Categories
Hiburan

Peluncuran Kumpulan Puisi Chairil Anwar dan Novel Grafis Rayni Massardi di Pojok Baca Bentara Budaya

JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Puisi Nasional, serangkaian acara dilancarkan melalui peluncuran buku puisi Chairil Anwar, novel grafis karya Rayni Massardi, dan pembacaan puisi untuk mengenang mendiang Joko Pinurbo yang diluncurkan pada Selasa (30/4) di Bentara Budaya, Jakarta Barat).

Yang Direbut dan Dibentak (The Seised and the Severed) karya Chairil Anwar telah diterjemahkan puisi ke dalam dua bahasa oleh Rick Idrus. Buku ini awalnya merupakan terjemahan puisi Chairil Anwar karya Idrus, kemudian tata bahasanya dikoreksi oleh anak Idrus, Rick Idrus.

Ia mengutip pernyataan Idrus dalam karyanya, dan tujuannya menerjemahkan puisi Chairil Anwar adalah untuk melestarikan dan memajukan sastra Indonesia. Karena sebagai ulama Minangkabau Idrus merasa hanya orang Minangkabau yang bisa memahami pilihan kata dan tata bahasa Chairil Anwar, kata dia. Mirna Yulistianti, selaku editor Gramedia Pustaka Utama, penerbit buku tersebut.

Selain itu, juga diluncurkan novel grafis Tak Jatuh Cinta karya Rayni N Masardi & Erby S. Buku ini disebut-sebut merupakan novel yang mengangkat tema cinta yang berbeda dan jauh.

“Ceritanya tentang seorang wanita, alien, di planet X yang jatuh cinta dengan seorang pria di Bumi. “Buku ini saya persiapkan selama dua tahun, lalu saya ajak Erby S untuk menyelesaikan buku ini,” kata Rayni.

Secara konseptual, buku ini mempunyai garis besar pada setiap babnya untuk menyertai penulisan fiksi. Pembaca dapat menafsirkan sendiri sketsa tersebut.

Sesi terakhir adalah pembacaan puisi oleh penyair Joko Pinurbo yang baru saja meninggal dunia pada Sabtu 27 April. Pertemuan ini dihadiri oleh beberapa penulis Indonesia seperti kurator Bentara Budaya, penulis Kompas Gramedia dan perwakilan masyarakat membaca.

Beberapa puisi yang dibacakan adalah Kamus Kecil, Kesedihan dan Kebahagiaan, Telepon Tengah Malam dan Tubuh yang Dipinjam.

Selain membaca puisi karya Joko Pinurbo, mereka juga membaca puisi buatannya sendiri.

Bertepatan dengan peluncuran buku-buku tersebut adalah diresmikannya Pojok Baca Bentara Budaya yang terbuka untuk umum dan menjadi wadah bagi para pecinta buku untuk datang dan bertemu dengan para penggiat literasi lainnya.

“Kami menyebut Pojok Baca sebagai salah satu tempat pertemuan baru yang dapat mencerahkan kehidupan bangsa,” ujar Ilham Khoiri selaku CEO Bentara Budaya.

MG/Cinta Rasulillah

Categories
Edukasi

Platform Klaklik Sukses Tampung 2.800 Karya Novel Kreasi Mahasiswa

JAKARTA – MNC Images kembali sukses menggelar acara Klaklik Connection bertajuk ‘Klaklik Deck to Campus’ di kampus.

Usai Universitas Budi Luhur, kali ini ada Klaklik Connection dan Avoskin Goes To Campus menyambut mahasiswa Universitas Gunadarma D, Depok, Jawa Barat, Rabu (24/4/2024).

Acara ini dihadiri oleh 250 mahasiswa dan pekerja industri kreatif se-Indonesia, antara lain Wulan Fadilah (Penulis Novel), Emilka Chaidir (Head of Film MNC Pictures), Erny Kurniawati (Avoskin Brand Director), dan Endah Hari Utari (Director MNC Pictures). ).

Baca Juga: Platform Klaklik Terhubung dan Avoskin Datangi Kampus Sambut Mahasiswa Gunadarma

Endah Hari Utari mengatakan kepada MNC Portal Indonesia bahwa platform Klaklik berhasil mengumpulkan 2.800 novel yang sebagian besar ditulis oleh pelajar.

“Jadi kami menilai platform ini patut disambut baik karena sejauh ini kami sudah memiliki lebih dari dua ribu delapan ratus novel yang datang kepada kami melalui platform Klaklik,” kata Endah Hari Utari saat diwawancarai usai acara.

Endah mengatakan karya-karya tersebut berpotensi menjadi spin-off seperti film atau sinetron.

Baca juga: Tips Avoskin untuk meningkatkan kepercayaan pembaca terhadap link Klaklik

“Iya, salah satu tugas kita di kepengurusan Klaklik dan MNC Pictures adalah bisa melihat penulis-penulis yang bisa dialihkan ke produk lain, seperti novel kita Mahligai Cinta yang menjadi platform sinetron di RCTI,” jelas Pokoknya.

“Maka kami terus mengajak pelajar dan generasi muda ke Indonesia, khususnya melalui berbagai kegiatan, salah satunya Goes to Campus yang tidak hanya digelar di Jakarta tapi juga di kota-kota lain,” lanjutnya.