Categories
Bisnis

‘Kenaikan Suku Bunga Perkuat Stabilitas Nilai Tukar Rupiah’

bachkim24h.com, JAKARTA – Profit Manager Forexindo Futures Ibrahim Assuaibi mengatakan kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia bertujuan untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dampak memburuknya risiko global. 

Hasil rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) adalah menaikkan BI rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6,25 persen, menaikkan suku bunga Deposit facility dari 25 bps menjadi 5,50 persen, dan meningkatkan penyaluran kredit. tingkat bunga fasilitas diputuskan. Suku bunga 25 basis poin sebesar 7,00 persen. 

Kebijakan ini merupakan langkah proaktif dan proaktif untuk memastikan inflasi tetap berada dalam sasaran sebesar 2,5 plus minus 1% pada tahun 2024 dan 2025, sejalan dengan kebijakan moneter yang pro stabil.  

“Seperti yang diharapkan, Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan atau BI rate menjadi 6,25 persen. Keputusan kenaikan suku bunga ini jelas bertujuan untuk menstabilkan rupiah terhadap kemungkinan memburuknya risiko global,” kata Ibrahim. Rabu. 24/4/2024).

Selain itu, pencabutan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) dan penetapan Komisi Pemilihan Umum Indonesia (KPU) yang menyatakan Prabowo Subiano dan Jibran Rakabuming Raka (Prabovo-Gibran) terpilih sebagai presiden dan wakil presiden. Periode 2024-2029 membawa angin segar bagi rupiah. Hasil ini cukup positif bagi dunia investasi dan dunia usaha, karena pada prinsipnya ada dua hal yang menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan para pelaku ekonomi. 

“Sejak putusan MK pada Senin lalu, terbukti hingga saat ini rupee terus menguat meski kekuatannya belum turun di bawah Rp 16.000,” ujarnya.

Diprediksi pula, pada perdagangan Kamis (25/4/2024), rupiah akan berfluktuasi namun ditutup menguat pada kisaran Rp 16.110 hingga Rp 16.180. Dia mengatakan dolar mencapai level tertinggi dalam lima bulan pada awal April karena para pedagang semakin banyak berinvestasi pada greenback seiring memudarnya ekspektasi penurunan suku bunga The Fed. 

 

Categories
Bisnis

Rupiah Loyo Lagi, Dipatok Segini Hari Ini

bachkim24h.com, Jakarta Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah pada perdagangan Senin menjelang rapat Dewan Pengurus Bank Indonesia (RDG BI) pada 16-17 Juli 2024.

Pada perdagangan pagi dini hari, rupee melemah 13 poin atau 0,08 persen menjadi Rp 16.150 per dolar AS dibandingkan sebelumnya 16.137 per dolar AS.

“Rencana penurunan suku bunga Bank Indonesia kemungkinan masih menunggu The Fed (bank sentral Amerika Serikat) melakukan penurunan suku bunga,” analis Bank Woori Brother Rully Nova mengatakan kepada Antara, Senin (15/7/2024). 

Pasar menunggu penurunan suku bunga BI-Rate. Dalam RDG BI sebelumnya pada 19-20 Juni 2024, Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga BI sebesar 6,25 persen, suku bunga deposit facility sebesar 5,50 persen, dan suku bunga pinjaman sebesar 7 persen.

Rully mengatakan, rupee hari ini diperkirakan masih akan menguat namun dengan volatilitas yang tinggi terhadap dolar AS berkisar antara Rp 16.080 hingga Rp 16.140 per dolar AS.

Peluang penguatan rupee dipengaruhi oleh faktor eksternal berupa tren penurunan imbal hasil obligasi AS dan penurunan tingkat inflasi. Namun momentum tersebut dibatasi oleh isu politik penembakan calon presiden AS.

 

Pada pekan lalu, rupee terhadap dolar AS menguat 40 poin atau 0,24 persen menjadi Rp 16.155 per dolar AS, dibandingkan sebelumnya Rupee 16.195 per dolar AS pada Jumat pagi.

