bachkim24h.com, Jakarta Chelsea menunjukkan kegigihannya dengan kemenangan dramatis 3-2 atas Newcastle United dalam laga menegangkan Premier League.
Bintang muda The Blues Cole Palmer memimpin tim dengan satu gol dan satu assist, memberikan kelegaan bagi manajer Mauricio Pochettino, yang belakangan mendapat tekanan dari para penggemar.
Dalam pertandingan yang dihadiri manajer Inggris Gareth Southgate, Palmer, yang baru berusia 21 tahun, menunjukkan kelasnya di lini tengah di Stamford Bridge.
Golnya yang ke-11 musim ini menjadikannya pemain Chelsea keenam yang mencetak gol dalam lima pertandingan liga berturut-turut, mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu pemain terbaik musim ini.
Striker Chelsea asal Senegal Nicolas Jackson menjadi pahlawan pada menit keenam ketika ia menyundul tembakan Cole Palmer melewati kiper Martin Dubravka untuk memberi The Blues keunggulan awal.
Namun Newcastle menunjukkan karakternya saat bangkit dan menyamakan kedudukan pada menit ke-43 ketika tembakan Alexander Isak tak bisa dihentikan sehingga menyamakan skor. Chelsea, yang masih merasakan tekanan akibat hasil imbang 2-2 melawan Brentford sembilan hari sebelumnya, tampil dengan semangat baru usai jeda.
Pada menit ke-57, Cole Palmer, pencetak gol terbanyak The Blues musim ini, kembali mencetak gol dari luar kotak penalti untuk merestorasi keunggulan Chelsea. Pemain pengganti Mykhailo Mudryk memperbesar keunggulan timnya menjadi 3-1 pada menit ke-76 melalui tembakannya yang berhasil menaklukkan Martin Dubravka.
Meski Newcastle berusaha keras memberikan perlawanan, sepakan keras Jacob Murphy pada menit ke-90 justru mampu memberi harapan bagi tim tamu. Chelsea bertahan dengan gigih dan berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir berbunyi.
Dalam pertandingan yang penuh perjuangan dan penuh gairah, Chelsea mengamankan kemenangan penting melawan Newcastle, memperkecil selisih poin antara keduanya menjadi hanya satu poin. Namun, kemenangan ini juga membawa kabar buruk bagi Newcastle, dengan pemain sayap Anthony Gordon terpaksa keluar lapangan karena cedera.
Meski kedua klub tidak sesuai ekspektasi pemiliknya, namun kemenangan ini membawa kelegaan bagi Mauricio Pochettino di Chelsea dan membawa perasaan positif bagi para penggemar The Blues. Dukungan yang diberikan para suporter kepada Pochettino menunjukkan kepercayaan mereka terhadap upaya sang manajer membangun tim yang kuat dan tangguh.
Pochettino sendiri sudah mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para penggemar dan menekankan pentingnya fokus pada perjalanan ke depan. Sementara itu, manajer Newcastle Eddie Howe mengakui kekecewaannya atas kekalahan timnya, sebagian besar disebabkan oleh kesalahan pertahanan yang dilakukan dalam pertandingan tersebut.
Namun kemenangan ini memberikan kepercayaan diri bagi Chelsea untuk lebih sukses, terutama di Piala FA, sementara Newcastle mendapat tugas untuk memperbaiki masalah pertahanan mereka.