Categories
Kesehatan

Nggak Doyan Brokoli? Pikir 2x, Peneliti Sebut Sayur Ini Punya Kandungan untuk Lawan Kanker

bachkim24h.com, JAKARTA — Para ilmuwan sudah lama mengira brokoli memiliki nutrisi yang kuat. Kini, sebuah penelitian baru mengungkap bagaimana sayuran sederhana ini menghasilkan senyawa pelawan kanker.

Sebuah tim peneliti di Tiongkok telah mengurutkan genom brokoli secara rinci, mengungkap rahasia genetik di balik kemampuannya memproduksi glukosinolat – senyawa yang bertanggung jawab atas manfaat kesehatan dan rasa khas brokoli.

Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana brokoli menghasilkan senyawa yang meningkatkan kesehatan pada tingkat genetik. Makalah yang diterbitkan dalam jurnal Horticulture Research ini dilakukan dengan memetakan DNA brokoli menggunakan teknologi sequencing terkini.

Melalui teknologi dan metode terbarukan, para peneliti mampu mengidentifikasi gen-gen kunci yang terlibat dalam produksi glukosinolat, khususnya senyawa yang disebut glukorafanin. Senyawa tersebut kemudian akan diubah menjadi molekul anti kanker saat brokoli dipotong dan dikunyah.

“Saat brokoli dipotong atau dikunyah, glukoraphanin diubah menjadi sulforaphane, molekul antikanker kuat yang terbukti mengurangi risiko berbagai jenis kanker,” kata para peneliti, seperti dilansir Study Finds, Senin (24/6/2024 ). ).

Penelitian ini lebih dari sekadar membuat katalog gen untuk mempelajari cara kerjanya. Para peneliti juga berhasil menganalisis ekspresi gen di berbagai jaringan dan tahap pertumbuhan brokoli. Mereka menemukan bahwa banyak gen yang berhubungan dengan glukosinolat sangat terekspresikan pada akar selama tahap awal pertumbuhan.

Hal ini menunjukkan bahwa akar brokoli mungkin merupakan tempat utama produksi glukosinolat pada awal kehidupan tanaman. Senyawa ini kemudian dapat diangkut ke bagian lain tanaman, termasuk bunga yang dapat dimakan. Oleh karena itu, penemuan ini diharapkan dapat mendorong pengembangan varietas brokoli dan sayuran terkait lainnya yang lebih bergizi seperti kembang kol dan kubis.

“Dengan memahami gen yang mengendalikan kadar glukosinolat, para ilmuwan mungkin dapat mengembangkan kultivar brokoli baru dengan sifat melawan kanker yang lebih baik,” kata para peneliti.

 

Categories
Kesehatan

Kate Middleton Idap Kanker, Pangeran Harry dan Meghan Markle Syok Berat dan Akui Tidak Tahu

bachkim24h.com, Jakarta – Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle mengaku belum mengetahui diagnosis kanker Kate Middleton hingga kabar tersebut tersebar ke seluruh dunia.

Sumber yang dekat dengan Harry dan Meghan mengatakan kepada New York Post bahwa mereka berdua mengetahui kabar buruk tersebut pada saat yang bersamaan dengan publik.

Hal ini seolah menandakan Kerajaan Inggris lebih memilih menjaga jarak dan tidak melibatkan pasangan Sussex dalam urusan Keluarga Kerajaan Inggris. Meski begitu, Pangeran Harry dan Meghan Markle menyatakan dukungannya terhadap istri Pangeran William yang merupakan menantu mereka.

Saya mendoakan Kate dan keluarganya dalam keadaan sehat dan pulih serta berharap mereka bisa melakukannya secara pribadi dan damai, ujarnya dalam keterangannya, Jumat, 22 Maret 2024, seperti dikutip Antara, Senin pagi.

Peristiwa itu terjadi ketika Pangeran Harry mengunjungi London pada Februari dan bertemu ayahnya, Raja Charles III, yang menderita kanker. Raja Charles III mengumumkan diagnosis tersebut saat menjalani perawatan untuk masalah kesehatan pada bulan Januari.

Sementara itu, Kate Middleton diketahui menjalani operasi perut di The London Clinic, rumah sakit swasta independen terbesar di Inggris, hampir bersamaan dengan perawatan Raja Charles.

Namun, baru pada hari Jumat waktu setempat Kate mengumumkan diagnosis kankernya kepada dunia setelah spekulasi yang liar dan cepat.

Kate Middleton memilih mengumumkan diagnosis kankernya sendiri daripada melalui perwakilan keluarga kerajaan karena sejumlah alasan. Pernyataan tersebut dimaksudkan untuk meredam kegaduhan masyarakat dan melindungi anak-anaknya dengan memberikan informasi yang ringkas. Itulah beberapa alasannya yang dikutip dari Mirror yang dikutip dari Citizen6 bachkim24h.com.

Pertama, sebagai ratu dan anggota senior keluarga kerajaan, Kate menjalankan peran publiknya dengan sangat serius. Pernyataannya memungkinkan publik untuk menghilangkan rumor tentang kesehatannya dan menunjukkan bahwa dia peduli dengan kekhawatiran publik terhadap dirinya. Sumber yang dekat dengan Princess of Wales menyebutkan, Kate ingin berbicara langsung kepada publik yang selama ini selalu mendukungnya, tanpa campur tangan konspirasi atau rumor.

Kedua, Kate ingin memastikan bahwa dia dan keluarganya dapat melanjutkan hidup mereka tanpa spekulasi dan hiruk pikuk media. Dia ingin melanjutkan rutinitas hariannya jika kesehatannya memungkinkan. Dengan berbicara langsung kepada publik, ia berharap dapat menjaga privasi keluarga dan menghindari masalah yang tidak perlu.

Alasan terpenting pengumuman ini adalah untuk anak-anaknya. Kate ingin memberikan rincian pasti tentang keadaan George, Charlotte, dan Louis dan meyakinkan mereka bahwa mereka akan baik-baik saja. Pengumuman ini juga dimaksudkan untuk melindungi George dari peningkatan pengawasan media, terutama karena ia berada pada usia di mana sulit untuk melindungi dirinya dari berita dan spekulasi di sekolah dan di taman bermain.