Categories
Bisnis

Laporkan SPT Pajak Tersisa Delapan Hari Lagi, Awas Telat!

JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengimbau masyarakat segera melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Tahun 2023 atau SPT pajak penghasilan (PPh) bagi wajib pajak orang pribadi. Sesuai Undang-Undang (UU) Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP), batas waktu penyampaian SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Tahun Pajak 2023 adalah 31 Maret 2024.

Masih ada sembilan hari lagi dan sudah bisa dilakukan secara elektronik, jadi tidak perlu ke kantor pajak, kata Menteri Keuangan Sri Mulyani di Istana Negara, Jakarta, Jumat (22 Maret 2024).

Menkeu menyebutkan hingga Kamis (21 Maret 2024) pukul 23.00 WIB, jumlah SPT orang pribadi telah mencapai 9,6 juta wajib pajak, naik 7,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Peningkatan secara kuantitatif sebesar 686.980 SPT. Tadi malam sudah disampaikan 8.914.061 SPT, ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh wajib pajak yang melaporkan SPT tepat waktu.

“Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Pajak mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memenuhi kewajibannya berdasarkan SPT bagi yang penghasilannya di atas penghasilan tidak kena pajak,” ujarnya.

Categories
Bisnis

Rasio Utang Pemerintah Capai 40 Persen pada 2025, Ini Tanggapan Kemenkeu

bachkim24h.com, JAKARTA – Kepala Badan Kebijakan Keuangan Kementerian Keuangan Fabrio Kakaribu menanggapi isu bertambahnya utang pemerintah pada 2025. Rancangan awal rencana aksi pemerintah (RKP) tahun 2025 mensyaratkan rasio utang sebesar 40 persen.

Fabrio mengatakan, pemerintahan selanjutnya akan membahas terlebih dahulu fundamental ekonomi makro dan prinsip kebijakan fiskal (KEM-PPKF) RKP. Ia mengatakan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (KHDR RI) akan ikut serta dalam pembahasan tersebut.

“Kami hanya akan melanjutkan prosesnya,” katanya kepada wartawan. Seiring dengan penyusunan KEM-PPKF, sedang disusun APBN, kemudian ada RKP, kemudian ada KHDR,” ujarnya di Jakarta, Rabu (24/4/2024).

Berdasarkan dokumen sementara Rencana Aksi Pemerintah (RKP) 2025, rasio utang terhadap target perekonomian pemerintahan Prabowo meningkat dari 39,77 persen menjadi 40,14 persen. Angka tersebut mengasumsikan 38,98 persen utang pemerintah pada tahun 2023 dan 38,26 persen PDB pada tahun 2024.

Calon presiden kedua, Prabowo Subanto, mengatakan rasio utang luar negeri Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) merupakan yang terendah di dunia. Ia mengatakan, rasio utang negara lain melebihi 40 persen.