bachkim24h.com, Jakarta Cara menghitung bunga yang sering digunakan dalam perhitungan sehari-hari. Dalam matematika, satu persen adalah seratus. Persentase atau persentase biasanya dinyatakan dengan %.
Persen biasanya digunakan untuk menggambarkan data sebagai persentase. Cara yang umum untuk menghitung bunga adalah dengan menghitung diskonto, suku bunga, atau perhitungan lain yang tertera pada rumus bunga. Penting untuk mengetahui cara menghitung bunga untuk mengetahui nilai bunga tersebut.
Cara perhitungan persentasenya sangat sederhana dan tidak ribet sama sekali. Pemahaman tentang bagaimana bunga dihitung dan bagaimana menggunakannya dalam berbagai situasi diperlukan. Cara menghitung persentase ini sangat berguna karena masyarakat dapat membandingkan benda-benda yang jumlahnya tidak sama.
Berikut perhitungan bunga yang dikumpulkan dari berbagai sumber, dilansir bachkim24h.com, Senin (31/5/2021).
Dalam matematika, persentase atau persen digunakan untuk menyatakan persentase suatu bilangan atau rasio (proporsi). Satu persen berarti seperseratus. Persentase sering kali ditulis dengan simbol “%”.
Rumus sederhana untuk menghitung persentase adalah persentase sama dengan jumlah dibagi banyak bagian, kemudian dikalikan 100%. Nilai persentase dihitung dengan mengalikan nilai angka dengan 100. Rumus tingkat bunga dapat dituliskan sebagai berikut:
Persen = (sebagian/keseluruhan) x 100
Berikut ini contoh solusinya:
Berapakah 50% dari nilai 100?
Diskusi:
50% = (50/100) x 100
50% = 0,5×100
50% = 50
Jadi 50% dari 100 adalah 50.
Kotak tersebut berisi 1500 permen biru dan 350 permen merah. Jadi banyaknya permen yang ada di dalam toples tersebut adalah 1850. Jumlah 1850 tersebut adalah 100%. Lalu berapa nilai persentase permen biru dan merah?
Cara menghitung persentase:
Persentase calon biru = Jumlah calon biru / Jumlah calon x 100%
Persentase permen biru = 1500/1850 x 100% = 0,82 x 100% = 82%
Persentase permen biru = 82%
Persentase calon merah = jumlah calon merah / jumlah calon x 100%
Persentase permen biru = 350/1850 x 100% = 0,18 x 100% = 18%
Persentase permen biru = 18%
Misalnya ada produk diskon 20% dengan harga Rp 100.000. Bagaimana cara menghitung biaya 20% dari biaya awal Rp 100.000? Inilah solusinya:
Harga diskon = (persentase diskon) x (harga asli)
Besaran diskon = (20/100) x Rp 100.000
Nilai diskon = 0,2 x Rp 100.000
Potongan harga = Rp 20.000
Jadi diskon dari produk ini adalah Rp 20.000. Jumlah yang harus dibayarkan adalah Rp 80.000, Rp 100.000 – Rp 20.000.
Penjual umumnya tidak menawarkan diskon apa pun untuk produk mereka. Penjual menawarkan diskon ganda untuk produk mereka. Diskon ini biasanya ditulis misalnya diskon 50% + 30%. Cara perhitungannya bukan dengan menggabungkan diskon sebesar 80%, tetapi menurunkan harga terlebih dahulu sebesar 50% dan kemudian mengurangi hasilnya sebesar 30%.
Berikut ini contoh solusinya:
Celana seharga Rp 500.000 diskon 50% + 30%. Berapa total yang harus saya bayar? Perhitungan nilai pertama yang diperbarui:
Harga diskon pertama = (persentase diskon) x (harga asli)
Harga diskon pertama = (50/100) x Rp 500.000
Harga diskon pertama = 0,5 x Rp 500.000
Harga diskon pertama = Rp 250.000 Perhitungan harga diskon kedua:
Harga diskon kedua Rp 250.000 30%
Harga diskon kedua = (persentase diskon) x (harga diskon pertama)
Harga diskon kedua = (30/100) x Rp 250.000
Harga diskon kedua = 0,3 x Rp 250.000
Harga diskon kedua = Rp 75.000
Jadi total diskon pembeli adalah Rp 250.000 + Rp 75.000 = Rp 325.000.
Pembeli membayar Rp 500.000 – Rp 325.000 = Rp 175.000
Salah satu cara menghitung persentase di Excel adalah dengan menerapkan format persentase pada lembar kerja Excel. Untuk menerapkan pemformatan persentase dengan cepat ke sel yang dipilih, Anda dapat mengklik ikon “%” di grup Angka pada tab Beranda atau tekan Ctrl + Shift +%. Format sel yang berisi angka
Jika Anda menerapkan format persentase ke angka di lembar kerja Anda, Excel mengalikan angka tersebut dengan 100 untuk mengonversinya menjadi persentase. Misalnya, jika sel berisi angka 10, Excel akan mengalikan angka tersebut dengan 100, sehingga angka yang Anda masukkan akan berubah menjadi 1000,00% setelah menggunakan format persentase.
Untuk menampilkan persentase secara akurat, sebelum memformat angka sebagai persentase, pastikan angka tersebut dihitung sebagai persentase dan ditampilkan sebagai desimal.
Persentasenya dihitung dengan menggunakan persamaan angka/total = persentase. Misalnya, jika sel berisi rumus =10/100, maka hasil penghitungannya adalah 0,1. Jika Anda memformat 0,1 persen, maka akan ditampilkan dengan benar sebagai 10%. Format sel kosong
Jika Anda menerapkan pemformatan persentase ke sel kosong lalu memasukkan angka di sel tersebut, hasilnya akan sedikit berbeda. Angka yang sama dengan dan lebih besar dari 1 akan diubah menjadi persentase secara default, dan angka yang kurang dari 1 akan dikalikan dengan 100 untuk diubah menjadi persentase.
Misalnya, mengetik 10 atau 0,1 akan menghasilkan 10,00%. Jika Anda tidak ingin menampilkan dua angka nol setelah koma, Anda dapat memformatnya dalam pengaturan desimal.