Penguatan rupee ini menyusul rilis angka inflasi yang lebih rendah di Amerika Serikat (AS).

“Indeks Harga Konsumen (CPI) AS mengalami deflasi sebesar 0,1 persen bulan ke bulan (bulan ke bulan) pada bulan Juni 2024, di bawah ekspektasi konsensus yang memperkirakan inflasi sebesar 0,1 persen bulan ke bulan”, kata Bank Hal itu diungkapkan Kepala Ekonom Permata Josua Pardede pada Jumat (12/7/2024) seperti dikutip ANTARA. Josua mengatakan deflasi pada Juni 2024 merupakan deflasi pertama sejak 2020.

Secara tahunan, inflasi AS turun menjadi 3 persen y/y, di bawah perkiraan sebesar 3,1 persen dan lebih rendah dari 3,3 persen y/y pada bulan Mei 2024.

Selain itu, penurunan inflasi inti secara year-on-year juga tercatat dari 3,4 persen menjadi 3,3 persen. Ia mengatakan, data CPI yang lebih rendah dari perkiraan menunjukkan tren disinflasi yang konsisten di AS sehingga meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga pada September 2024 sehingga semakin mendorong sentimen risiko di pasar.

Investor terus mempertahankan ekspektasi mereka terhadap dua penurunan suku bunga besar-besaran pada tahun 2024. Sentimen tersebut menyebabkan dolar AS melemah pada Kamis malam.

 

Di sisi lain, volume perdagangan obligasi pemerintah Indonesia pada hari Kamis tercatat sebesar IDR 15,7 triliun, lebih tinggi dibandingkan volume perdagangan pada hari sebelumnya sebesar IDR 14,3 triliun.

Sejalan dengan melemahnya dolar AS pasca rilis data inflasi AS, rupiah diperkirakan berkisar antara Rp16.075 per dolar hingga Rp16.175 per dolar pada perdagangan hari ini.

 

Categories
Bisnis

Rupiah Selasa Sore Ditutup Melemah ke 16.046 per Dolar AS

bachkim24h.com, Jakarta Nilai tukar rupiah melemah 20 poin atau 0,13 persen menjadi 16.046 terhadap dolar AS pada Selasa, dibandingkan 16.026 pada perdagangan sebelumnya.

Pada Senin (6/5), nilai tukar Jakarta Interbank Spot Dollar (JISDOR) Bank Indonesia melemah menjadi 16.054 per dolar AS dari sebelumnya di level 16.025. “Minggu ini akan fokus pada komentar dari beberapa pejabat Federal Reserve (Federal) mengenai jalur suku bunga, terutama karena data non-farm payrolls (NFP) yang lebih lemah dari perkiraan membuat para pedagang memperkirakan penurunan suku bunga lagi. oleh… 2019. Bank Sentral, kata Direktur Forexindo Futures Ibrahim Al-Sawabi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Presiden Fed Richmond Thomas Parkin dan Presiden Fed New York John Williams mengatakan suku bunga saat ini sudah sesuai, artinya inflasi bisa mencapai target 2 persen sehingga tidak perlu dinaikkan lagi.

Alasan dikeluarkannya laporan ini berdasarkan data ISM (Purchasing Managers Index) AS bulan April 2024 yang hanya mencapai angka aktual sebesar 49,2, lebih rendah dari perkiraan sebesar 50,0, atau dibandingkan 50,3 pada bulan sebelumnya.

Demikian pula dengan data non-farm payrolls bulan April 2024 yang hanya sebesar 175 ribu, di bawah estimasi sebesar 238 ribu, atau angka sebenarnya sebesar 175 ribu, dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 315 ribu.

Selain laporan buruk dari pejabat RBI, tidak ada data ekonomi signifikan dari dalam atau luar negeri yang bisa berdampak signifikan terhadap nilai tukar rupee.

 

Menurut saudara analis Bank Voorie, Rully Noah, kepercayaan pasar terhadap ekspektasi penurunan suku bunga RBI pada September 2024 berpotensi mendorong nilai tukar Rupee lebih tinggi.

