Categories
Bisnis

IHSG Kembali Melemah, Sektor Keuangan Anjlok Paling Dalam

bachkim24h.com, Jakarta – Indeks Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah pada pembukaan perdagangan Selasa (2/4/2024). Reformasi IHSG ini didorong oleh sektor keuangan.

Berdasarkan data RTI pukul 09.40 WIB, IHSG melemah 0,23 persen di 7.182,98 poin. Laporan LQ45 pun turun 0,55% menjadi 963,33 poin. Sebagian besar indeks saham utama berada di bawah tekanan.

Awal pekan ini, IHSG berada pada level tertinggi 7.210 dan terendah 7.170. Sebanyak 224 saham memerah sehingga menekan IHSG. Selain itu, sebanyak 216 saham menguat dan 167 saham stagnan.

Total volume perdagangan sebanyak 218.876 kali dan volume perdagangan sebanyak 3,4 miliar lembar saham. Nilai transaksi 2,1 triliun. Rp. Posisi dolar AS terhadap rupee berada di kisaran 15.929.

Sektor saham terbanyak (IDX-IC) mengalami tekanan dipimpin oleh sektor keuangan yang melemah 0,31%. Di saat yang sama, sektor energi mulai menghijau sehingga membuat IHSG tidak terjerumus ke level yang lebih dalam. Analisa

Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, pada label hitam, koreksi IHSG akan menguji area support di 7.099 dan berpeluang kembali menguat di kisaran 7.432-7.600.

Namun pada label merah, jika IHSG menembus support 7.099 maka IHSG masih berisiko melanjutkan penyesuaian ke kisaran 6.931-7.021 sehingga membentuk wave © dari wave (iv),” ujarnya dalam keterangannya.

Herditya memperkirakan IHSG akan berada di level support 7.099,7.045 dan level resistance 7.396,7.454 pada Selasa pekan ini.

Dalam survei PT Pilarmas Investindo Sekuritas, IHSG berpotensi melemah dengan level support dan resistance di 7.190-7.250. Potensi penguatan terlihat pada hari ini, kata PT Pilarmas Investindo Sekuritas seperti dikutip dalam laporannya

Untuk rekomendasi saham hari ini, PT Pilarmas Investindo Sekuritas telah memilih saham PT Blue Bird Tbk (BIRD), PT Indika Energy Tbk (INDY), dan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA).

Sementara Herditya memilih saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan saham PT United Tractors Tbk (UNTR). Rekomendasi teknis

Berikut rekomendasi teknis dari MNC Sekuritas:

1.PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMN) – Beli saat Kelemahan

Saham AMMN menguat 1,14% ke 8.850 masih didominasi volume beli, pergerakannya masih diatas MA20.

“Karena AMMN masih bergerak di atas 8.325 sebagai stop, maka posisi AMMN saat ini diperkirakan berada di awal wave (v) dari wave [a],” kata Herditya.

Pasar melemah: 8,675-8,775

Target Harga : 9.050, 9.500

Stoploss: kurang dari 8.325

 

2.PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) – Pasar melemah

Saham MDKA naik 0,44% pada 2,290 karena volume yang muncul. Herditya mengatakan, saat ini posisi MDKA diperkirakan berada pada bagian awal wave y dari wave (y) wave [b], sehingga MDKA masih dalam koreksi dan dapat digunakan untuk BoW.

Pasar melemah: 2,130-2,240

Target harga: 2.450, 2.650

Stoploss: kurang dari 2.060

 

3.PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) – Pasar dalam Kelemahan

Saham PGAS terkoreksi 0,37% menjadi 1.355 poin karena volume emerging. “Kami perkirakan posisi PGAS saat ini berada di awal wave (iv) wave [c], sehingga PGAS masih berpeluang melanjutkan penyesuaiannya dan bisa digunakan untuk BoW,” ujarnya.

Pasar melemah: 1,250-1,320

Target harga: 1.395, 1.485

Stoploss: kurang dari 1.215

 

4.PT United Tractors Tbk (UNTR) – Pasar melemah

Saham UNTR terkoreksi 0,62% menjadi 24.025 dan masih didominasi volume penjualan. “Kami memperkirakan posisi UNTR saat ini merupakan bagian dari wave [ii] wave C, sehingga pergerakan UNTR masih menghadapi penyesuaian lanjutan dan dapat digunakan untuk BoW,” ujarnya.

Beli saat Kelemahan: 23.300-23.925

Target harga: 24.900, 25.875

Stoploss: kurang dari 22.750

Categories
Bisnis

IHSG Dibuka di Bawah 7.000 Pagi Ini, ARGO-ALKA Pimpin Top Losers

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka 0,18% ke level 6.987 pada Jumat (7/6). Semenit kemudian, IHSG masih berada di zona hijau sebesar 0,08% di level 6.980. Sebanyak 169 saham menguat, 93 saham melemah, dan 184 saham stagnan.

Nilai perdagangan awal mencapai Rp 275,79 miliar dari total 331,62 juta saham yang diperdagangkan. Indeks LQ45 naik 0,11% ke 893,05, indeks JII naik 0,05% ke 516,04, indeks MNC36 menguat 0,18% ke 332,86, dan IDX30 menguat 0,18% ke 444,74.

Sebagian besar komponen indeks berada di zona hijau, dengan hanya industri sebesar 0,14%, konsumsi siklis 0,07%, konstruksi 0,02% dan konsumen non-siklus 0,06%.

