Categories
Sains

Meteor Jatuh di Wilayah Eropa Timbulkan Warna Biru Terang

TENGAH MALAM – Rekaman video menunjukkan meteor melaju dengan kecepatan 2.735 kilometer per jam dan menerangi langit malam dalam peristiwa langka.

Melansir The Sun, pada Selasa (21/5/2024), masyarakat di berbagai wilayah Spanyol dan Portugal akan bisa melihat dengan jelas pergerakan komet tersebut.

Banyak saksi yang mengaku terkejut melihat bola besar bergerak cepat dan menerangi langit yang gelap

Rekaman luar biasa ini diambil menggunakan kamera dasbor mobil di Portugal Ini menunjukkan benda biru mengkilat seperti bola dengan ekor panjang dari langit

Dalam hitungan detik, api meletus dan seluruh langit berubah menjadi biru

Rekaman Badan Antariksa Eropa (ESA) menunjukkan objek tersebut menerangi langit kota Cáceres di Spanyol barat dalam nuansa biru dan hijau.

ESA menjelaskan bahwa cahaya biru yang melintasi langit adalah sebuah “komet spektakuler”. Ia melaju dengan kecepatan sekitar 2.735 km per jam

Badan tersebut kemudian mengungkapkan bahwa benda tersebut adalah “pecahan komet” dan bukan meteoron.

“Peluang menemukan meteorit sangat kecil,” tambahnya.

Meteor tersebut diduga memasuki Samudera Atlantik setelah melintasi perbatasan Spanyol dan Portugal.

Categories
Sains

Ledakan Misterius Terdengar hingga Jarak 100 Kilometer di Italia

MILAN – Ledakan misterius yang diyakini merupakan ledakan meteor terdengar kemarin di Mediterania sejauh 96,56 kilometer.

Sekitar pukul 14.30 waktu setempat, warga Pulau Elba di lepas pantai Tuscany, Italia, dan Korsika, Prancis, terbangun akibat ledakan dahsyat.

Menurut Daily Mail, pihak berwenang Italia awalnya mengira telah terjadi gempa bumi.

Eugenio Giani, kepala eksekutif wilayah Tuscany, mengatakan mengenai laporan kerusakan tersebut.

Namun, beberapa menit kemudian, Jani kembali menegaskan bahwa para ilmuwan yang memantau aktivitas seismik melaporkan bahwa ledakan besar tersebut bukan disebabkan oleh gempa bumi.

Surat kabar Italia “Libero Quotidiano” melaporkan bahwa penduduk setempat mendengar suara-suara di langit pada hari kejadian, namun Institut Geofisika dan Vulkanologi tidak mencatat adanya gempa bumi.

Media Perancis melaporkan bahwa teori di balik kejadian tersebut adalah kemungkinan sebuah meteor yang meledak saat memasuki atmosfer bumi.

Warga Corsica dan Elba melaporkan mendengar suara mirip deru pesawat.

Namun, Universitas Florence mengatakan dalam pernyataannya bahwa berdasarkan data yang tercatat, hipotesis meteor memasuki atmosfer lebih mungkin terjadi daripada apa yang sebenarnya terjadi.