Categories
Teknologi

Potret Paus Fransiskus Naik Toyota Innova Zenix Viral di X, Warganet: Pejabat Indonesia Patut Contoh Nih!

bachkim24h.com, Jakarta – Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi dunia Katolik, tiba di Jakarta pada Selasa, 3 September 2024.

Tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 11.25 WIB, Paus Fransiskus tampak tiba di Jakarta menggunakan jet komersial ketimbang jet pribadi.

Usai turun dari pesawat, aksi sederhana Paus Fransiskus itu langsung menjadi perbincangan warganet di situs jejaring sosial X –yang dulu bernama Twitter.

Salah satu momen paling menarik adalah saat ia memilih Toyota Innova Zenix berwarna putih. Paus Fransiskus, yang duduk di kursi depan mobil, terlihat keluar dari jendela.

Tak hanya itu, ia pun terlihat sesekali melambai kepada orang-orang yang ditemuinya di jalan.

Kesederhanaan ini pun langsung menuai pujian dari X netizen. Banyak yang mengatakan bahwa pendekatan rendah hati Paus Fransiskus harus dikomunikasikan oleh pejabat Indonesia.

Berikut rangkuman cuitan para pengguna media sosial yang mengapresiasi momen tersebut.

“Iya, Paus Fransiskus terkenal dengan kesederhanaannya. Beliau lebih menyukai mobil sederhana seperti Toyota Inova dibandingkan mobil mewah. Ini menunjukkan prinsip hidup beliau yang sederhana dan kedekatan beliau dengan masyarakat,” cuit @S****.

“Terbang itu komersil juga guys,” tulis akun @A**** di halaman X. Yang lain menulis: ‘Pejabat Indonesia harus menjadi pemimpin yang baik.

“Kami umat Islam ikut mendoakan keberlangsungan kegiatan Paus Fransiskus di Indonesia!” Hal itu dilansir @t**** di media sosial Elon Musk.

“Paus Fransiskus lebih suka mengendarai mobil sederhana daripada mobil mewah, dan anggota agensi menggunakan mobil mewah tersebut sebelum naik dengan strobo😒,” tulis akun @I****.

@b**** X berkata di akun Twitternya: “Kembali ke kursi depan, bos saya harus minta duduk di tengah.”

Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi Paus Fransiskus dalam kunjungan apostoliknya ke Asia-Pasifik. Sesuai jadwal, Paus Fransiskus akan memimpin Misa Kudus di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada Kamis (5/8/2024). Diperkirakan 86 ribu umat Katolik akan mengikuti upacara ini. 

Karena Misa Akbar GBK merupakan acara besar keagamaan, maka ada sejumlah aturan dan batasan yang harus ditaati bagi mereka yang menghadiri Misa Akbar. Menurut Komsos KWII, daftar prinsip tersebut adalah sebagai berikut.

Tata Tertib : Masyarakat menjaga kebersihan Membawa jas hujan Duduk sesuai tempat pertemuan Memiliki dan memakai gelang (gelang tiket massal) Mempersiapkan uang tunai Memakai sepatu dan pakaian yang sopan Tiba di GBK tepat waktu Tidak menggunakan telepon seluler saat misa Menjaga perdamaian dan menghormati ibadah – perlakukan dengan hormat

Dilarang membawa makanan dan minuman dari luar. Anda tidak diperbolehkan membawa tongkat selfie, laser atau benda logam lainnya. Botol minum Tidak ada payung besar Tidak ada kamera DSLR atau profesional. Dilarang pipa Dilarang membawa hewan peliharaan Dilarang merokok Dilarang benda tajam atau bahan berbahaya.

Sementara itu, berikut jadwal lengkap kegiatan Paus Fransiskus di Indonesia:

Senin, 2 September 2024

17.00 waktu Roma, penerbangan dari Bandara Roma/Fiumicino menuju Jakarta

Selasa, 3 September 2024

11.30 WIB, tiba di Bandara Soekarno-Hatta Tsengkareng

Rabu, 4 September 2024

10.00 WIB, Courtesy Visit Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta

10.35 WIB, Pertemuan dengan kalangan pemerintah, masyarakat sipil dan organisasi diplomatik di aula Gedung Negara, Jakarta.

