Categories
Kesehatan

5 Cara agar Tidur Nyenyak Bebas dari Mimpi Buruk, Segera Coba

bachkim24h.com, Jakarta Tertidur di tengah kebisingan adalah hal yang disukai semua orang. Namun, terkadang Anda akan mengalami mimpi buruk dalam tidur Anda.

Saat anda mengalami mimpi menakutkan, tubuh anda akan terasa lelah saat bangun tidur.

Psikolog klinis Alicia Roth mengatakan stres dan kurang tidur seringkali memicu mimpi buruk.

“Apalagi jika kedua hal tersebut terjadi pada Anda, kemungkinan terjadinya mimpi buruk akan lebih besar,” kata Alicia, psikolog di Cleveland Clinic yang berspesialisasi dalam perawatan tidur perilaku.

Kabar baiknya adalah ada cara untuk mencegah terjadinya mimpi buruk. Setidaknya ada lima hal yang bisa Anda coba, seperti promosi Good Housekeeping.

1. Periksa gangguan kesehatan melalui pemeriksaan fisik

Cobalah untuk lulus pemeriksaan fisik atau kesehatan. Mengapa? Karena terkadang mimpi buruk disebabkan oleh kondisi medis yang mendasarinya. Misalnya, kondisi seperti sleep apnea dapat menurunkan kualitas tidur Anda (yang dapat menyebabkan mimpi buruk). Jika Anda menderita sleep apnea, ada cara untuk mengatasinya. Mereka tidak hanya memeriksa kesehatan fisik tetapi juga kesehatan mental.

Orang yang menderita gangguan kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan gangguan stres pasca trauma. Pakar tidur Raj Dasgupta mengatakan lebih banyak orang mengalami mimpi buruk dibandingkan tidak.

Pakar tidur sering kali menganjurkan untuk membayangkan hal-hal positif atau menyenangkan sebelum tidur untuk mencegah mimpi buruk.

Salah satu teknik dasarnya adalah membayangkan sesuatu yang membawa kedamaian dan kenyamanan. Misalnya saja pemandangan laut atau perbukitan hijau. Jika perlu, tambahkan bumbu untuk meningkatkan warnanya.

Alasan utama seseorang mengalami mimpi buruk adalah stres. Oleh karena itu, Anda memerlukan cara untuk menenangkan diri atau mengatasi stres.

“Terlalu banyak stres di siang hari dapat menyebabkan mimpi buruk saat Anda tidur,” kata Dr. Alex Dimitriou.

Jadi temukan aktivitas yang menenangkan Anda dan jadikan itu bagian dari rutinitas harian Anda. Cobalah meditasi, yoga, berjalan kaki atau berolahraga, mandi air hangat sebelum tidur, atau jadwalkan “me time” yang tenang selama beberapa menit untuk bersantai sebelum tidur.

Jangan terlambat. Mempertahankan jadwal tidur yang teratur dapat membantu mencegah mimpi buruk.

“Jadwal tidur yang terganggu dapat mengganggu ritme sirkadian Anda dan pada akhirnya menyebabkan mimpi buruk,” kata pakar tidur Christopher Winter.

5. Tulis ulang mimpi buruk itu

Tidak semua mimpi dapat diingat, namun jika Anda dapat mengingat mimpi Anda, menuliskannya dapat membantu mengurangi kecemasan Anda.

Aku baik-baik saja, dan kamu? Dengan mengubah akhir cerita yang diceritakan oleh Dasgupta. Misalnya, jika Anda bermimpi berlari di jalan yang gelap karena bahaya mendekat, skenario baru Anda mungkin melibatkan berjalan di sepanjang jalan berhutan yang tenang dengan anjing setia Anda tepat di belakang Anda.

Categories
Kesehatan

Mimpi Buruk Tadi Malam? Ternyata Ini Artinya Menurut Psikolog yang Pakar Tidur

bachkim24h.com, JAKARTA – Mimpi baik dan buruk merupakan misteri yang memikat pikiran manusia selama berabad-abad. Entah itu kehilangan gigi atau menghadapi ancaman serius, pengalaman mimpi seringkali membingungkan dan menarik bagi kita.

Namun, Mark Blagrove, yang kini menjadi pakar tidur dan profesor di Laboratorium Tidur di Universitas Swansea di Wales, Inggris, menawarkan wawasan tentang alasan pengalaman tidur yang begitu kuat. Menurut Blagrove, kompleksitas mimpi kita, dengan semua karakter, emosi, dan plot yang terlibat, terutama disebabkan oleh kenyataan bahwa kita dapat membaginya dengan orang lain.

Blagrove menjelaskan bahwa meskipun sering kali bersifat metaforis dan tidak meniru kehidupan nyata, mimpi tetap bermakna dan terhubung dengan pengalaman dan emosi saat bangun tidur.

“Mimpi tidak meniru kehidupan nyata, tetapi seringkali merupakan adegan atau tema yang berkaitan dengan kehidupan nyata seseorang,” kata Blagrove, seperti dilansir Daily Mail, Rabu (24/4/2024).

Blagrove mengatakan bahwa sebagian besar mimpi adalah simulasi dari ancaman yang kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari. Mimpi memungkinkan kita bersiap menghadapi ancaman tersebut baik secara fisik maupun mental.

Faktanya, aspek-aspek tertentu dari mimpi dapat dimanipulasi dan merusak harga diri kita. Namun tidak semua ahli setuju dengan pendapat tersebut.

Ada yang percaya bahwa mimpi adalah epifenomena yang terjadi begitu saja, tanpa tujuan tertentu. Namun, Blagrove menekankan bahwa berbagi impian kita dengan orang lain adalah cara kita mendapatkan manfaat dari praktik impian kita. Hal ini dapat membantu kita lebih memahami dan mengekspresikan serta memperkuat ikatan sosial.