Categories
Otomotif

Toyota Corolla Cross Hybrid Facelift Sudah Bisa Dipesan di Malaysia, Harga Mulai Rp 504 juta 

bachkim24h.com, Jakarta – United Motor Works Toyota Motor (UMWT) resmi membuka pesanan Toyota Corolla Cross facelift versi hybrid di Malaysia. Mobil tersebut diperkirakan berharga RM140.000 atau Rp 504 juta. 

Di situs resminya, perusahaan menawarkan dua varian: Corolla Cross Hybrid Electric dan Corolla Cross HEV GR Sport. 

Varian GR Sport akan menjadi varian terakhir karena versi lama tidak akan berfungsi sebagai hybrid. Toyota Corolla facelift diluncurkan tidak hanya di negara tetangga tapi juga di Thailand.

Pembaruan Toyota Corolla Cross terbaru terlihat pada bagian depan yang meliputi lampu depan full LED yang didesain ulang, serta gril atas yang lebih ramping.

Kisi-kisinya memiliki ventilasi sarang lebah kecil dan berpadu apik dengan saluran masuk palsu yang menonjol dari samping. Sejauh ini interior UMW belum terungkap. 

Namun Toyota Corolla baru akan hadir dengan rem parkir elektronik dan fitur pengereman otomatis sebagai pengganti rem kaki. 

Selain itu, mobil ini dilengkapi dengan head-up display (HUD) layar sentuh berukuran 10,1 inci (sebelumnya sembilan inci) dan mendukung nirkabel Android Auto dan Apple CarPlay.

Sementara keunggulan lainnya adalah 3D Panoramic Display Monitor (PVM) dan didukung sistem teknologi canggih yang mampu mengendalikan mesin dari jarak jauh. 

Dari segi pilihan warna, Corolla Cross Hybrid Electric akan ditawarkan dalam lima varian: Celestite Grey Metallic, Red Mica Metallic, Silver Metallic, Platinum White Pearl, dan New Dark Turquoise.

Sedangkan varian GR Sport tersedia tiga pilihan yakni Platinum White Pearl, Red Mica Metallic, dan Dark Turquoise. 

Kedua varian baru tersebut mendapatkan garansi delapan tahun untuk baterai hybrid, inverter, dan sistem ECU (Electronic Control Unit). 

Pelanggan dapat memperpanjang garansi ini untuk tambahan dua tahun selain garansi standar jarak tempuh tak terbatas selama lima tahun.

Perusahaan asal Jepang tersebut belum memastikan apakah ada perubahan pada sistem mesinnya.

Namun berdasarkan informasi dari Thailand, Corolla Cross Hybrid akan tetap menggunakan mesin bensin 1,8 liter 4 silinder berteknologi Dual VVT-i dan motor listrik.

Perpaduan keduanya menghasilkan total tenaga 122 tenaga kuda yang disalurkan ke roda depan.

Categories
Otomotif

Amankah Mobil yang masuk Daftar Recall Dipakai Mudik?

bachkim24h.com, Jakarta – Kampanye perbaikan recall atau recall sejumlah kendaraan Toyota masih terus berjalan. Namun apakah aman bagi pemilik yang terkena recall dan tidak membawanya ke bengkel untuk membawa mobilnya kembali ke kampung halaman?

Dijelaskan Head of Auto200 Business, Nur Imansyah Tara, mobil-mobil yang terkena recall harus segera dibawa ke bengkel untuk dioperasikan sebelum digunakan pulang.

Hal itu hanya untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan di jalan.

“Kalau tidak ada masalah bisa ke standby station. Kalau sulit bawa ke bengkel resmi terdekat,” kata pria yang akrab disapa Tara itu saat ditemui di Menara Astra, Senin (1/4/2018). . 2024).

Sambung Tara, Auto2000 sendiri menyediakan bengkel yang tetap buka. Dan jika tidak di tol bisa juga ke bengkel Auto2000 terdekat.

“Kami membuka 24 bengkel pada Hari Raya pertama dan kedua. Jika ada kendala jangan khawatir,” jelasnya.

