bachkim24h.com, Jakarta Quality time atau waktu berkualitas yang dihabiskan orang tua bersama anak memiliki manfaat yang luar biasa. Salah satunya adalah menjadikan anak percaya diri, percaya diri, dan berani.
“Hal ini dapat menimbulkan sikap positif sebagai orang dewasa. Anak-anak yang mengalami hubungan yang aman akan lebih percaya diri dan mandiri dalam bereksplorasi, serta mampu memperlambat keinginan untuk mengikuti instruksi dan mengendalikan emosi secara harmonis,” ujarnya. Psikolog Orissa Angita. Mengapa?
Ketika orang tua memiliki hubungan yang baik dengan anak-anaknya, orang tua akan menyadari kekurangannya sendiri dan dengan demikian anak akan mengembangkan kualitas-kualitas yang diinginkan.
Hubungan orangtua-anak yang kuat akan membantu anak mengembangkan hubungan dengan orang dewasa lainnya. Anak-anak dapat berempati dengan teman sebayanya, sehingga mengurangi risiko anak terhadap penggunaan narkoba dan perilaku bermasalah lainnya.
Hubungan yang baik antara orang tua dan anak berarti remaja tidak berperilaku buruk di kelompok bermain anak.
Antara, psikolog lulusan Universitas Indonesia, mengatakan, “Hubungan dengan orang tua berdampak lebih besar terhadap risiko remaja berperilaku bermasalah dibandingkan dekat dengan kelompok teman sebaya.”
Ibu dan ayah yang bekerja tetap bisa menghabiskan waktu berkualitas bersama anak
Orang tua yang bekerja sering kali menghalangi waktu berkualitas, namun orang tua harus menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak-anak mereka daripada biasanya.
Dukungan emosional dan keterlibatan positif orang tua penting dalam memperkuat hubungan orang tua-anak.
Dalam Transpulmin A Touch, Orissa mengatakan, “Hal terkecil yang dapat dilakukan setiap hari harus tetap dilakukan, sehingga sulit untuk melewati hal terkecil untuk tetap baik. Acara peringatan di Jakarta pada hari Rabu.
Beberapa tips yang bisa digunakan orang tua untuk mencari waktu berkualitas bersama anak adalah sebaiknya menyisihkan waktu 15 menit sebelum mulai bekerja atau sesudahnya.
Bisa berupa sarapan pagi, bergerak bersama, membaca buku, atau dipijat. Anda juga bisa membuat ritual keluarga yang memiliki emosi kuat dan rasa kekeluargaan, seperti tarian khusus dan permainan bersama.
Selain bermain bersama, sentuhan ibu juga penting agar anak bisa percaya, merasa dicintai, dan mengurangi rasa cemas.
“Sentuhan emosional mempengaruhi perasaan cinta, apalagi di saat sedih dan depresi, pelukan dapat memberikan kebahagiaan dan mempengaruhi perkembangan kecerdasan anak,” ujarnya.