Pukul 11.30 WIB, kami mengadakan pertemuan pribadi dengan anggota Serikat Yesus (SJ) di Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta.

Pukul 16.30 Pertemuan dengan para uskup, imam, diakon, imam, seminaris dan katekis di Gereja Katedral VIB, Jakarta.

Kamis, 5 September 2024

09.00 WIB, menggelar silaturahmi dan bertemu dengan Imam Besar Masjid Istiklal, Nasaruddin Umar, Masjid Istiklal, Jakarta.

10.15 WIB Pertemuan dengan penerima manfaat di kantor pusat KWI, Jakarta.

17.00 WIB memimpin Misa Kudus di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Jumat, 6 September 2024

09.45 WIB Berangkat dari Jakarta menuju Port Moresby, Papua Nugini  

Categories
Kesehatan

Dapat Kesempatan Salaman dengan Paus Fransiskus di Altar, Lyodra: Seberuntung Itu

bachkim24h.com, Penyanyi asal Jakarta Liodra Ginting merasa sangat beruntung bisa mendapat kesempatan bertemu bahkan berjabat tangan serta menerima berkah dari Paus Fransiskus.

“Hari ini saya sangat bahagia bisa menghadiri Misa bersama seseorang dari dunia, Bapa Suci, Paus Fransiskus,” kata Ljodra di Instagram pribadinya.

Dan lagi-lagi saya berada di depan altar bersamanya dan menerima restunya, kata penyanyi jebolan Indonesian Idol itu.

Dalam Misa Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis 5 September 2024 siang tadi, Liodra berupaya maju dan menerima persembahan yang diberikan kepada Paus Fransiskus. Saat itu, Ljodra sedang berjabat tangan dengan pemimpin tertinggi Gereja Katolik dunia. Liodra: Paus Fransiskus melindungi yang terluka

Menurut Liodra, pria berusia 87 tahun ini merupakan tokoh agama yang selalu melindungi yang terluka.

Bagi Liodre, Paus Fransiskus juga bersedia menyerukan perdamaian di seluruh dunia tanpa memandang asal usulnya.

“Terima kasih Paus Fransiskus karena telah mengajarkan cinta dan perdamaian,” katanya.

 

Setelah serangan jantung hebat, Ljodra mendapat kesempatan bernyanyi bersama Anton Jamaican Cafe. Keduanya menyanyikan “Molitva” dengan indah. 

Lagu “Prayer” merupakan lagu karya Celine Dion dan Andrea Bocelli yang dirilis pada tahun 2006. Lagu indah ini hadir dalam dua bahasa, Inggris dan Italia.

Usai berduet dengan Anton, Ljodra kembali unjuk kebolehan bernyanyi bersama Roma di hadapan 80 ribu umat Katolik yang memenuhi Stadion Utama GBK.

 

 

Saat misa bersama Paus Fransiskus, Liodra mengenakan pakaian adat Batak Karo. Ljodra tampil cantik dalam balutan pakaian adat Batak Karo dengan warna merah dan hitam.

Penampilan Liodra sangat bagus karena ia juga memakai gatip yang biasa digunakan oleh wanita Karo sebagai penutup.

Categories
Olahraga

Paus Fransiskus Kagumi Legenda Brasil Pele: Dia Punya Rasa Kemanusiaan yang Besar

Paus Fransiskus tiba di Indonesia hari ini dalam kunjungan apostolik yang disambut dengan gembira oleh umat Katolik di seluruh tanah air. Di masa lalu, Paus memuji Pele sebagai pesepakbola hebat karena rasa kemanusiaannya yang besar.

Kehadiran Paus di Indonesia merupakan momen bersejarah karena merupakan kunjungan pertama Paus Fransiskus ke negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia tersebut. Terlepas dari pesan perdamaian dan persatuan yang dibawanya, kedekatan Paus Fransiskus dengan dunia sepak bola menjadi topik perbincangan yang menarik.

Paus Fransiskus dikenal sebagai penggemar sepak bola sejak masa mudanya. Lahir dan besar di Buenos Aires, Argentina, Paus adalah pendukung setia San Lorenzo de Almagro, salah satu tim sepak bola utama Argentina. Kecintaan Paus terhadap olahraga ini menjadi jembatan bagi banyak orang, terutama generasi muda, tidak hanya di Argentina, tapi di seluruh dunia.

