Jakarta Tengku Dewi harus menghadapi proses perceraian dengan Andrew Andik saat sedang hamil tua. Meski demikian, Tengku Dewi memastikan hal tersebut tidak mempengaruhi kehamilannya yang akan jatuh tempo pada awal Agustus 2024.

Tengku Dewi juga membutuhkan waktu untuk menghadiri perkara perceraian di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat. Menurutnya, permasalahan tersebut harus dihadapi karena sudah menjadi bagian dari hidupnya.

“Tidak (mempengaruhi kehamilan), kondisinya juga menjelang melahirkan. Rencananya awal bulan (Agustus),” kata Tengku Dewi di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat, Kamis (4/7/2024). ).

“Iya, apa gunanya? Semua orang punya masalah, jadi atasi saja,” lanjut Tengku Dewi.

 

Tengku Dewi merasa permasalahan ini tidak akan selesai hanya dengan meratapi nasib rumah tangganya. Apalagi dialah yang menggugat cerai Andrew Andik.

“Kalau aku mau lembek dan bingung, mau sampai kapan, hidup harus terus berjalan. Akulah yang mengajukan (cerai), aku juga harus menyelesaikannya,” ujarnya.

 

Meski sudah bercerai, Tengku Dewi tetap memberi ruang kepada Andrew Andik untuk berkumpul bersama anak-anaknya. Ia dan Andrew Andika berusaha memastikan anak-anaknya tetap mendapat kasih sayang dari kedua orang tuanya.

“Pendistribusiannya sangat aman. Jadi anak saya tidak merasa ada masalah dengan ibu dan ayah. Rumah kami juga tidak jauh. Jadi anak itu kadang bersama saya, kadang dengan bapaknya. Semuanya sangat aman, jadi anak tidak merasa kehilangan sama sekali,” jelas Dewi Tengku.

 

Tiara Octavia, kuasa hukum Tengku Dewi, menambahkan, perkara perceraian kliennya dengan Andrew Andik ditunda hingga Agustus 2024. Sidang akan dilanjutkan setelah Tengku Dewi melahirkan.

“Sidangnya ditunda sampai Bu Dewi melahirkan. Iya setelah bulan Agustus karena Bu Dewi akan melahirkan di bulan Agustus. Jadi sidang ditunda oleh juri sampai Bu Dewi melahirkan,” kata Tiara Octavia. .

Categories
Hiburan

Catherine Wilson dan Idham Masse Kompak Akui Tak Lagi Komunikasi

bachkim24h.com, Jakarta Sidang perceraian Catherine Wilson dan Idham Massey kembali digelar di Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat. Sidang dijadwalkan menghadirkan keterangan saksi dari penggugat, Catherine Wilson.

Namun yang menarik, sebelum persidangan dimulai, juri menanyakan kondisi kehidupan di rumah Catherine Wilson dan Idham Massey. Hakim ingin mengetahui apakah hubungan keduanya kini sudah membaik.

Diakui Catherine, kondisi rumah bersama Idham Massey kurang baik. Bahkan, ia mengaku sudah tak lagi berhubungan dengan Idham.

“Tidak (baik) Pak, tidak ada kontak lebih lanjut,” jawab Catherine Wilson dalam sidang Rabu (27/3/2024).

Idam Massey memberikan jawaban serupa: “Tidak (meningkat)”.

 

Sementara itu, juri juga menanyakan aktivitas Catherine terkini. Wanita yang akrab disapa Keket ini mengaku sedang syuting film horor di luar kota.

“Sehat. Ya hakim, penembakan yang buruk,” jawab Katherine Wilson kembali.

 

 

Saat ditanya apakah Idham memberikan ucapan selamat karena lolos menjadi anggota dewan pada Pemilu 2024, Keckett enggan menjawab. Sebagai informasi, Idham Massey terpilih menjadi anggota DPRD Sidrap Sulawesi Selatan.

“Apakah kamu sudah mengucapkan selamat? Idam pas,” tanya hakim.

 

Catherine tidak menjawab atau menunjukkan ekspresi spesifik apa pun terhadap pertanyaan itu. Saat ditanya hakim apakah ingin melanjutkan kasusnya, dia langsung mengiyakan.

