Liputan6.
Capaian tersebut berkurang dibandingkan 90.341 unit pada periode yang sama tahun lalu.
Menurut Presiden MMCSI Atsushi Kurita, tahun 2023 memang akan mengalami banyak tantangan dan faktor seperti inflasi, kenaikan suku bunga, pengurangan subsidi bahan bakar dan tantangan politik.
Apalagi penjualan kami sangat terpengaruh dengan ketatnya persaingan pasar, kata Kurita saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat.
Sementara pada tahun fiskal 2023, kendaraan niaga ringan L300 akan menjadi andalan Mitsubishi dengan mendominasi penjualan hingga 55 persen. Lalu, model Pajero Sport menyumbang 41 persen, dan Triton 33 persen.
Sementara itu, di tahun 2023, di tengah banyak kendala yang dihadapi, pabrikan berlambang tiga berlian itu menghadirkan tambahan lini produk baru yakni XForce. Kemudian, pada Januari 2024, Mitsubishi juga akan memulai produksi kendaraan listrik komersial ringan L100 EV.
“Kedua produk tersebut semakin banyak melakukan penetrasi pasar dan mulai melakukan ekspansi,” tegasnya.
Mitsubishi sendiri cukup percaya diri menahan pergerakan pasar di tahun 2024. Bahkan, merek asal Jepang ini berharap bisa merasakan perkembangan positif di industri otomotif nasional.
“MMKSI ingin mencapai pertumbuhan yang baik dalam penjualan dan layanan purna jual. Tujuan penting kami adalah meningkatkan kepuasan pelanggan dan meningkatkan kualitas hidup pelanggan,” ujarnya.