Dia berkata, “Ketika perekonomian AS mulai mengalami penurunan yang mulus tahun ini karena kebijakan suku bunga tinggi yang dilakukan oleh Federal Reserve, kepercayaan pasar akan berlanjut untuk waktu yang lama karena pasar tenaga kerja AS tidak seketat tahun lalu. . “

Belakangan, data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I-2024 yang lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya membuat para pelaku pasar bersorak.

“Masih tingginya pertumbuhan ekonomi Indonesia mencerminkan perekonomian Indonesia belum terkena dampak resesi ekonomi global dan daya beli masyarakat yang kuat seiring dengan tingkat konsumsi yang tinggi,” kata Rowley.

Categories
Bisnis

Rupiah Melemah, Zulkifli Hasan: Tak Perlu Khawatir Cadangan Devisa Kuat

bachkim24h.com, Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus melemah sejak Idul Fitri 2024. Posisi rupee saat ini berada di kisaran 16.200 per dolar AS.  

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan masyarakat tidak perlu panik karena pelemahan rupiah. Ia menjelaskan, Indonesia masih memiliki cadangan devisa yang kuat. “Kami yakin dengan kebijakan yang akan diberikan BI (Bank Indonesia) dan kami akan kuat. Cadangan devisa kita kuat, jadi tidak perlu terlalu khawatir,” kata Zulkifli Hasan dalam siaran pers Kementerian. . Kamis, Jakarta, Kantor Perdagangan (25/4/2024). 

Menteri Perdagangan meminta masyarakat tetap tenang dan percaya terhadap upaya departemen dan lembaga dalam menghadapi pelemahan nilai tukar rand.

“Kami percaya kepada pihak yang berwenang melakukan perubahan ini. Menteri Keuangan (Sri Mulyani) dan Gubernur BI (Perry Warjiyo) mengiyakan, tidak perlu khawatir,” ujarnya. Tidak seburuk mata uang lainnya

Diberitakan sebelumnya, BI menegaskan pelemahan nilai tukar tidak hanya dirasakan rupee, tapi juga negara-negara Asia lainnya.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengumumkan kurs indeks dolar AS terhadap mata uang utama (DXY) akan segera mencapai 106,25 pada 16 April 2024, atau lebih tinggi 4,86% dibandingkan kurs akhir tahun 2023.

Perkembangan ini memberikan tekanan pada hampir seluruh mata uang dunia, termasuk yen Jepang dan dolar Selandia Baru, yang masing-masing melemah sebesar 8,91% dan 6,12%, kata Perry dalam pernyataan hasil. konferensi RDG April 2024, Rabu (24/4/2024).

Penurunan juga terjadi pada Baht Thailand yang melemah 7,88% dan Won Korea Selatan sebesar 6,55% (ytd).

“Saat ini rupee diperkirakan melemah 5,07% (ytd) pada 23 April 2024 atau kurang,” ujarnya.

Rupiah dibuka melemah tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis 25 April 2024. Namun, para ekonom memperkirakan rupiah akan stabil terhadap dolar AS setelah pelaku pasar bereaksi positif terhadap kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI). .

Kamis (25/4/2024) Rupiah melemah 60 poin atau 0,37 persen menjadi Rp16.215 per dolar AS pada awal perdagangan Kamis pagi, melansir Antara. Berdasarkan data RTI, posisi dolar AS terhadap rupee berada di kisaran 16.208.

Ekonom Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto mengatakan, rupiah cenderung bergerak bertahap pada kisaran Rp 16.105-16.175.

Pada rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang digelar pada 23-24 April 2024, BI memutuskan menaikkan suku bunga atau BI-Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6,25 persen.

Hal ini dilakukan untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupee dan mencegah pertumbuhan ekonomi terkena dampak penularan risiko global.

