Categories
Bisnis

Pasar Modal Bakal Positif Usai Pemilu, Ini Saham Pilihan Mirae Asset

bachkim24h.com, Jakarta – PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia memperkirakan iklim investasi dan pasar modal akan positif pasca pemilihan umum (pemilu) yang mungkin berakhir lebih awal dari perkiraan sehingga mengurangi ketidakpastian dan kecemasan terhadap proses pemilu yang panjang. kepala negara. 

Rulli Arya Visnubroto, kepala ekonom Mirae Asset, mengatakan pemilihan presiden satu putaran akan memberikan kepercayaan diri kepada pelaku industri dan bisnis untuk mengambil keputusan yang lebih luas. 

“Prospek positif iklim investasi juga disertai dengan faktor-faktor yang memperkirakan penurunan BI rate pada semester II/2024,” kata Rulli pada Media Day, Februari 2024 di Mirae Asset Securitas, seperti dilansir Rabu (21/10). dalam pernyataan resmi. ) 2/2024).

Pemilu yang dilaksanakan pada 14 Februari 2024 menunjukkan calon presiden tersebut melampaui ambang batas yang tidak dapat dilintasi calon presiden lainnya dan dapat membatalkan kemungkinan pemilihan presiden dua tahap (pilpress). Prediksi ini berdasarkan perhitungan cepat beberapa lembaga penelitian, dan hasil akhirnya akan dipublikasikan bulan depan. 

Namun Rulli berpendapat, faktor makroekonomi eksternal mempunyai dampak yang lebih besar terhadap makroekonomi dalam negeri dibandingkan faktor pemilu terhadap makroekonomi dalam negeri.

Menurut dia, faktor lain yang mempengaruhi situasi makroekonomi Indonesia antara lain perkembangan inflasi di negara maju yang menentukan arah suku bunga, stabilnya inflasi dalam negeri, serta keseimbangan eksternal dan fiskal yang terkendali. 

Menurut dia, faktor lain yang mendasari optimisme tersebut didasarkan pada perkiraan belanja negara yang lebih ditujukan untuk menjaga stabilitas makroekonomi.

Rulli juga mencatat ada beberapa risiko yang dapat mempengaruhi situasi perekonomian Indonesia. Beberapa faktor tersebut adalah kondisi geopolitik yang masih penuh ketidakpastian.

Faktor risiko tersebut adalah kemungkinan penurunan harga komoditas akibat prakiraan perlambatan ekonomi di Tiongkok dan global, inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan, dan berlanjutnya ketidakpastian perekonomian terkait pemilu.

Ke depan, kata Rulli, dorongan politik lain yang diharapkan masyarakat adalah pembentukan kabinet yang akan mengangkat menteri dan pejabat pemerintah lainnya. 

Roberts Hardy, kepala riset Mirae Asset, menambahkan beberapa sektor, terutama sektor konsumsi (siklus dan non-siklus) dan indeks harga saham gabungan (IHSG), akan berkinerja lebih baik di tengah potensi penurunan suku bunga acuan domestik. )

“Kami meyakini situasi Bank Indonesia yang mampu melonggarkan kebijakan moneter seperti saat ini serupa dengan situasi pasca krisis keuangan global tahun 2008 dan pandemi Covid-19 tahun 2020,” ujarnya.

Di antara kedua periode tersebut, ketiga periode di atas mampu mencatatkan hasil positif yang konsisten dan signifikan. Beberapa dana di sektor kebutuhan pokok konsumen antara lain UNVR, ICBP, MYOR, AMRT, ACES dan MAPI dari sektor kebutuhan pokok konsumen, serta BBRI, BBCA, BMRI dan BBNI dari sektor keuangan. 

Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut dan mengingat kinerja operasional dan keuangan yang solid, Robert mengatakan stock picks masih tetap BBCA, BBRI, HOKI, AMRT, ACES, MAPI, TLKM, ISAT dan ASII. Perkiraan nilai wajar IHSG juga ditetapkan sebesar 8.100 untuk tahun ini, yang berarti rasio P/E valuasi sebesar 14 kali lipat, dengan pertumbuhan laba per saham (EPS) sebesar 5%-6%.

 

Penafian: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Teliti dan analisis saham sebelum membeli dan menjual. bachkim24h.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul dari keputusan investasi.