Sekadar informasi, recall Toyota terkait model seperti Sienta, Avanza, Veloz, Vios, dan juga Yaris Cross.

Jumlah unit yang terkena recall ini juga cukup besar dengan berbagai permasalahan.

Toyota terpaksa menarik kembali beberapa model andalannya di Indonesia untuk diperbaiki. Kampanye tersebut mencakup model-model termasuk Sienta, Avanza, Veloz, Vios dan Yaris Cross yang dijual di Indonesia.

Penarikan kembali ini mempengaruhi model-model yang disebutkan dengan beberapa tahun produksi yang berbeda. Untuk Toyota Sienta yang ditarik kembali, tahun produksinya adalah Juni 2016 hingga April 2020. Sedangkan Toyota Avanza dan Veloz yang ditarik kembali adalah yang diproduksi pada November 2022.

Selain itu ada pula recall Veloz rilis Oktober 2021 – Agustus 2023, Toyota Avanza rilis November 2021 – September 2023, Vios rilis Juni 2022 – Agustus 2023, dan Yaris Cross rilis Mei – September 2023.

Berikut daftar masalah mobil Toyota di Indonesia yang perlu ditarik kembali:

Masalah Klip Garnish Depan Toyota Sienta Toyota Sienta dilengkapi dengan pilar garnish depan yang dipasang pada pilar depan atau pilar A dengan klip dengan segel khusus berbahan resin yang digunakan untuk menutup lubang klip. .

Karena rendahnya ketahanan seal terhadap retensi air, pilar depan akan bocor dari waktu ke waktu, sehingga air dapat mengalir dari pilar depan ke kotak sambungan listrik yang terletak di lubang kaki pengemudi.

Jika kondisi ini terjadi, konektor pada kotak sambungan listrik dapat terputus sehingga menyebabkan beberapa sistem kelistrikan seperti kunci pintu, sistem navigasi, dll. tidak berfungsi Selain itu, power sliding door pada Toyota Sienta dapat terbuka secara tiba-tiba saat berkendara dengan kecepatan berapa pun, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan dan cedera pada penumpang.

Bengkel resmi Toyota akan memeriksa dan mengganti klem pilar dekoratif depan pilar A untuk mengembalikan ketahanannya guna mencegah rembesan air. Teknisi juga akan memeriksa kebocoran dengan menelusuri kotak sambungan listrik dan memprogram ulang ECU PSD (Power Sliding Door) jika kendaraan dilengkapi dengan fitur ini.

Waktu pengerjaan sekitar 2-3 jam tidak termasuk antrian dan administrasi.

Mur shock depan Toyota Veloz, Avanza, Vios dan Yaris bermasalah

Setiap mobil mempunyai komponen suspensi, seperti peredam kejut, yang berfungsi meredam guncangan saat mobil melaju di jalan raya. Toyota menemukan bahwa petunjuk pengencangan mur suspensi depan atau mur suspensi depan atas pada kendaraan Toyota Veloz, Avanza, Vios dan Yaris Cross tidak akurat atau tidak lengkap dimana torsi mur mungkin tidak cukup untuk mempertahankan kekuatannya.

Akibatnya, jika kendaraan dioperasikan terus menerus dalam kondisi seperti ini, mur bisa kendor sehingga menimbulkan kebisingan yang tidak normal dan mengganggu penumpang.

Dalam skenario terburuk, mur dapat kendor sehingga mengakibatkan hilangnya stabilitas kendaraan. Hal ini tentunya akan berbahaya karena shock depan bisa terlepas dari dudukannya dan menyebabkan kecelakaan saat mobil melaju kencang.

Bengkel resmi Toyota akan menambah torsi pengencangan mur pengunci shock absorber depan dan/atau mengganti beberapa komponen terkait jika diperlukan. Waktu pengerjaan sekitar 0,5 jam atau 30 menit tergantung review, tidak termasuk antrian dan administrasi.

Khusus perbaikan mur shockbreaker depan akan dilakukan secara bertahap.

Pelanggan disarankan untuk memesan layanan terlebih dahulu agar bengkel resmi Toyota dapat menyediakan lapak, teknisi, peralatan, dan suku cadang.