bachkim24h.com, Jakarta Manajemen waktu yang baik merupakan keterampilan penting yang harus diajarkan kepada anak sejak dini. Di antara berbagai tuntutan sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, dan hobi, anak seringkali tertekan untuk menemukan keseimbangan antara belajar dan bersenang-senang.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan guru untuk memberikan strategi yang efektif agar anak dapat mengatur waktunya dengan bijak. Jadi anak tidak hanya berhasil dalam belajar tetapi juga senang melakukan aktivitas pilihannya.
Lalu tips apa saja yang bisa digunakan orang tua untuk mengajari anaknya tentang manajemen waktu? Berikut beberapa tips yang dihimpun bachkim24h.com dari berbagai sumber dan dipublikasikan pada Senin (8/5/2024):
Anak-anak yang mengetahui waktu tidak tahu bagaimana mengukurnya. Orang tua dapat membantu anak-anak mereka dengan mengatur pengatur waktu untuk waktu tertentu ketika mereka harus menyelesaikan tugas. Letakkan jam di dekat Anda dan beri mereka hitungan mundur secara lisan ketika waktunya habis sehingga mereka dapat mulai menginternalisasikan segmen waktu tersebut.
Tujuannya adalah membuat anak memahami seperti apa satu jam, 15, atau bahkan lima menit. Cara ini memungkinkan mereka mengetahui berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk hobinya. Jika Anda lebih merasakannya, anak Anda akan belajar secara sadar.
Membuat kalender bersama merupakan bentuk komitmen pengelolaan waktu yang lebih baik bagi seluruh keluarga. Buat kalender bersama dan pribadi. Spanduk kertas sangat bagus untuk kalender keluarga karena dapat digambar, diwarnai, atau dilukis.
Jadikan itu sebagai kegiatan seni keluarga agar semua orang tahu apa tanggung jawabnya pada hari apa. Dorong anak Anda untuk menuliskan aktivitas sehari-harinya di kalender. Bantu dia membagi waktunya secara merata antara belajar, hobi, dan olahraga.
Memprioritaskan tugas adalah komponen kunci manajemen waktu. Ada banyak situasi di mana banyak hal yang harus dilakukan dalam waktu terbatas, sehingga anak-anak perlu belajar bagaimana meningkatkan efisiensi dengan mengidentifikasi tugas-tugas penting dan menyelesaikannya terlebih dahulu.
Orang tua berperan penting dalam membantu anak mengatur waktunya dengan baik. Tunjukkan pada mereka cara menyeimbangkan pekerjaan dan hobi dengan cara yang sehat dan terorganisir.
Dorong mereka secara positif untuk menemukan cara yang cocok untuk membagi waktu antara belajar dan menekuni hobi. Ketika orang tua memberikan contoh yang baik dalam manajemen waktu, anak akan meniru dan belajar dari perilaku ibu dan ayah.
Seiring bertambahnya usia anak, orang tua harus melepaskan roda pelatihan dan membiarkan mereka mempelajari konsekuensi dari manajemen waktu yang buruk. Biarkan anak-anak mengeksplorasi dan belajar dari pengalaman mereka sendiri sambil berbagi waktu. Beri mereka kesempatan untuk mencoba dan bertukar pikiran bersama bagaimana mereka dapat meningkatkan manajemen waktu mereka.
Pastikan anak mendapat waktu luang yang cukup dalam jadwal hariannya, serta pastikan keseimbangan yang tepat antara belajar dan beraktivitas. Hal ini penting untuk membantu mengembangkan keterampilan manajemen waktu yang baik sejak dini. Berikan mereka waktu luang yang cukup dalam rutinitas sehari-hari agar mereka dapat bersantai, bermain dan menikmati waktu luangnya.
Setelah beberapa saat, ajaklah anak-anak untuk mengevaluasi jadwal mereka dan bagaimana mereka mengatur waktu mereka. Diskusikan apa yang berhasil dan apa yang perlu ditingkatkan. Ini membantu anak untuk terus belajar dan mengatur waktu belajar dan hobinya.
Dengan menerapkan strategi tersebut, anak dapat belajar mengatur waktunya dengan lebih baik, sehingga dapat menjalani kehidupan yang seimbang antara belajar dan menikmati hobinya. Saya harap ini bermanfaat.