 

BI juga menaikkan suku bunga simpanan pinjaman sebesar 25 poin menjadi 5,5 persen, dan suku bunga pinjaman sebesar 25 poin menjadi 7 persen.

“Pasar merespons positif langkah Bank Indonesia yang berwawasan ke depan untuk menaikkan suku bunga sebelum pelemahan keuangan,” kata Rulli Antara.

Sementara itu, secara global, pasar masih menunggu rilis data inflasi Personal Expenditure (PCE) Amerika Serikat (AS). Mereka memperkirakan inflasi PCE inti AS akan berada di sekitar 2,8 persen.

Categories
Bisnis

Dampak Konflik Iran-Israel ke RI, Rupiah Bisa Tembus Rp17.000 per USD

Jakarta – Setelah Iran mengejutkan dunia dengan serangan rudal dan drone terhadap Israel, Iran menyatakan berakhirnya perangnya dengan negara Zionis tersebut. Namun, dia menekankan bahwa Iran akan menanggapi provokasi lebih lanjut terhadap negara tersebut.

Terkait ketegangan geopolitik yang masih tinggi di Timur Tengah, Bhima Yudhisthira, Direktur Eksekutif Pusat Studi Ekonomi dan Hukum, mengatakan serangan Iran terhadap Israel menimbulkan empat dampak serius terhadap perekonomian Indonesia. Dampaknya, jelas Bhima, antara lain kenaikan harga minyak mentah dan tekanan terhadap rupiah yang bisa menurunkan nilai tukar hingga Rp17.000 per dolar AS.

“Utamanya, hal ini menyebabkan kenaikan harga minyak mentah menjadi $85,6 per barel atau kenaikan 4,4% year-on-year,” kata Bhima saat dikonfirmasi MNC Portal, Minggu (14/04/2024).

Menurut Bhima, dampaknya terhadap harga minyak sangat langsung mengingat Iran merupakan negara penghasil minyak ke-7 di dunia. Konflik yang berkepanjangan atau perang terbuka dapat mengganggu produksi dan distribusi minyak di negara mullah tersebut.

“Kenaikan harga minyak berdampak pada perluasan subsidi energi dan semakin terdepresiasinya nilai tukar rupee,” kata Bhima.

Dampak kedua, lanjutnya, adalah keluarnya investasi dari negara-negara berkembang karena risiko geopolitik yang semakin besar. “Investor mencari aset yang aman, baik emas maupun dolar AS, sehingga rupiah bisa melemah hingga Rp 17.000 per dolar,” ujarnya.

Dampak ketiga, lanjutnya, ekspor Indonesia ke Timur Tengah, Afrika, dan Eropa akan terganggu. Hal ini dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi menjadi antara 4,6-4,8% tahun ini.

Dampak keempat adalah konflik dapat menyebabkan inflasi melalui kenaikan harga energi, dan memberikan tekanan yang lebih besar pada daya beli masyarakat.

“Rantai pasokan global yang terganggu akibat perang membuat produsen harus mencari bahan mentah di tempat lain – tentu saja kenaikan biaya produksi akan ditransfer ke konsumen,” tutup Bhima.

Categories
Bisnis

Indef: Pelaku Usaha Infrastruktur Perlu Antisipasi Konflik Iran-Israel

bachkim24h.com, JAKARTA — Asisten Direktur Departemen Pembangunan Ekonomi dan Keuangan (Indef) Eko Listiyanto berpesan kepada pelaku usaha dan investor sektor infrastruktur untuk mengambil serangkaian langkah dalam pelaksanaan proyek infrastruktur yang rasional dengan mengutamakan keselamatan. dan keamanan serta keamanan sebagai akibat dari prospek konflik Iran-Israel.

“Selagi kita menunggu ketegangan geopolitik di Timur Tengah mereda, sebaiknya pengusaha atau investor menjalankan proyek infrastruktur secara rasional dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan,” kata Eko kepada ANTARA di Jakarta, Rabu (17/4/2024).