Baca juga: Prangko Edisi Khusus Kunjungan Paus Fransiskus

Kecintaan Paus Fransiskus pada sepak bola tidak hanya sebatas mendukung tim favoritnya. Ia kerap menggunakan metafora sepak bola dalam khotbah dan pesannya untuk menyampaikan nilai-nilai persatuan, kerja sama, dan sportivitas. Paus Fransiskus yang juga dikenal sebagai penggemar Lionel Messi menyebut Pele sebagai pemain terbaik sepanjang sejarah. Paus mengatakan hal ini pada Oktober 2023 dalam sebuah wawancara dengan jurnalis Rai 1 Gian Marco Kyoshi.

“Dari ketiganya (Maradona, Lionel Messi dan Pele), Pele adalah yang terbaik. Dia adalah pria dengan hati yang sangat besar. Saya berbicara dengannya, saya bertemu dengannya di pesawat menuju Buenos Aires, dan dia memiliki kehebatan. Sebuah perasaan kemanusiaan,” kata Paus.

Mungkin kontribusi terbesar Pele terhadap sepak bola dan Brasil adalah mengubah negaranya yang gagal menjadi negara adidaya. Pele menjual seluruh medali yang ia terima atas prestasi sepak bolanya untuk berbagai tujuan kemanusiaan.

Di Indonesia, dimana sepak bola merupakan salah satu olahraga terpopuler, kunjungan Paus Fransiskus tidak hanya sekedar pesan spiritual, namun juga merupakan tanda kedekatan dan kepeduliannya terhadap aspek budaya yang mempersatukan banyak orang. Sambutan hangat umat Katolik di Indonesia menunjukkan rasa hormat terhadap pemimpin spiritual mereka, sekaligus rasa bangga bahwa Paus mencintai sepak bola.

Kunjungan tersebut diharapkan dapat mempererat hubungan Vatikan dan Tahta Suci Indonesia, serta mempertegas pesan persatuan dan kerukunan antar umat beragama, merayakan nilai-nilai universal yang ada dalam dunia sepak bola.

Categories
Kesehatan

Momen Haru Suami Minta Paus Fransiskus Berkati Anak dalam Kandungan Istri, Berujung Dapat Hadiah dari Il Papa

Seorang suami yang viral di bachkim24h.com, Jakarta, melalui media sosial meminta Paus Fransiskus memberkati anak istrinya yang belum lahir.

Dalam video tersebut, terdengar suara sang suami gemetar saat meminta Paus memberkati calon anaknya.

“Pastor Paus, mohon berkati anak saya,” katanya.

Siapa sangka mobil Innova Genix milik Paus justru melambat Pasangan suami istri tersebut juga berada di dalam mobil dan berhasil mendekati Paus Aparat keamanan kepausan kemudian memberikan waktu kepada pasangan tersebut untuk bertemu dengan pemimpin tertinggi Gereja Katolik.

Siapa sangka Paus akan mengandung bayi dalam kandungan seorang wanita yang mengenakan gaun bermotif bunga berwarna putih

Bahkan, seorang pria berusia 87 tahun menanyakan soal prediksi kelahiran janin

“Kapan itu akan datang?” tanya Paus Fransiskus

“Minggu depan,” jawab sang suami.

Hadiah dari Paus Fransiskus untuk bayi yang baru lahir

Paus pun menanyakan nama bayi tersebut. Cecilia, apa jawaban ayah

Siapa sangka, tak hanya mendapat restu langsung dari Paus Fransiskus, bayi yang baru lahir itu juga mendapat anugerah dari Paus.

“Kepada Cecilia,” kata Paus sambil menyerahkan kepada wanita hamil itu sebuah bungkusan kecil berisi rosario.

“Tuhan memberkati Anda,” ulang Paus Fransiskus

Dia mengucapkan terima kasih dengan suara gemetar. Kemudian, pada kesempatan langka itu, istrinya menangis haru.

 

Video tersebut diunggah ulang di akun Komunitas Katolik X Funny Line Hingga Kamis sore, September 2024, video tersebut telah ditonton dua juta orang.

