Categories
Hiburan

Tidak Usah Dipresto, Ini Cara Bikin Opor Ayam Kampung Agar Lebih Lembut

bachkim24h.com, Jakarta Opor ayam merupakan salah satu masakan ayam yang banyak digemari terutama saat hari raya. Karena disantap saat hari raya, banyak orang yang memanfaatkan ayam kampung untuk membuat opor karena ukurannya yang besar dan enak.

Namun seperti yang diketahui, ayam ras putih cenderung lebih tangguh dibandingkan ayam broiler. Artinya ayam harus direbus beberapa jam sebelumnya, atau dimasak menggunakan pressure cooker.

Namun, ada cara lain yang sangat sederhana untuk menjaga ayam kampung tetap empuk dan juicy tanpa tekanan. Cara tersebut dibagikan pengguna akun YouTube/Ika Mardatillah yang terekam pada Kamis (8/8/2024) di bawah ini.

Siapkan ayam berwarna putih yang sudah dibersihkan hingga bersih, lalu dipotong menjadi beberapa bagian. Ukuran ayam putihnya bisa diubah sesuai selera, namun akan lebih enak jika potongannya tidak kecil.

Selanjutnya panaskan wajan di atas kompor dengan api sedang. Jika sudah cukup panas, masukkan semua ayam putih dan tambahkan sedikit air. Tidak perlu diaduk, biarkan ayam matang selama setengah jam.

Agar opornya lebih nikmat, siapkan dan haluskan bumbu-bumbu berikut dengan cara digiling atau dicampur:

●     10 siung bawang merah dan 8 siung bawang putih.

●     4 paprika merah.

●     3 serai dan 5 lembar daun lemon.

●     2 bagian kunyit dan 1 bagian jahe.

●     1 ruas kencur dan ibu jari Laos.

●     1 sdt ketumbar dan 10 butir kemiri.

●     3/4 sendok teh jintan dan 1/2 sendok teh merica.

Setelah dihaluskan, panaskan sedikit minyak dengan api sedang lalu tumis bumbu opor hingga matang dan harum.

Jika bumbu tumis sudah harum, sekarang masukkan semua potongan ayam yang bebas dimakan. Diamkan ayam hingga tercampur dengan bumbu, lalu tambahkan sedikit air.

Jika saat mengaduk bumbu opor terlihat meresap ke dalam ayam, tambahkan sedikit santan lalu aduk kembali. Jika kelapa encer sudah tercampur rata, kini masukkan kelapa kental dan aduk kembali agar kuahnya tidak pecah.

Jangan lupa cek rasanya untuk mengetahui apakah garamnya cukup atau kurang. Jika sudah bagus maka opor ayam bisa langsung berfungsi.

Opor ayam dengan campuran nasi putih atau lontong akan memberikan cita rasa yang nikmat. Manisnya dan kelezatan ayamnya membuatnya cocok untuk dinikmati sehari-hari maupun acara-acara khusus seperti Idul Fitri, Tahun Baru, atau perayaan ulang tahun.

Tentu saja opor ayam bisa dihangatkan kembali agar tetap lezat rasanya. Namun, ada banyak hal yang perlu diperhatikan agar ayam tetap gurih dan tidak busuk saat dimasak kembali.

Perbedaan Opor, Gulai dan Kari adalah: Opor menyukai rasa yang sedikit dan tidak terlalu pedas. Sementara itu, Gulai dan Kari memberikan rasa yang kaya dan kompleks dengan bumbu dan rempah yang kuat.

Opor ayam adalah hidangan yang terbuat dari ayam dan disajikan dengan saus kelapa. Proses memasak digunakan dalam proses produksi.

Berapa lama kandang ayam bisa bertahan? Jika disimpan di chiller, kaldu ayam bisa bertahan hingga tiga hari. Namun jika dimasukkan ke dalam kulkas, opor ayamnya bisa bertahan lama, hingga seminggu.

Categories
Kesehatan

Jangan Cuma Rendang dan Opor Ayam, Tambah Sayur dan Buah Biar Kolesterol Enggak Naik

bachkim24h.com, Jakarta Konsultan Pakar Penyakit Dalam Profesor Ari Fahrial Syam mengingatkan kita untuk mengonsumsi sayur dan buah selain menu khas hari raya seperti rendang dan daging ayam.

Ari mengatakan, “Di satu sisi saya ingatkan untuk terus mengonsumsi sayur dan buah, karena dapat menurunkan penyerapan kolesterol di usus halus, selain itu serat pada sayur dan buah tersebut dapat melancarkan buang air besar.” Kata Antara.

Selain itu, Ari mengingatkan bagi para penderita penyakit kronis seperti darah tinggi, diabetes, asam urat, kolesterol, dan sakit maag agar bijak dalam memilih sajian saat perayaan.

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini juga mengingatkan kita untuk tidak makan terlalu banyak dan menghindari makanan asin.

Langkah-langkah di atas bertujuan untuk mencegah terulangnya penyakit kronis yang terjadi pada minggu-minggu pertama Idul Fitri. Pada umumnya kekambuhan disebabkan oleh pola makan yang berlebihan dan tidak teratur.

Kelelahan saat lebaran membuat masyarakat rentan terkena penyakit menular

Ari juga menginformasikan, penyakit lain yang dapat muncul saat liburan adalah penyakit menular yang disebabkan oleh rasa lelah dan melemahnya daya tahan tubuh saat beraktivitas, berkomunikasi, atau melakukan peremajaan selama liburan.

Penyakit menular tersebut antara lain infeksi saluran pernapasan atas dan infeksi demam berdarah.

Kurangnya kesabaran juga dapat mengakibatkan kecelakaan yang tidak diinginkan dalam perjalanan pulang.

