Categories
Bisnis

Menghubungkan Startup Korea dengan Peluang Bisnis di Indonesia

JAKARTA – Pasar Indonesia terus menarik investor di sektor industri teknologi sehingga menunjukkan potensi besar dalam ekosistem bisnis global. Ketertarikan ini juga menarik perhatian KT&G Startup Sangsang Camp, sebuah program inkubator startup Korea yang diselenggarakan oleh KT&G Corporation – perusahaan tembakau dan ginseng global asal Korea Selatan.

Keseluruhan perjalanan ke Indonesia terangkum dalam kegiatan Deep Impact Discovery Trip, yaitu kunjungan yang dirancang untuk memberdayakan inovator sosial muda Korea untuk memahami pasar Indonesia dan membangun kolaborasi dan kemitraan strategis.

Selama 4 hari, pada tanggal 23 hingga 26 Juli, ia mengunjungi dan bertemu langsung dengan para pelaku bisnis startup, investor, dan pemangku kepentingan industri teknologi asal Indonesia. Kegiatan ini difasilitasi oleh Merry Year Social Company (MYCS) dan Instellar.

Sebanyak lima startup asal Korea yang mengikuti program KT&G Sangsang Startup Camp akan bisa bertemu dengan pemangku kepentingan industri startup dan teknologi asal Indonesia. Mereka adalah ROVIGOS, Yune Inc., GREEN CONTINUE, DIVE IN Group dan Slunch Factory.

Kelima startup ini masing-masing bergerak di satu sektor dan menawarkan solusi bisnis berbeda. ROVIGOS menawarkan solusi logistik kecerdasan buatan yang cerdas yang berfokus pada pemantauan emisi karbon dan membantu mengurangi emisi dalam proses logistik. Yune Inc. mengembangkan solusi daur ulang pakaian berdasarkan ekonomi sirkular untuk memperpanjang siklus hidup pakaian dan mengurangi polusi.

Kemudian GREEN CONTINUE menawarkan solusi inovatif dengan mengubah sisa daun kaktus dan kulit buah menjadi kulit berkualitas tinggi. Slunch Factory memproduksi berbagai produk pengganti makanan buatan sendiri (PMR) vegan yang menggunakan produk sampingan seperti tahu lembut dan produk pertanian lokal Korea. Terakhir, DIVE IN menghadirkan platform artistik yang mengubah pengalaman menginap menjadi petualangan artistik, unik, dan tak terlupakan.

Deep Impact Discovery Trip tidak hanya melakukan riset pasar melalui pertemuan dengan startup lokal di Indonesia, namun juga memfasilitasi pertemuan langsung dengan Venture Capitalists untuk mendorong kemitraan strategis. Diharapkan dapat menjadi platform kolaboratif yang mendorong pertumbuhan bisnis dan mempercepat perubahan positif tren ekosistem perekonomian di Indonesia.

“Perjalanan Penemuan Dampak Dalam mewakili komitmen kami untuk menciptakan dampak berkelanjutan yang melampaui riset pasar. Inisiatif ini memberdayakan inovator sosial muda dengan jaringan yang diperlukan untuk mengatasi tantangan global dan menciptakan dampak positif secara global,” kata Kepala Kantor Manajemen ESG KT&G, Yong A sim.

“Dengan menyediakan sumber daya dan koneksi kepada wirausahawan muda, kami bertujuan untuk menciptakan lingkungan di mana solusi inovatif dapat berkembang. Kami percaya bahwa melalui kerja sama dan berbagi pengetahuan, para wirausahawan muda ini akan mampu memecahkan permasalahan global yang mendesak secara efisien dan berkelanjutan, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap masa depan yang lebih luas,” tambah Young A Sim.

Acara ini menyoroti antusiasme startup inovasi sosial Korea yang ingin mempelajari pasar Indonesia. Kolaborasi ini sangat penting untuk memaksimalkan potensi setiap inisiatif sosial dan menyoroti pentingnya kolaborasi internasional untuk mendorong perubahan sosial demi kemajuan Indonesia.

Selain itu, kolaborasi ini diharapkan dapat terus memperkuat komitmen untuk mendukung inovator sosial di Indonesia dan mempercepat pertumbuhan ekosistem inovasi yang dinamis dan berkelanjutan.

Categories
Edukasi

Dosen Paramadina: Game Online Buatan Indonesia Rajai Pasar Game Asia Tenggara

Gresik – Indonesia akan menjadi salah satu negara dengan pemain game online terbanyak di dunia pada tahun 2022. Bahkan, beberapa gamer Indonesia masuk dalam daftar kaya raya berkat game online

Meski terbilang hal kecil, namun sebagian masyarakat masih bisa mendapatkan uang dengan bermain game online, kata Joko Arizal, dosen Universitas Paramadina, dalam webinar literasi digital di Kabupaten Yunani, Jumat (6/6). / 2024)

Konsultasi virtual bidang pendidikan tinggi ini terselenggara atas kerja sama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Indonesia, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur.

Joko mengatakan, game online merupakan salah satu jenis permainan komputer yang menggunakan jaringan komputer Jaringan yang digunakan biasanya Internet dan selalu menggunakan teknologi terkini seperti modem dan sambungan telepon.

Umumnya, game online ditawarkan sebagai layanan tambahan oleh penyedia layanan Internet atau diakses langsung melalui sistem yang disediakan oleh perusahaan distribusi game. Dikatakannya, game online dapat dimainkan di komputer mana pun yang terhubung ke jaringan.

Dalam diskusi bertajuk “Menjelajahi Game Online”, Joko mengatakan, meski game asing mendominasi pasar game Indonesia, game buatan Indonesia mendominasi pasar game di Asia Tenggara.

“Indonesia mendominasi game di Steam,” ujarnya.

Menurut Joko, komponen utama sebuah game online adalah server dan client, atau pemain yang menggunakan server Pusat ini akan menyediakan jaringan global, manajemen dan distribusi data game, kinerja aktivitas pemain secara real-time, keamanan dan perlindungan data pribadi, skalabilitas untuk mengelola sejumlah besar pemain.

Peralatan yang diperlukan untuk game online (perangkat keras), monitor yang bagus (terang, menuntut, resolusi tinggi), mouse gaming (MMO, FPS, dunia), keyboard gaming, speaker, headphone, joystick (jika perlu), kursi gaming, telepon | (iOS, Android), konsol, koneksi internet, kata Jocko di hadapan para guru dan siswa SMA yang mengadakan acara nonton bareng (Nobar) dari sekolahnya dan mengikuti diskusi online.

Beberapa SMA di Kabupaten Gresik telah mengikuti kegiatan Nober di kelas, seperti: SMPN 3, SMPN 11, SMPN 12, SMPN 24, SMPN 31 Gresik. Kemudian, Teknis Pelaksana (UPT) SMPN 3, SMPN 12, SMPN 17, SMPN 25, SMP 17 Gresik, SMPN 26, SMPN 27, SMPN 31, SMPN 33, dan SMP Islam Manbal Ulum Gresik.