Categories
Hiburan

Detik-Detik Set Panggung Aespa di M Countdown Terbakar, Karina dkk dan Penonton Diungsikan

bachkim24h.com, Girl group Jakarta AESPA mengalami kejadian cukup seram hari ini (16/5/2024) saat mempromosikan single terbarunya Supernova di acara musik M Countdown. Seperti diberitakan Soppi, kebakaran kecil terjadi saat syuting.

Penyiar Mnet mengonfirmasi dan memberikan gambar kebakaran tersebut.

Ment menjelaskan awal mula kebakaran: “Saat artis sedang melakukan pra-rekaman di M Countdown, kebakaran terjadi setelah bola terbakar di sudut panggung.”

Beruntung pihak penyiar bertindak cepat menangani kejadian tersebut. “Api diketahui tahap awal dan langsung padam, sementara artis dan penonton dibubarkan,” jelas Ment.

Acara tersebut juga meyakinkan bahwa mereka telah mengambil tindakan pencegahan dan juga memberikan komentar untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang.

Mnet menyimpulkan, “Semua set ‘M Countdown’ diperlakukan demi keamanan kebakaran, dan kami akan memeriksa status pemeliharaan dengan cermat untuk mencegah masalah yang sama terulang kembali.”

Lantas, bagaimana nasib AESPA yang kesulitan tampil di panggung B countdown?

“Syuting untuk fitur comeback Aespa telah selesai dan akan dirilis hari ini tanpa masalah. Sumber dari Mnet mengatakan, “Tidak ada syuting tambahan setelah kebakaran.”

Di sisi lain, agensi Aespa, SM Entertainment, membenarkan kejadian tersebut. Mereka tidak hanya mengkonfirmasi berita tentang kebakaran tersebut, tetapi mereka juga menyampaikan berita tentang situasi kesehatan musim dingin.

“Setelah (insiden kebakaran), diputuskan bahwa dia perlu istirahat selama musim dingin karena kesehatannya yang buruk, jadi hanya Kareena, Gisele dan Ning yang akan berpartisipasi dalam pertunjukan langsung M Countdown hari ini,” kata agensi tersebut.

Keikutsertaan dalam kegiatan lain di musim dingin tetap ditentukan oleh kesehatannya.

Ternyata, pada bulan April lalu, SM Tamasha mengabarkan bahwa Winter menjalani operasi tumor paru-paru.

“[Operasi] dilakukan sebagai tindakan pencegahan atas saran dokter, dan keputusan itu diambil setelah diskusi ekstensif,” kata agensi tersebut saat itu.