Tiga top gainer antara lain PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) naik 17,58% ke Rp 107, PTMineral Sumberdaya Mandiri Tbk (AKSI) naik 7,89% ke Rp 164, dan PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS) di atas 550 persen.

Sedangkan tiga top loss adalah PT Argo Pantes Tbk (ARGO) turun 13,04% ke Rp900, PT Alakasa Industrindo Tbk (ALKA) turun 12,50% ke Rp308, dan PT Isra Presisi Indonesia Tbk ( ISAP) turun Rp 11,11%. 8.

Categories
Bisnis

IHSG Dibuka Cerah, Berlawanan dengan Bursa Asia

bachkim24h.com, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jakarta memasuki zona hijau pada perdagangan Rabu (26/6/2024). Penguatan IHSG tidak sejalan dengan bursa Asia yang sebagian besar tertekan.

IHSG dibuka pada 6882,70 dari penutupan sebelumnya 6882,70 mengutip data RTI. IHSG kemudian menguat di kisaran 6.911. LQ45 pun menguat 0,43 persen ke 865,13. Seluruh indeks saham acuan bergerak ke zona hijau.

Pada perdagangan Rabu ini, IHSG berada pada level tertinggi 6.929,23 dan terendah 6.885,40. Sebanyak 235 saham menguat, mengangkat IHSG. Selain itu, sebanyak 138 saham melemah dan 200 saham stagnan.

Total frekuensi perdagangan sebanyak 110.387 kali dengan volume perdagangan 2,2 miliar lembar saham. Jumlah transaksi hariannya adalah 1,3 triliun rupiah. Posisi USD terhadap Rupee berada pada kisaran 16.411.

Sebagian besar sektor ekuitas berubah menjadi hijau. Hanya ada satu sektor yang melemah yakni transportasi yang melemah 0,48%.

Sektor inti bertambah 74 persen dan mencatatkan kenaikan tertinggi, disusul sektor non-siklikal yang naik 0,71 persen, dan sektor teknologi yang naik 63 persen. Analisis

Analis PT MNC Sekuritas Gerditya Vikasana mengatakan, posisi IHSG saat ini dinilai masih rentan terkoreksi hingga menguji 6.800-6855. Menurut dia, meski mungkin masih bertahan di atas 6698 sebagai level support, namun posisi IHSG saat ini dinilai sebagai bagian dari wave 1 dari wave (3) pada label hitam.

Namun hati-hati, jika IHSG kembali melakukan penyesuaian agresif hingga mencapai 6639, maka IHSG akan menguji 6450-6562 di tanda merah, kata Kherditya.

Menurut dia, IHSG akan berada di level support 6.698,6.639 dan level resistance 6.959,7.023 pada perdagangan Rabu pekan ini.

Berdasarkan riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas, IHSG berpotensi menguat dengan level support dan resistance 6820-6920. “Pasar masih terlihat rentan, hati-hati terhadap potensi koreksi,” ujarnya.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi mengatakan IHSG terlihat terkoreksi, namun dengan candle bullish dan volume rendah. Ia mengatakan, selama berada di atas garis moving average (MA) harian 5, maka ada peluang untuk kembali dan menguji resistance garis MA20.

Namun jika garis MA5 tembus, ada peluang kembali ke lower low (LL), ujarnya.

Wafi mengatakan IHSG saat ini berada pada kisaran 6.750-7.000.

Sejumlah bursa saham kawasan Asia-Pasifik atau kerap disebut Bursa Efek Asia mengalami tekanan perdagangan pada Rabu dini hari. Saham Asia diperkirakan melemah karena investor menunggu data inflasi Australia yang akan dirilis hari ini.

Selain itu, investor di Asia juga menantikan data manufaktur Singapura bulan Mei yang juga akan dirilis Rabu sore ini.

Mengutip CNBC, Rabu (26/6/2024), tingkat inflasi tertimbang Australia diperkirakan mencapai 3,8% pada bulan Mei, menurut survei ekonom yang dilakukan kantor berita internasional. Indikator ini melebihi 3,6% yang tercatat di bulan April.

Angka tersebut muncul setelah Gubernur Reserve Bank of Australia Michelle Bullock baru-baru ini mengatakan bank sentral telah membahas kenaikan suku bunga pada pertemuan terakhirnya.

Jika inflasi lebih tinggi dari perkiraan dan mendorong Reserve Bank of Australia untuk menaikkan suku bunga, Reserve Bank of Australia akan menjadi bank sentral besar pertama di kawasan Asia-Pasifik yang melakukan hal tersebut dalam lingkungan di mana investor mengharapkan suku bunga yang lebih rendah, dengan kecuali Jepang.

Reserve Bank of Australia akan meninjau dua data inflasi – 26 Juni dan 31 Juli – sebelum pertemuan berikutnya pada 6 Agustus.

Output pabrik Singapura pada bulan Mei juga akan dirilis pada hari Rabu, dengan survei para ekonom memperkirakan kenaikan tahunan sebesar 2%, dibandingkan dengan penurunan 1,6% pada bulan April.

Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,63% pada hari Rabu.

Nikkei 225 Jepang naik 0,26% di awal perdagangan, sedangkan Topix yang lebih luas turun 0,17%.

Indeks Kospi Korea Selatan dibuka turun 0,38%, sedangkan indeks saham kecil Kosdaq naik 0,38%.

Indeks berjangka Hang Seng Hong Kong berada di level 17,958, di bawah penutupan terakhir HSI di level 18,072.9.