 

Agar daya tahan tubuh tidak melemah, Ari mengingatkan Anda untuk tetap melakukan aktivitas fisik seperti olahraga dan rutin mengonsumsi air putih agar tubuh tetap terhidrasi.

“Idul Fitri harusnya lebih leluasa untuk olah raga karena tidak ada puasa. Jadi kalau banyak keringat, cukup minum air putih saja. Saat Idul Fitri juga kita libur, tapi tetap beraktivitas,” kenang Ari.

 

Berolahragalah minimal 3 kali seminggu selama 30-60 menit. Olah raga Anda bisa jalan cepat, bersepeda, berenang, yoga.

Categories
Edukasi

Lontong dan Opor Ramaikan Perayaan Lebaran Mahasiswa Indonesia di Inggris

JAKARTA – Lontong, opor, dan makanan khas Idul Fitri lainnya menjadi sajian perayaan Idul Fitri bagi ratusan pelajar Indonesia dan diaspora di kota Nottingham, Inggris. Penduduk setempat juga tahu hidangan khas Idul Fitri ini.

Hal ini dilakukan oleh pimpinan Program Studi Derbyshire, Leicestershire dan Nottinghamshire (PeDLN), Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Nottingham dan Masyarakat Indonesia (Indosoc) Universitas Nottingham.

Ratusan WNI dari kalangan pelajar dan diaspora yang tinggal di Kota Nottingham dan sekitarnya berkumpul merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah di aula Radford Academ.

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Tidak Disarankan Langsung Bekerja di Kantor Setelah Libur Idul Fitri

“Idul Fitri menjadi momentum untuk mempererat solidaritas dan tali silaturahmi antar WNI di Nottingham dan sekitarnya,” kata Presiden PeDLN Aulia Rahim dalam siaran persnya, Senin (15/4/2024).

Mahasiswa doktoral Universitas Nottingham, Inggris ini juga mengingatkan, makna Idul Fitri bukan hanya kemenangan yang diraih setelah berpuasa, tapi juga cerminan diri sendiri.

Seperti halnya perayaan Idul Fitri di Indonesia, panitia acara juga menyajikan berbagai kuliner khas Indonesia, antara lain lontong ayam dan opor, ati goreng sambal, dan sate. Sajian kuliner khas Indonesia ini menjadi momen yang paling dinantikan oleh masyarakat Indonesia di luar negeri bahkan warga Inggris di Nottingham.

“Perayaan Idul Fitri (Halalbihalal) ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang silaturahmi warga Indonesia di kota Nottingham dan sekitarnya, namun juga berfungsi untuk mengenalkan masyarakat akan kekayaan budaya Indonesia khususnya ‘makanannya’, kata Sihol Lumbantoruan. ketua PPI Nottingham.

Baca juga: 7 Makanan yang Efektif Menurunkan Kolesterol Sebaiknya Dikonsumsi Setelah Lebaran

Salah satu mahasiswa Indonesia yang hadir dalam acara Halalbihalal, Nur Asyik mengatakan, menyantap makanan khas Indonesia sambil berkumpul bersama keluarga dan sahabat merupakan tradisi wajib saat Idul Fitri di Inggris.

Categories
Kesehatan

Ahli Gizi Ingatkan Bahaya Konsumsi Makanan Berlemak Secara Berlebihan Saat Lebaran

bachkim24h.com, SURABAYA – Ahli gizi Universitas Airlangga (Unair) Lailatul Muniroh mengingatkan masyarakat untuk tidak mengonsumsi makanan tinggi lemak saat merayakan Idul Fitri 2024. Terutama bagi orang yang memiliki riwayat kadar kolesterol tinggi.

Ingat, di hari raya Idul Fitri, beberapa hidangan tinggi lemak kerap disuguhkan, seperti Ofur, rendang, dan lain sebagainya. Lailatul mengatakan, mengonsumsi makanan berlemak boleh saja, namun perlu dipahami batasannya. Sebab kelebihan lemak di dalam tubuh akan menyebabkan peningkatan kadar kolesterol.

“Walaupun boleh makan lemak, namun perlu dipahami batasannya agar tidak makan lemak terlalu banyak,” ujarnya, Kamis (4/4/2024).

Lailatul menjelaskan, batasan asupan lemak per hari adalah sekitar 25 hingga 30 persen kalori. Misalnya, tubuh membutuhkan rata-rata 2.000 kkal per hari, artinya membutuhkan 500 kkal dari lemak atau setara dengan 55,5 gram lemak. Artinya, jika mengonsumsi lemak tidak lebih dari 55,5 gram, masih aman.

“Tapi jenis lemaknya harus diperhatikan, pilihlah lemak tak jenuh,” ujarnya.

Lailatul juga membeberkan cara lain menikmati makanan cendana seperti biasa, dengan persentase lemak lebih sedikit. Dimana dada ayam tanpa kulit bisa digunakan untuk menu ayam atau daging sapi untuk resepnya.

Selain itu jangan lupa kombinasikan sayur dan buah yang tinggi serat, serta banyak minum air putih, jangan makan santan dan makanan berlemak, ujarnya.

Laylatul menambahkan, makanan yang mengandung kolesterol tetap bermanfaat bagi tubuh. Namun ketahuilah bahwa kolesterol ini adalah kolesterol baik. Kolesterol baik yang dimaksud terdiri dari buah alpukat, telur, dan jenis minyak tertentu.

“Lemak telur tetap aman, terutama kuning telur, walaupun kuning telur tinggi kolesterol, namun tidak perlu dihindari, cukup dibatasi saja. Minyak lain seperti minyak zaitun atau minyak jagung lebih menyehatkan. ” dia berkata. .