bachkim24h.com, Jakarta – Divisi mobil kecil Toyota yakni Daihatsu akan segera fokus menjual kendaraan listrik kecil yang tersedia di Jepang.
Menurut laporan Automotive News dari Drive, Daihatsu Toyota akan merancang dan memproduksi city car yang lebih kecil. Bahkan, pabrikan asal Negeri Sakura ini sudah mulai memproduksi mobil listrik mungil tersebut.
Hal ini terjadi setelah masa-masa sulit bagi Daihatsu, di mana merek tersebut baru-baru ini menghadapi skandal kecurangan dalam uji keselamatan untuk banyak mobil kecilnya, yang menyebabkan terhentinya penjualan dan pengunduran diri para eksekutif puncaknya.
Segmen city car yang sangat digemari dikenal dengan model Kei car. Kendaraan ini sangat digemari karena harganya yang terjangkau, biaya operasional yang rendah dan mudah diparkir karena tidak memerlukan lahan yang luas.
Sementara rivalnya seperti Nissan, Mitsubishi, dan Honda memproduksi mobil listrik berukuran kecil, Daihatsu sendiri belum memasuki pasar.
Namun Daihatsu sendiri memutuskan untuk fokus pada kendaraan niaga kecil bertenaga listrik sebagai langkah awal. Belum diketahui kapan pabrikan ini akan merilis mobil penumpang listrik mungilnya.
Sebelumnya, pada tahun 2021, Daihatsu mengumumkan kemitraan dengan Suzuki dan perusahaan induknya Toyota untuk mengembangkan dan memproduksi mobil listrik kecil. Namun, rencana tersebut tampaknya kini gagal.
Menurut sumber Toyota, raksasa otomotif Jepang itu telah bermitra dengan Huawei dan Momenta untuk mengembangkan sistem komunikasi canggih untuk kendaraannya di seluruh dunia. Hal ini berkontribusi pada peningkatan penggunaan teknologi keamanan dan otomasi.
Mengambil alih EV Arena, Huawei akan menyediakan perangkat keras dan Momenta akan menyediakan perangkat lunak untuk teknologi Toyota. Selain itu, merek Negeri Sakura mempertahankan kendali atas pengalaman pengguna dengan melakukan penyesuaian akhir dan integrasi pemantauan.
Selain itu, kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan teknologi bantuan pengemudi dan pada akhirnya membawa lini produk Toyota ke tingkat otonomi yang lebih tinggi.
Pengumuman resmi kemitraan ini akan dilakukan di Beijing Auto Show tahun ini.
Toyota sebelumnya telah bermitra dengan Huawei untuk teknologi kabin pintar dan sistem kendaraan yang terhubung. Selain itu, Toyota mendukung pembiayaan Seri C Momenta, yang menjelaskan mengapa perusahaan tertarik menggunakan teknologinya.