Ia juga mengatakan para pengusaha dan investor juga harus mengantisipasi kemungkinan dampak konflik Israel-Iran dengan melakukan lindung nilai. Dengan demikian, ketika pengusaha atau investor menjalankan proyek infrastruktur, mereka terlindungi dari risiko seperti fluktuasi nilai tukar rupee.

Dengan lindung nilai, meskipun harga impor kemudian meningkat karena nilai tukar, pedagang pada awalnya memiliki jaminan kontrak bahwa harga yang diterimanya tidak terpengaruh oleh risiko kenaikan nilai tukar.

Ekonom Indef ini memperkirakan dampak konflik Iran-Israel terhadap infrastruktur terutama bersifat umum karena ketika konflik ini terjadi, dampak langsungnya adalah tidak stabilnya sektor keuangan, terutama nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar AS.

Jika nilai tukar rupiah melemah terhadap dollar Amerika tentunya pemilik proyek memanfaatkannya ketika membangun infrastruktur, misalkan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika adalah Rp 15.500 per 1 dolar Amerika. Jika mengalami kenaikan sebesar Rp 1000 di atas asumsi, hal tersebut dapat mempengaruhi biaya tetap seperti biaya pengadaan bahan, peralatan dan teknologi konstruksi seperti semen, baja dan teknologi smart building.

Hal ini tentu saja berdampak pada peningkatan biaya overhead yang berarti nilai proyek atau biaya pelaksanaan proyek infrastruktur juga akan meningkat. Dan biasanya, jika nilai tukar rupee melemah, kontraktor proyek dan investor harus menghitung ulang biaya dan jangka waktu pelaksanaan proyek. Faktanya, hal ini biasanya dapat dikurangi dengan adanya kontrak yang meminimalkan dampak-dampak tersebut.

Hal kedua, menurut Eko, yang mungkin mendasar adalah biaya energi atau bahan bakar. Oleh karena itu, fenomena ini berdampak pada Iran sebagai salah satu pemasok minyak terpenting di dunia.

“Jika konflik Iran-Israel terus berlanjut, kemungkinan harga minyak dunia akan melebihi US$100 per barel dan hal ini dapat mengganggu stabilitas proyek infrastruktur,” kata Eko.

Lanjutnya, karena selain bahan baku bahan bangunan, pekerjaan pendistribusian bahan tersebut juga membutuhkan bahan bakar. Hal ini akan menjadi kekhawatiran, dimana biaya distribusi akan meningkat dan pada akhirnya mempengaruhi harga jual produk bahan bangunan dan biaya pelaksanaan proyek infrastruktur. Jadi bahaya terbesar di sini.

“Saya yakin rantai pasok global di sektor infrastruktur kemungkinan besar akan terpengaruh oleh impor mesin, alat berat, atau teknologi infrastruktur jika dikaitkan dengan rantai pasok global. Untuk rantai pasok bahan konstruksi atau bahan baku, Indonesia Tidak mengimpor dari negara lain, tapi kalau untuk alat berat, mesin konstruksi, atau teknologi seperti smart dan green building, Indonesia masih mengimpornya,” ujarnya.

Categories
Bisnis

Rupiah Tembus 16.000 per Dolar AS, Bagaimana Dampak ke Sektor Pangan?

bachkim24h.com, Batavia – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih di atas 16.000. Menyoroti hal tersebut, Kepala Badan Pangan Nasional (BAPANAS) Arief Prasetyo mengatakan hal itu bisa berdampak pada lebih banyak pangan.

Arif mencontohkan, beberapa produk yang sudah berada di tingkat luar negeri dilonggarkan harga, salah satunya gula pasir. Dia mengatakan gula termasuk beras telah dilarang di India karena berdampak pada harga di seluruh dunia.

“Jadi kalau Pak Erick BUMN minta seluruh BUMN ambil risiko atau perpanjang tes, kalau dolar AS Rp 16.000, 16,2, 16,5, kita suka apa? Dampak geopolitik dan moneternya berapa? (18/4/2024) “Tes lanjutan” demikian Arief dalam media briefing.

