Categories
Bisnis

Pangkas Backlog Perumahan, BTN Usul 2 Skema Subsidi Baru

JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN mengajukan skema subsidi baru kepada pemerintah sebagai upaya terobosan untuk mencapai pemenuhan kebutuhan perumahan nasional. Hal ini juga sebagai upaya mengurangi backlog perumahan.

Dua skema subsidi baru tersebut adalah Skema Lelah Suku Bunga/Margin dan Skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan Dana Permanen (FLPP). Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulo menjelaskan, pada skema pertama, suku bunga akan digabungkan berdasarkan desil (peringkat kesehatan) pendapatan MBR.

Besarnya suku bunga pada skema ini akan dibarengi dengan durasi subsidi yang lebih pendek dibandingkan jangka waktu tenornya. Sedangkan pada skema kedua, pemerintah memerlukan skema pembiayaan baru untuk segera mengurangi backlog perumahan.

Nixon mengatakan pendekatan ini akan mengurangi ketergantungan pada anggaran pemerintah. “Saat ini kami masih mendiskusikan detail kedua skema tersebut dengan para pemangku kepentingan,” jelas Nixon pada Pameran Publik 2024 yang sebagian besar diselenggarakan di Jakarta, Selasa (27/8/2024).

Ia juga menambahkan, sebagai bank yang fokus memenuhi kebutuhan perumahan nasional melalui KPR dan pembiayaan, BTN optimis terhadap kemampuan BTN dalam mendukung program pemerintah yang berdampak pada kesejahteraan orang banyak.

Categories
Otomotif

Mandiri Tunas Finance Catat Kenaikan Fantastis Kredit Mobil Listrik dan Hybrid Sepanjang 2024

JAKARTA – Minat konsumen untuk memiliki kendaraan listrik baterai (BEV) dan kendaraan listrik hibrida (HEV) tumbuh signifikan. Hal tersebut diungkapkan Dadan Hamdani, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Mandiri Tunas Finance (MTF).

Menurut Dadan, angka pembiayaan mobil listrik dan hybrid masih terbilang kecil dibandingkan total pembiayaan yang disalurkan secara total. Namun menurutnya, peningkatan jumlah kredit mobil listrik pada kuartal I 2024 terbilang luar biasa.

Kita lihat konsumen sekarang semakin sadar akan mobil listrik. Saya jadi semakin teredukasi. Keraguan masyarakat terhadap BEV dan HEV juga perlahan menghilang dan perlahan, kata Dadan.

Selain itu, semakin banyaknya perusahaan pembiayaan pendukung produsen mobil listrik seperti MTF juga semakin memudahkan konsumen untuk membeli atau memiliki mobil impiannya, tambahnya.

Dadan belum bisa memprediksi secara pasti seberapa besar peningkatan pendanaan mobil listrik dan hybrid pada tahun 2024. Meski demikian, ia mengaku sangat optimis.

“Kami perkirakan akan terus tumbuh pada tahun ini, apalagi perekonomian Indonesia juga akan tumbuh sebesar 5,05 persen pada tahun 2023, kami optimis,” jelasnya.

Sejauh ini MTF sendiri mengaku belum memiliki program khusus untuk membiayai mobil listrik.

Test drive MG ZS EV untuk konsumen di kantor PT Mandiri Tunas Finance (MTF) di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (22/4).

“Namun kami bekerja sama dengan hampir semua pabrikan yang memiliki mobil listrik, seperti Wuling, MG Indonesia, Build Your Dreams (BYD), bahkan Tesla, BMW, Range Rover bahkan Mini,” ujarnya.

Selain itu, Dadan mengatakan MTF juga akan memfasilitasi pengujian kendaraan listrik bagi sejumlah pelanggan prioritas. Salah satunya adalah peringatan Hari Konsumen Nasional (Harkonas).