Categories
Bisnis

Aturan Penghapusan Kredit Macet Terbit, Mentan: Prabowo Cinta Petani Indonesia

bachkim24h.com, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Suleiman mengucapkan terima kasih dan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas dukungannya terhadap petani Indonesia. Pernyataan itu disampaikan setelah pemerintah menandatangani peraturan (PP) tentang keringanan utang bagi petani dan usaha kecil, kecil, dan menengah (UMKM).

Hal ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk sangat mendukung sektor pertanian. Apalagi di tengah tantangan perekonomian yang semakin berat.

Presiden Prabowo sangat sayang pada petani Indonesia. Beliau sedang memikirkan cara untuk mengurangi beban petani dengan memberikan kebijakan yang berpihak pada rakyat kecil. Saya sangat senang, kata Menteri Pertanian Amaran di Istana Negara, Jakarta, Selasa (11/1). 5). /11/2024) dikutip dari keterangan resmi Kementerian Pertanian.

Amran menegaskan, kebijakan keringanan pinjaman ini merupakan bentuk keringanan nyata pemerintah terhadap petani di sektor pertanian dan UMKM yang terdampak oleh kondisi perekonomian. Kenaikan harga pupuk yang terjadi baru-baru ini, ditambah dengan kesulitan keuangan yang dialami banyak petani, menjadikan pinjaman ini sangat berarti bagi mereka. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Presiden atas perhatian dan dukungannya terhadap para petani. “Kebijakan ini tidak hanya meringankan beban mereka, tetapi juga memberikan ruang bagi sektor pertanian untuk tumbuh dan berkontribusi lebih besar terhadap ketahanan pangan nasional,” kata Mentan.

Acara penandatanganan PP ini dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Kelautan dan Perikanan, Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet, Wakil Menteri Pertanian, dan Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan. Kehadiran mereka merupakan bentuk dukungan lintas sektoral untuk memperkuat sektor pertanian dan UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.

Selain pejabat pemerintah, acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan berbagai kelompok tani yang mengapresiasi penuh kebijakan tersebut. Presiden Indonesia Prabowo Subianto menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) No. 47 Tahun 2024 tentang penghapusan kredit macet bagi UMKM sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan kelautan serta UMKM lainnya.

“Dengan ini pemerintah berharap para petani kita yang bergerak di sektor UMKM pertanian dan para nelayan yang merupakan produsen pangan yang sangat penting, dapat melanjutkan usahanya dan lebih efisien,” kata Presiden Prabowo.

Kepala Negara mengatakan, kementerian dan lembaga terkait akan mengikuti seluruh persyaratan teknis terkait peraturan tersebut. Keputusan ini akan menguntungkan ribuan keluarga.

Categories
Edukasi

Mentan Minta Mahasiswa Ciptakan Inovasi dan Lapangan Kerja dalam Sektor Pertanian

TANGERANG – Menteri Pertanian (Terkini) Andi Amran Sulaiman mengajak mahasiswa Politeknik Institut Teknologi Pertanian Indonesia (PEPI) untuk menjadi penggerak utama inovasi dan penciptaan lapangan kerja di sektor pertanian modern.

Dalam kuliah umum yang dilaksanakan di kampus PEPI pada Rabu, 12 Juni 2024, Mentan menekankan peran mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa, mampu menciptakan teknologi baru yang dapat menjadi acuan pertanian global. .

“Hilangkan ide mencari pekerjaan, tapi cobalah untuk menciptakan lapangan kerja bagi kami. Mulai sekarang, kami para pelajar Indonesia bisa membuat sendiri suku cadang mesin pertanian,” kata Mentan.

Amran mendorong mahasiswa untuk menghasilkan inovasi yang tidak hanya mendukung swasembada pangan nasional tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru.

Selain itu, Mentan juga berharap agar para mahasiswa khususnya yang bekerja di sektor pertanian harus bekerja keras menjadikan Indonesia sebagai pemasok pangan bagi dunia. Hal ini dapat dicapai melalui kerja sama dengan berbagai pihak, baik swasta maupun pemerintah, termasuk dari negara maju seperti Jepang.

“Kita bisa membangun kerja sama dengan Jepang dan negara lain, baik swasta maupun pemerintah, untuk memperkuat sektor pertanian Indonesia. Ke depan, kita bisa memproduksi apa pun yang dibutuhkan petani,” ujarnya.

Dalam kuliah umum ini, Mentan juga mengajak para guru PEPI untuk memberikan tugas-tugas yang menantang kepada mahasiswanya agar mampu menghadapi tantangan pertanian di masa depan dan mampu berada di level negara maju. Menurutnya, semangat juang dan ketekunan adalah kunci kesuksesan.

“Tolong beri saya pekerjaan rumah yang paling berat. Jangan beri saya kesempatan untuk mengganggu bapak. Pak Karno dan beberapa orang bisa menggemparkan republik ini dan dunia karena semangatnya yang luar biasa. Seharusnya semangat kita seperti itu, tidak mengeluh. Menyerahlah. ,” tegas Amran.

Mentan mengharapkan mahasiswa PEPI menguasai seluruh aspek pertanian, mulai dari produksi hingga produksi selanjutnya. Ia mengimbau para mahasiswa untuk langsung mengikuti program kerja khusus (Upsus) atau menanam tanaman di Merauke dan memaksimalkan program studi mandiri. “Dengan begitu, mahasiswa PEPI ke depannya mampu menguasai berbagai sektor industri pertanian,” jelasnya.

Dalam acara tersebut, Mentan juga mengapresiasi tindakan PEPI yang mendukung inovasi di bidang pertanian. Ia berharap semakin banyak mahasiswa yang berpartisipasi dalam penelitian dan pengembangan mesin pertanian sehingga Indonesia menjadi contoh pertanian dunia.