Categories
Lifestyle

Lisa BLACKPINK Digantikan Danielle NewJeans Jadi Brand Ambassador, Fans Obral Tas CELINE di X

JAKARTA – Lisa Blackpink tak lagi menjadi duta merek global Celine. Kabar tersebut muncul setelah rumah mode asal Prancis tersebut mengumumkan Danielle Nujeans sebagai duta global barunya.

“Danielle. CELINE dengan bangga mengumumkan bahwa Danielle dari NuJeans akan mewakili rumah tersebut sebagai duta global,” tulis @celineofficial di akun Exine.

Lisa BLACKPINK sendiri telah bersama sebagai duta sejak tahun 2020. Tandanya, perempuan bernama asli Lalisa ini sudah empat tahun menjadi wajah merek tersebut.

Saat Lisa menjadi brand Ambassador, banyak penggemar yang membeli produk dari merek tersebut, terutama penggemar BLACKPINK yang berasal dari negara asal Lisa, Thailand.

Mereka sangat mendukung Lisa dengan membelikan banyak barang dari CELINE seperti kacamata dan tas.

Namun kini, setelah mengetahui bahwa sang idola telah melepaskan posisi duta merek, penggemar Thailand segera menjual barang-barang CELINE melalui akun X pribadi mereka.

@yvl* menulis: “DM atau balas dengan harganya, entahlah haha, mau dibuang. Kondisi: 99,99%, tasnya baru dipakai sekali, kacamatanya belum pernah dipakai.” ***.

@pank*** menulis: “Promo #Celine terbaru, bekas 2 hari, masih sangat baru, kondisi sangat bagus, tersisa 12.000 dari 19.000.”

Ayo gelang TRIOMPHE sudah tidak dijual lagi di situs, bekas ringan (kotak timah, tas kulit) 13.500, bisa janjian ambil, tulis @sie***.

Categories
Hiburan

NewJeans Dituduh Syuting Tanpa Izin, Stafnya Teriaki Warga di Jalanan Taiwan

bachkim24h.com, SEOUL – Belum lama ini, girl grup K-pop Nugenes menghadapi tuduhan mengambil foto tanpa izin di jalanan Taiwan. Agensi mengatakan tuduhan itu tidak benar.

Pada tanggal 1 April, label rekaman Newzeans, ADOR, merilis pernyataan resmi yang menyangkal tuduhan tersebut. Agensi mengatakan bahwa tuduhan terkait syuting video musik baru Newjin di Taiwan adalah rumor palsu.

Ada pula rumor yang menyebutkan operator kamera menyalahgunakan kekuasaan dan mengecek ponsel warga yang berjalan di jalanan. ADOR mengatakan pihaknya telah mendapat izin resmi untuk menembak dari otoritas setempat dan polisi Taiwan. ADOR membantah ada staf yang meneriaki warga.

Agensi mengaku telah mendapatkan izin untuk syuting di area yang diizinkan. Untuk pemeriksaan ponsel, petugas memasang tanda di lokasi yang meminta masyarakat untuk tidak mengambil foto.

“Tetapi beberapa orang masih mengambil foto di dalam area syuting yang dibatasi. Dalam hal ini, kami dengan sopan meminta agar foto tersebut diambil kembali dan semua orang bekerja sama. Tidak ada teriakan atau perilaku kasar dari staf kami di lokasi syuting,” kata ADOR.

Sebelumnya, ETtoday menerbitkan gambar-gambar dari syuting video musik Newgin dan mengatakan kelompok tersebut terus melakukan syuting di jalanan tanpa izin. Media hiburan juga memberitakan bahwa petugas juga memeriksa ponsel seluruh warga yang melewati hari itu.