“Silakan,” kata Catherine Wilson.

Categories
Kesehatan

Suami Kecanduan Judi Online Alasan Ratusan Istri di Bojonegoro Gugat Cerai

bachkim24h.com, Jakarta – Judi online tidak hanya merusak perekonomian, tetapi juga merusak stabilitas keluarga. Kasus perceraian karena kecanduan judi online sedang meningkat, ungkap Pengadilan Agama Bojonegoro.

Antara Januari hingga April 2024 saja, tercatat 971 kasus perceraian dimana kecanduan judi online sang suami menjadi alasan utama sang istri mengajukan gugatan cerai.

Ahmed Sahroni, Wakil Ketua Komisi III Korea Utara RI, menanggapi isu tersebut dan menyarankan agar pengadilan mempercepat permohonan cerai. Tujuannya agar para pria yang kecanduan judi online sadar akan akibat dari perbuatannya dan berhenti berjudi.

Sahroni menilai perempuan yang mengajukan gugatan cerai pasti mengalami ketidakadilan dari laki-laki yang kecanduan judi.

Sahroni mengatakan dalam pernyataannya yang dikutip surat kabar “Liputan 6”: “Jika saya seorang hakim, saya akan segera menceraikan istri mereka yang bosan berjudi. “Lagi pula, hal-hal seperti itu belum tentu terjadi di rumah.” com Rabu, 15 Mei 2024.

Selain itu, Sahroni juga menyoroti dampak negatif kecanduan judi online terhadap keluarga.

Ia mengatakan, keluarga seringkali kurang mendapat perhatian dari para pria pecandu, dan uang yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan keluarga malah digunakan untuk judi online bahkan uang untuk kebutuhan anak-anak.

Hal ini tidak hanya berujung pada masalah keuangan, namun juga kekerasan dalam rumah tangga dan stres pada istri dan anak.

Sahroni kemudian mengatakan judol tidak hanya merugikan orang yang memainkannya, tetapi juga berdampak pada keluarga dan masyarakat sekitar, sehingga rezim tersebut berdampak buruk pada kehidupan sosial.

 

Mengingat dampak negatif game online, Sahroni menegaskan penghapusan perjudian online harus dilakukan secara besar-besaran.

“Ini sudah darurat, parah sekali. Sudah menjadi penyakit sosial. Bukan hanya yang dirugikan, tapi istri, anak, tetangga, sanak saudara. Kalau ini terus berlanjut, saya yakin angka kriminalitas akan meningkat.”

Ia menambahkan, “Oleh karena itu, saya menyerukan penghapusan total semua pihak yang terlibat, terutama Polri. “Lebih banyak orang tidak seharusnya pergi ke pengadilan.”

Sahroni mengungkapkan tak ingin pihak lain dirugikan karena adanya perjudian online.

“Saya hanya tidak ingin masyarakat kita hancur lagi karena judo ini, itu saja,” ujarnya.

Maraknya situs judi online (online gaming site) telah menjadi permasalahan besar di masyarakat. Indonesia juga mempunyai darurat perjudian online. Pemerintah bergerak untuk menindak operator perjudian online yang beroperasi di Indonesia.

Sementara itu, Karopenmas Unit Humas Polri Brigadir Paul Trunovidodo Visnu Andiko mengungkapkan, kurang dari sebulan, Polri dan jajarannya telah menangkap ratusan orang yang terlibat dalam operasi perjudian ilegal. On line.

Trunoido kepada wartawan pada Selasa, 7 Mei 2024: “Sejak 23 April hingga 6 Mei 2024, total 142 tersangka ditangkap dalam kasus perjudian online.

Selain itu, Trunovidodo juga mengungkapkan Polri telah meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) menyita 2.862 situs judi online.

“Direktori Jaringan? ? Kantor depan.

Trunoido juga membeberkan rencana pemerintah membentuk gugus tugas kolaboratif (satgas) untuk memberantas perjudian online di Indonesia.

“Pembentukan gugus tugas ini merupakan bagian dari peningkatan perkembangan teknologi informasi, kerja sama dan kolaborasi,” tutupnya.