Arief menambahkan, jurang yang melemah juga berdampak pada pembelian beras impor untuk konsumsi dalam negeri. Arif mengatakan, pengamanan pangan bagi masyarakat Indonesia dan ketersediaan beras tetap menjadi fokus utama pemerintah berapa pun harganya.

“Kami tidak bisa hidup tanpa beras, kami harus menyediakannya dengan cara apa pun.

Selain itu, harga beras dunia juga mengalami kenaikan. Sebelumnya harga satu ton adalah Rp. Pak Arif mengatakan meski 460, harga satu ton beras di dunia sekitar 670 dolar.

Pada Kamis, 18 April 2014, nilai tukar rupiah yang dikutip Antara naik 41 poin atau 0,25 persen menjadi 16.179 terhadap dolar AS dari sebelumnya 16.220.

“Pedagang dolar pada hari Kamis melemahkan prospek minat konsumen AS setelah komentar dari pejabat Federal Reserve memperkuat ekspektasi bahwa mata uang akan tetap ketat lebih lama,” kata ekonom Ibrahim Asuibi kepada media di Batavia, Kamis.

Pasar memperkirakan H akan menurunkan suku bunga sebesar 44 basis poin pada tahun 2024, awal terakhir dari siklus kenaikan suku bunga, menurut alat CME FedWatch.

Sebelumnya diberitakan, Badan Pangan Nasional (BAPANAS) akan menaikkan gula menjadi Rp 17.500 per kilogram di tingkat konsumen. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengungkapkan rencana kenaikan harga gula sementara mulai 5 April hingga 31 Mei 2024.

“Gula kita lepas Rp 17.500 per kilogram hingga 31 Mei, sehingga dipastikan gulanya tetap ada dan tidak hilang, karena ada jeda,” kata Arif kepada wartawan usai acara Halal Halal, Kamis (18/4). ). /2024).

Aturan tersebut dibuat pada 4 April usai Rapat Koordinasi Pasokan Pangan dan Stabilisasi Harga Gula Konsumsi lintas Kementerian/Lembaga dan pemangku kepentingan.

Harga gula pasir di tingkat konsumen sebelumnya Rp 16.000 per kilo kini menjadi Rp 17.500. Sedangkan untuk wilayah Maluku, Papua dan sumber daya, terluar dan perbatasan ditetapkan sebesar Rp 18.500 per kilogram.

“HAP menetapkan peningkatan pasokan gula dan harga gula untuk menjaga konsumsi khususnya di ritel modern,” kata Arief.

Arief menambahkan, perlu juga dilakukan penyesuaian harga gula konsumsi sebelum dikonsumsi massal sebelum masa penggilingan gula di dalam negeri.

Lebih lanjut, menurut dia, kenaikan HAP gula terjadi karena tingkat produksi gula dalam negeri sudah tinggi dan harga gula konsumsi yang diimpor ke luar negeri juga tinggi.

Sebelumnya, pemerintah menargetkan swasembada gula nasional pada tahun 2028. Selain itu, pemisahan bioetanol dari gula merupakan campuran bahan bakar minyak (BBM) yang ramah lingkungan.

Untuk memastikan hal tersebut, koordinasi Kementerian Perekonomian tengah mempersiapkan penguatan regulasi. Inilah roadmap atau peta jalan menuju swasembada gula.

“Kenapa kita siapkan peta jalan, mungkin dalam waktu satu bulan akan selesai. Bentuknya perintah koordinasi menteri (keputusan menko Perekonomian),” kata Wakil Menteri Koordinator Pangan dan Agribisnis itu. Di Kantor Koordinasi Kementerian Perekonomian Jakarta, Menteri Koordinator Perekonomian Dida Gardera dihadirkan pada Kamis (7/3/2024).

Tujuan swasembada gula nasional dan pemisahan bioetanol dari gula tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2023 tentang percepatan swasembada gula nasional dan penyediaan bahan bakar nabati seperti bahan bakar nabati (biofuel).

