Categories
Edukasi

3 Contoh Teks Orasi dan Pidato Hari Buruh yang Bisa Jadi Referensi

JAKARTA – Contoh teks pidato dan pidato Hari Buruh ini bisa dijadikan referensi saat melakukan aksi protes. Hari Buruh, yang diperingati setiap tahun pada tanggal 1 Mei, akan menjadi hari yang penuh dengan para pekerja yang turun ke jalan untuk melakukan protes.

Selama tahun tersebut, setiap karyawan menuntut berbagai hak yang belum diterimanya. Faktanya, kebijakan ketenagakerjaan di Indonesia telah mengalami banyak perbaikan sejak protes buruh pertama terjadi pada tahun 1886.

Baca Juga: 3 Contoh Tulisan Pidato Hardiknas 2 Mei Cocok untuk Lomba dan Acara Pidato

Misalnya saja dengan memperkenalkan 8 jam kerja per hari bagi karyawan. Kemudian pada tahun 2022, para pekerja berbicara tentang “lingkungan kerja yang aman dan sehat.”

Secara umum, setiap tahun suara buruh berubah-ubah sesuai dengan situasi yang mereka hadapi. Mengenai topik-topik yang disampaikan para buruh dalam pidatonya, berikut beberapa contoh teks pidato dan pidato Hari Buruh.

3 Contoh pidato dan tulisan hari kerja 1. Contoh pertama

Hari ini tanggal 1 Mei 2024 mempunyai arti yang sangat penting bagi kita semua. Hari Buruh Internasional merupakan acara yang menunjukkan hak, rasa hormat dan martabat pekerja dan pekerja. May Day juga merupakan simbol kebebasan dalam demokrasi.

Dengan merayakan Hari Buruh, kita semua bisa mengutarakan pendapat dan membela hak-hak kita. Hal ini juga memastikan bahwa organisasi kami memiliki kompetensi yang sama.

Saat ini kami sedang membangun tenaga kerja yang dapat dikelola dengan lebih baik untuk memenuhi kebutuhan komunitas global. Tidak hanya itu, kita harus memastikan hak-hak masyarakat terpenuhi. Adanya kesetaraan yang utuh antara laki-laki dan perempuan juga perlu mendapat perhatian.

Baca juga: 900 TKI asal Provinsi Bogor akan berangkat ke Jakarta pada 1 Mei

Hal ini mengacu pada hak-hak yang harus diberikan atas rasa hormat dan martabat yang diterima setiap orang. Mari berpartisipasi untuk masa depan kita sebagai pekerja dengan menciptakan kondisi yang lebih baik. Apalagi bagi rekan-rekan dan orang-orang yang sedang berjuang dengan cara yang sama.

Terima kasih banyak.

2. Contoh kedua

Atas nama buruh, kami menentang keras segala kebijakan pemerintah yang dapat mengancam dan menurunkan kualitas hidup dan kesejahteraan buruh. Sebab kebijakan yang tidak berpihak pada buruh mengancam masa depan anak bangsa.