bachkim24h.com, Jakarta Saat menstruasi, wanita mengalami berbagai perubahan suasana hati, mulai dari kemurungan hingga rasa sakit yang sering mengganggunya. Tak hanya itu, di zaman sekarang ini, perempuan harus lebih memperhatikan kebersihan auratnya agar terhindar dari berbagai gangguan kesehatan.
Saat menstruasi, vagina umumnya lebih basah sehingga dapat menyebabkan tumbuhnya bakteri dan jamur. Selain itu, penggunaan pembalut seringkali menimbulkan rasa gatal. Lalu apa saja tips yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kebersihan bagian pribadi Anda selama ini?
Membersihkan vagina saat menstruasi penting dilakukan, tidak hanya untuk kenyamanan, tapi juga untuk mencegah infeksi. Gunakan air bersih dan sabun lembut yang tidak mengandung pewangi atau bahan kimia keras. Basuhlah area luar vagina dengan lembut dari depan ke belakang untuk mencegah bakteri dari anus masuk ke dalam vagina.
Pastikan Anda tidak melakukan douche, yaitu membersihkan bagian dalam vagina dengan semprotan air atau cairan pembersih, karena dapat mengganggu keseimbangan alami bakteri baik di vagina dan menyebabkan infeksi. Menurut jurnal terbitan National Library of Medicine, menjaga keseimbangan mikroflora vagina sangat penting bagi kesehatan reproduksi wanita.
Memilih pembalut yang tepat sangat penting untuk kenyamanan dan kesehatan saat menstruasi. Pastikan produk yang Anda gunakan terbuat dari bahan-bahan ringan yang tidak menyebabkan iritasi. Selain itu pilih juga pembalut yang tidak mengandung pewangi dan bahan kimia, terutama jika Anda memiliki kulit sensitif.
Ingatlah untuk menggantinya secara rutin, minimal 3-4 jam sekali atau jika aliran darah banyak. Pembalut yang tidak rutin diganti dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri sehingga dapat menyebabkan infeksi dan bau tidak sedap. American College of Obstetricians and Gynecologists menyarankan untuk mengganti pembalut setiap beberapa jam sekali untuk menjaga kebersihan dan kesehatan vagina.
Kualitas air yang digunakan untuk membasuh vagina juga sangat penting. Gunakan air bersih dan pastikan Anda selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah membersihkan vagina. Air yang terkontaminasi dapat membawa kuman dan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada area kewanitaan atau kandung kemih.
Jika Anda berada di toilet umum, hindari menggunakan air dari bak mandi yang terlihat kotor. Disarankan menggunakan air keran yang mengalir untuk membersihkan vagina, tidak hanya saat menstruasi, tapi juga setiap hari. Sebuah penelitian dalam Journal of Water and Health menyebutkan bahwa air bersih sangat penting untuk mencegah infeksi saluran kemih dan vagina saat menstruasi.
Saat menstruasi, pilihlah celana dalam berbahan katun atau bahan lain yang dapat menyerap keringat dengan baik. Hal ini dapat membantu menjaga area sekitar vagina tetap kering dan mencegah tumbuhnya bakteri dan jamur.
Hindari penggunaan celana dalam yang terlalu ketat karena dapat menghambat sirkulasi udara dan menyebabkan area vagina menjadi basah. Menurut Mayo Clinic, pakaian dalam yang terlalu ketat dan tidak menyerap keringat bisa meningkatkan risiko infeksi jamur vagina.
Menjaga vagina tetap kering adalah salah satu kunci mencegah infeksi. Setelah membersihkan vagina, pastikan untuk mengeringkan area tersebut dengan tisu lembut. Namun hindari yang mengandung alkohol atau parfum karena dapat menyebabkan iritasi.
Selain itu, hindari juga duduk terlalu lama dengan pembalut penuh karena dapat melembabkan area vagina. Daerah basah dan hangat merupakan tempat ideal bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak.
Beberapa tips di atas bisa diterapkan untuk menjaga kebersihan aurat saat menstruasi. Pastikan Anda selalu memberikan perhatian khusus pada area vagina agar terhindar dari masalah yang dapat membahayakan kesehatan Anda.