Pemilik video mengucapkan terima kasih karena telah membagikan video tersebut. Pria bernama Greg Bankit juga mengaku tidak pernah menyangka bisa sedekat ini dengan Paus Fransiskus.

“Sejujurnya, saya tidak pernah berpikir saya akan begitu dekat dan diberkati oleh Bapa Suci,” tulis Greg Bankitt.

“Pengalaman spiritual yang bertahan seumur hidup…” katanya.

 

Netizen yang menyaksikan video pendek tersebut pun turut mendoakan pasangan suami istri tersebut

“Sukacitanya menular ke yang nonton videonya. Selamat ya gan. Semoga persalinannya sehat dan lancar…” ujar salah satu warganet.

“Aku juga ikut bahagia. Semoga persalinannya lancar. Semoga ibu sekeluarga selalu sehat…” ujar salah satu warganet sambil berdoa. 

Yang lain berkata, “Saya seorang Muslim, saya sungguh beruntung bisa dekat dengan jutaan saudara sekaligus. Semoga rahmat Allah SWT tercurah kepada kita di dunia, Allah Amin.”

Categories
Edukasi

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Beri Makna Khusus bagi Unika Atma Jaya

JAKARTA – Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya menyambut dengan penuh rasa hormat dan terima kasih atas kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia. Kebahagiaan tersebut tercermin dari meriahnya sambutan yang terlihat di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, khususnya di depan kampus Unika Atma Jaya.

Lebih dari 1.000 mahasiswa antusias hadir untuk mengantisipasi kedatangan Paus Fransiskus yang berangkat ke GBK depan kampus untuk merayakan misa besar pada Kamis (9 Mei 2024).

Baca Juga: Waspada Pemalsuan, Ini Ciri-Ciri Umum dan Khusus Perekat Dokumen CPNS 2024

“Kunjungan apostolik Bapa Suci Paus Fransiskus ke Indonesia merupakan sebuah momen bersejarah. Beliau tidak hanya menginspirasi persaudaraan dan perdamaian sejati, kunjungan beliau sangat berarti bagi Atma Jaya, sebuah institusi pendidikan tinggi yang sangat peduli terhadap pembinaan generasi muda. , serupa dengan keteladanan yang diberikan oleh St. Romo kepada kita,” kata Agustina Nurcahyanti, Sekretaris Universitas Unika Atma Jaya, melalui siaran pers yang dikutip Sabtu (07/09/2024).

Dijelaskan lebih lanjut bahwa semangat tersebut tidak hanya lahir dan dirasakan oleh masyarakat Atma Jaya (dosen, pegawai dan mahasiswa) yang beragama Katolik, namun dirasakan oleh seluruh masyarakat Atma Jaya yang berbeda latar belakang agama.

“Mahasiswa, dosen, dan staf yang mengikuti perayaan penyambutan Paus di kampus ini berlatar belakang agama non-Katolik. Warga Atma Jaya hidup dalam semangat toleransi dan inklusi.” Mereka juga sangat antusias dengan momen bersejarah ini,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Corry Korita Neryceka, Kepala Bagian Kemahasiswaan dan Karir Unik Atma Jaya, mengatakan bahwa dalam semangat menyambut Bapa Suci, pihak kampus juga menyiapkan “pohon doa” yang di dalamnya mahasiswa, dosen, dan staf diajak menulis doa dan harapan, yang kemudian digantung di pohon.

“Kehadiran pohon tersebut merupakan wujud kepedulian warga kampus dalam menciptakan lahan dan lingkungan yang baik. Pohon doa selanjutnya akan ditanam di kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Unika Atma Jaya yang sedang dalam proses akhir. revitalisasi, dengan harapan doa dan harapan baik tetap hidup dan tetap untuk Atma Jaya,” kata Corry.

Unika Atma Jaya berharap melalui kampanye apostolik Paus Fransiskus, kita dapat mewujudkan pesan perdamaian, persatuan, inklusi, dan mentalitas progresif, tidak hanya bagi umat Katolik, namun bagi seluruh lapisan masyarakat dari berbagai latar belakang suku, agama, dan ras.