Hal ini membutuhkan peningkatan produktivitas dan penambahan luas lahan hingga 700.000 hektar (ha).

Dida mengatakan, langkah awal yang harus dilakukan bukan luas areal budidaya, melainkan peningkatan produk tebu terlebih dahulu. Namun Indonesia disebut-sebut masih tertinggal jauh dari Brasil.

“Itu sudah ada di keppres. Kebutuhan lahan 700 ribu hektare. Tapi masih ada jalur kedua. Kami masih optimalkan jalur pertama, apa yang berbuah di tahun 60an, targetnya 93, dan Brazil sudah di atas 100,” jelasnya.

Categories
Bisnis

Rupiah Melemah Hari Ini 1 April: Didorong Inflasi hingga Gugatan Hasil Pilpres 2024

bachkim24h.com, Jakarta Indeks dolar Amerika Serikat (USD) kembali menguat pada awal April 2024.

Dolar AS menguat karena indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) naik 0,3% pada bulan Februari, menurut Biro Analisis Ekonomi Departemen Perdagangan.

Sebuah laporan dari Departemen Keuangan AS juga menunjukkan bahwa belanja konsumen negara tersebut meningkat pada bulan lalu dan merupakan peningkatan terbesar dalam setahun, yang menggarisbawahi ketahanan perekonomian.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat bahwa data inflasi AS terbaru “sejalan dengan apa yang ingin kami lihat”.

Alat CME FedWatch menunjukkan bahwa “pasar kini memperdagangkan peluang 68,5% bahwa Fed akan menurunkan suku bunga pada bulan Juni, naik dari 57% pada akhir minggu lalu.” “Pedagang juga memperkirakan penurunan sebesar 75 basis poin tahun ini,” katanya. Ibrahim Asuibi, Direktur PT pada Senin (04/1/2024) Mengutip Laba Forexindo Futures. Rupee melemah pasca angka inflasi Maret 2024.

Rupiah kembali ditutup melemah 38 poin pada perdagangan sore Senin (4/1), meski sebelumnya sempat melemah 65 poin ke Rp. 15.895 dari level penutupan sebelumnya Rs15.858.

Sementara pada perdagangan besok, rupiah diperkirakan masih fluktuatif namun terdepresiasi di kisaran Rp. 15.880 – Rp 15.940, kata Ibrahim.

Rupee melemah pada Senin (1/4/2024) menjadi 0,52% m/m (mai/mtm) setelah Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi Maret 2024.

Tingkat inflasi kali ini relatif lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya dan tahun lalu.

“Kenaikan bahan pangan, beras, gula, daging ayam, telur ayam, dan bawang putih pada Ramadhan kali ini menjadi penyebab inflasi tersebut,” kata Ibrahim.

Inflasi tahunan mencapai 3,05% dan inflasi tahun kalender sebesar 0,93%.

Laju inflasi sebesar 1,42% dan porsinya sebesar 0,41%, inflasi yang paling besar pada kelompok ini adalah bahan baku, telur 0,09%, daging ayam 0,09%, beras 0,09%, cabai merah 0,02%, gar. .

Selain inflasi, masuknya modal asing dalam dua pekan terakhir juga bertepatan dengan kasus Mahkamah Konstitusi (MK) yang disebut-sebut menjadi biang pelemahan rupee pekan ini.

Rabu pekan lalu, dua pasangan calon (Paslon) Enis Rasid Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranovo-Mahfoud MD membacakan tuntutan mereka terkait sengketa Pilpres.

Kedua pasangan calon tersebut menyerukan pemilihan ulang dan diskualifikasi pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Kemudian, keesokan harinya, Komisi Umum Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bavaslu), dan TKN Prabowo-Gibran menanggapi tuntutan paslon satu dan tiga.

“Melanjutkan kasus ini hingga pemeriksaan diterima dapat menjadi sentimen negatif bagi pasar keuangan karena dapat menimbulkan kekhawatiran investor terhadap ketidakpastian situasi politik Indonesia,” kata Ibrahim.