Categories
Olahraga

Verstappen Sebut tak Ada Alasan Tinggalkan Red Bull

REPUBLIKA.CO. Katanya, selama dia bahagia, tidak ada alasan untuk pergi.

Sebelumnya ada spekulasi bahwa juara dunia tiga kali itu bisa pindah ke Mercedes untuk menggantikan Lewis Hamilton yang terikat Ferrari mulai tahun depan. Hal ini terjadi setelah kepala tim Red Bull Christian Horner dituduh melakukan perilaku tidak pantas terhadap karyawan perempuan.

Horner dibebaskan dari segala kesalahan sebelum pembukaan musim di Bahrain, namun skandal di luar trek berlanjut selama berminggu-minggu.

Pembalap Belanda Verstappen menandatangani kontrak dengan Red Bull hingga 2028, tetapi mengatakan di awal musim bahwa dia akan mempertimbangkan untuk pergi jika tim tersebut berselisih dengan mentor lamanya Helmut Marko.

Ayah Verstappen, Josh, mengklaim Red Bull akan terkoyak jika Horner dipertahankan. Namun, perbincangan di paddock Shanghai kembali beralih ke balapan minggu ini, dan Verstappen dengan senang hati melakukannya.

“Saya menandatangani kontrak panjang dengan tim setelah tahun 2021. Sejak awal saya hanya menginginkan lingkungan yang tenang dan damai,” kata Verstappen dalam konferensi pers yang disiarkan AFP, Kamis.

“Kami telah membicarakan tentang mobil akhir-akhir ini, jadi saya sangat senang dengan hal itu.” “Memang seharusnya begitu. Dan tentunya selama saya bahagia dengan tim, tidak pernah ada alasan untuk hengkang,” ujar pembalap berusia 26 tahun itu.

Verstappen mengejar kemenangan keempat dalam lima balapan pada tahun 2024 tetapi mengakui Grand Prix China akhir pekan ini akan sulit diprediksi.

Balapan F1 kembali ke Sirkuit Internasional Shanghai untuk pertama kalinya dalam lima tahun dengan balapan sprint pada hari Sabtu.

“Dengan mobil baru, tentu saja ada beberapa hal yang belum diketahui. Tentu saja hal yang sama berlaku untuk semua orang,” kata Verstappen.

Verstappen mengatakan hanya ada satu sesi latihan pada hari Jumat sebelum sprint kualifikasi, jadi penting bagi tim untuk menyelesaikan set-up lebih awal.

“Kami perlu memiliki FP1 yang bagus di mana kami tidak perlu terlalu banyak melakukan fine-tuning pada mobil. Ini akan sangat berguna. Waktu akan menjawabnya, saya tidak terlalu mengkhawatirkan hal itu,” kata Verstappen.