Categories
Teknologi

Motorola Pamer Konsep HP Gulung, Bisa Dipakai di Tangan Layaknya Smartwatch

bachkim24h.com, Jakarta – Motorola memamerkan konsep rollable phone atau ponsel yang bisa dilipat ke belakang, pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2024 di Barcelona.

Induk Motorola, Lenovo, mengungkapkan bahwa desain ponsel rollable ini menggunakan layar POLED fleksibel yang dapat dilipat ke belakang.

POLED sendiri merupakan layar OLED yang menggunakan plastik sebagai material komposit dalam pembuatan panel OLED.

Dikutip TechCrunch, Kamis (29/2/2024), desain ponsel yang dapat digulung ini membuat perangkat tersebut bisa disulap menjadi jam tangan pintar raksasa, dengan layar yang memenuhi seluruh pergelangan tangan.

Selain itu, bagian belakang ponsel bergulir ini terbuat dari bahan kain fleksibel yang dapat ditekuk secara fleksibel.

Sedangkan untuk sistem operasinya, ponsel rollable Motorola ini menggunakan sistem operasi yang dapat menyesuaikan dengan orientasi smartphone. Saat smartphone diputar, sistem operasi akan menampilkan layar seperti yang dilihat pengguna.

Lenovo juga mengatakan bahwa ponsel lipat Motorola terbuat dari bagian baterai yang berbeda.

Meski tidak disebutkan jumlah baterai yang digunakan, namun bagian keras smartphone ini tersebar di mana-mana untuk menjamin fleksibilitas.

Meski sudah terungkap ke publik, ingatlah bahwa smartphone ini masih sebatas konsep. Oleh karena itu, tidak ada jaminan perangkat ini akan diproduksi dan dijual secara massal di masa mendatang. 

Di sisi lain, Lenovo juga melontarkan kejutan di ajang tahunan Mobile World Congress (MWC) 2024 di Barcelona, ​​​​Spanyol.

Lenovo meluncurkan konsep laptop ThinkBook Transparent Display, laptop futuristik dengan layar transparan mikro-LED 17,3 inci pertama di dunia.

Seperti namanya, konsep laptop layar transparan ThinkBook bukanlah laptop biasa.

Tampilan transparannya membuka peluang baru untuk kolaborasi dan efisiensi dengan memungkinkan interaksi dengan objek fisik dan menampilkan informasi digital.

Teknologi layar Micro-LED menawarkan banyak keunggulan, seperti saturasi warna yang tinggi, kontras yang sangat baik, dan kecerahan 1000 nits.

Terlebih lagi, pengguna Lenovo dapat lebih mudah beralih antara keyboard dan papan gambar dengan stylus yang disertakan, sehingga membuka tingkat kreativitas baru.

Lenovo juga mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam tampilan transparan, membuka cara baru untuk berinteraksi dengan data dan aplikasi.

Lenovo mengumumkan rangkaian laptop, PC, dan solusi terbarunya di Consumer Electronics Show atau CES 2024 di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.

Lenovo mengatakan mereka memiliki sekitar 40 perangkat dan solusi baru yang didukung AI, yang memenuhi visi perusahaan tentang AI untuk semua.

Pengumuman ini mencakup inovasi AI komputasi baru di seluruh sub-merek Lenovo Yoga, ThinkBook, ThinkPad, ThinkCentre, dan Legion, yang mempersonalisasi pengalaman komputasi bagi konsumen dan bisnis dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya.

Mengutip siaran pers, Kamis (29/2/2024), jajaran laptop Yoga menghadirkan Lenovo Yoga Pro 9i (16″, 9) dan Lenovo Yoga 9i 2-in-1 (14″, 9), di mana yang terakhir dilengkapi dengan Lenovo Smart Pen dan Sleeve

Didesain untuk para kreator, kedua laptop ini memiliki ketahanan MIL-STD-810H dan dilengkapi dengan komponen canggih termasuk prosesor Intel Core™ Ultra terbaru.

Selain itu, ia memiliki chip fisik Lenovo AI Core yang mendukung fungsionalitas kecerdasan buatan yang kuat.

Laptop Lenovo Yoga Pro 9i (16″, 9) juga menyertakan Lenovo XPower, solusi penyetelan pembelajaran mesin yang memaksimalkan kinerja prosesor Lenovo AI Core dan Intel Ultra.

Lenovo

Kedua model dilengkapi dengan tombol CoPilot, yang memungkinkan akses cepat ke perangkat kecerdasan buatan sehari-hari. 

Categories
Teknologi

Dulu Dikenal Sebagai Produsen Ponsel Android Murah, Bagaimana Nasib Motorola Kini?

bachkim24h.com, JAKARTA — Motorola yang dulu dikenal sebagai pemimpin pasar ponsel Android terjangkau, kini terperosok dalam krisis identitas. Ponsel Android murah, yang dulu dipuji karena kualitas build dan kinerjanya yang andal, kini dikeluhkan karena perangkat kerasnya yang buruk, dukungan perangkat lunaknya yang lemah, dan bloatware yang jumlahnya tak terhitung jumlahnya.

Dilansir Digital Trends, Jumat (29/3/2024), hal ini merupakan perubahan signifikan dari popularitas Motorola beberapa tahun lalu, dan bukan arah yang disukai banyak penggemar merek tersebut.

Perjalanan Motorola: Dari Kesuksesan Menuju Tantangan

Ketika Motorola meluncurkan Moto G pertama pada bulan November 2013, Motorola tidak hanya mengubah lanskap ponsel Android murah, namun juga merevolusi segmen tersebut. Moto G menawarkan kombinasi layar yang cukup besar, jernih, performa bagus, serta perangkat lunak Android yang bersih dan efisien.

Semuanya dengan harga yang sangat terjangkau. Sejak itu, ponsel Moto G terus menjadi pilihan utama di kategori ponsel budget. Namun, situasi berubah ketika Motorola mulai membanjiri pasar dengan berbagai model Moto G yang sulit dibedakan satu sama lain.

Strategi ini tidak hanya membingungkan konsumen tetapi juga berdampak negatif pada kualitas ponsel Moto G secara keseluruhan. Berbagai review ponsel Moto G terbaru menunjukkan penurunan kualitas layar, performa, dan pengalaman pengguna, yang merupakan perubahan signifikan dari popularitas Moto G. miliki beberapa tahun yang lalu.

Tantangan nyata Motorola…