bachkim24h.com, Jakarta – Terawan Agus Putranto memiliki peran penting dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto periode 2024-2029. Ia ditunjuk sebagai perwakilan khusus Perdana Menteri bidang kesehatan, menunjukkan keyakinan besar akan kemampuannya dalam menyelesaikan masalah kesehatan di Indonesia.
Protokol Istana Kepresidenan Jakarta mengumumkan, “Purn Letjen TNI Profesor Dokter Terawan Agus Putranto ditetapkan sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Kesehatan.”
Pada acara pelantikan Selasa 22 Oktober 2024, Terawan terlihat berdiri di antara selebritis Raffi Ahmad dan ekonom Mari Elka Pangestu. Dr. Terawan Agus Putranto Ahlinya yang mana? Inilah Kemuliaan-Nya!
Terawan Agus Putranto adalah seorang audiolog profesional dengan rekam jejak luar biasa di dunia kesehatan. Sebelumnya, ia menjabat Menteri Kesehatan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo pada Kabinet Indonesia Maju.
Namun pada Desember 2020, posisinya digantikan oleh Budi Gunadi Sadikin yang bertugas menangani wabah CCIDID-19 dan melakukan perubahan di bidang kesehatan.
Dengan ilmu dan keahlian yang dimilikinya, dr. Terawan diharapkan dapat berkontribusi dalam mengatasi tantangan kesehatan yang dihadapi Indonesia di masa depan.
Terawan Agus Putranto, lahir di Sitisewu, Yogyakarta, 5 Agustus 1964, merupakan tokoh berpengaruh dalam dunia kedokteran Indonesia. Ia mulai dikenal luas setelah menjabat sebagai Kepala RSPAD Gatot Subroto pada tahun 2015. Pendidikan dan karir medis.
Terawan menyelesaikan pendidikan kedokterannya di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, salah satu institusi terkemuka di Indonesia. Selanjutnya untuk meningkatkan kemampuannya, beliau melanjutkan studi profesi di bidang Radiologi di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya.
Dengan melakukan hal tersebut, Terawan menyadari bahwa jumlah dokter spesialis radiologi di Indonesia yang masih sedikit menjadi salah satu alasan kuat dirinya memilih jalur profesi tersebut. Melanjutkan Pendidikan Kedokteran
Tak puas dengan gelar profesi, Terawan melanjutkan pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar. Pelatihan tambahan ini menambah pengetahuannya dan membekalinya dengan keterampilan medis tambahan.
Dr. Terawan Agus Putranto dikenal luas sebagai pionir bedah saraf, sebuah prosedur yang menarik perhatian banyak politisi dan masyarakat. Narkoba tersebut menimbulkan berbagai reaksi di masyarakat, dan muncul pro dan kontra di berbagai kalangan.
Terawan dalam sambutannya menegaskan bahwa “Semua yang ada di sini (materi) adalah untuk rakyat. Saya dari rakyat. Berjuang untuk rakyat adalah tujuan utama saya. Pro dan kontra adalah hal yang lumrah, terutama dalam pengembangan ilmu pengetahuan.” Pernyataan tersebut menunjukkan dedikasinya dalam mengabdi kepada masyarakat, meski terdapat kontroversi mengenai cara yang digunakannya. Inovasi vaksin nusantara di masa pandemi
Di masa pandemi COVID-19, Terawan meluncurkan strategi vaksin Nusantara yang menurutnya revolusioner dalam dunia vaksinasi.
Ia menjelaskan, vaksin ini dikembangkan berdasarkan perilaku manusia, berbeda dengan obat-obatan yang ada pada masa lalu.
Terawan berkata: “Kami sangat senang karena ini terbuka dan menarik. Ini adalah revolusi vaksin yang dulunya aman, sekarang menjadi lebih baik.” Pernyataan ini disampaikan untuk menginformasikan kunjungan kerja Komisi IX DPR ke RSUP Dr. mendampingi Kariadi pada 16 Februari 2021. Sukses dan harapan di bidang kesehatan
Inovasi yang dibawa Terawan menunjukkan adanya upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Indonesia. Meski mendapat beragam tanggapan, baik positif maupun negatif, kontribusinya di bidang medis masih menjadi perhatian dalam diskusi kesehatan masyarakat.
Dengan pendekatan yang unik, vaksin Nusantara diharapkan dapat memberikan solusi efektif dalam menghadapi tantangan kesehatan di masa depan.