bachkim24h.com, Jakarta Meski terkenal dengan rasanya yang pahit, pare tetap diminati karena berbagai manfaatnya. Beberapa orang menyukai rasa pahit dari pare, sementara yang lain mengkonsumsinya untuk kesehatan dan nutrisi.
Menurut web.md.com, pare mengandung vitamin C, A, magnesium, zat besi dan nutrisi lainnya. Nutrisi ini dipercaya dapat membantu mengatur kadar gula darah, menjaga kesehatan saraf, dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Mengubah pare menjadi hidangan lezat sering kali merupakan tantangan karena Anda perlu mengurangi rasa pahitnya. Beberapa orang mungkin tidak menyukai rasa pahit yang dominan pada pare. Alternatif yang bisa Anda coba adalah menghilangkan rasa pahit pada pare sebelum dimasak. Meskipun garam dan cuka sering digunakan untuk mengurangi rasa pahit pare, ada pilihan praktis lainnya. Cara alternatif ini dibagikan seorang warganet melalui kanal YouTube Pawon Ndayu.
Berikut langkah-langkah yang dilakukan untuk menghilangkan rasa pahit pada pare sebelum diolah tanpa garam atau cuka, dirangkum Minggu (3/3/2013).
Pertama, belah pare menjadi dua bagian. Buang bagian putih pare, sisihkan.
Langkah selanjutnya, potong pare dan cuci dengan air mengalir. Lalu tiriskan dalam mangkuk. “Cucinya dengan air mengalir, tidak perlu diperas, cukup dibilas,” kata Pawon Ndayu dari YouTube kepada BrilioFood, Minggu (18/2).
Kemudian tuangkan air mendidih tersebut ke dalam wadah yang berisi irisan pare. Pastikan air mendidih cukup untuk menutupi pare seluruhnya. Masukkan pare ke dalam air panas selama 5 menit. Selanjutnya biarkan airnya dingin dan cuci pare hingga bersih dengan cara diperas.
Cara ini dinilai sangat sederhana namun cukup efektif untuk mengurangi rasa pahit berlebihan pada sayur pare.
Menurut situs Salam Sehat, khasiat pare untuk kesehatan tubuh antara lain sebagai berikut:
1. Pengaturan kadar gula darah
Magnesium pada pare dapat meningkatkan efisiensi hormon insulin. Menurut World Journal of Diabetes, kekurangan magnesium sering dikaitkan dengan diabetes tipe 2. Mengonsumsi pare dapat membantu mengatur gula darah melalui kerja insulin.
2. Meningkatkan sistem imun tubuh
Meski rasanya pahit, pare kaya akan vitamin C. Setiap 100 gram pare dapat memenuhi sekitar 64% kebutuhan harian vitamin C orang dewasa. Vitamin C berperan sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai penyakit dan kerusakan sel.
3. Mendukung kesehatan mata
Pare mengandung flavonoid seperti α-karoten, beta-karoten, lutein dan zeaxanthin yang bermanfaat untuk kesehatan mata. Selain itu, pare juga dapat menurunkan risiko terkena katarak dan glaukoma yang sering dikaitkan dengan diabetes.
4. Meredakan asma dan gangguan pernafasan lainnya
Pare memiliki sifat antihistamin, antiinflamasi, dan antivirus yang dapat membantu meringankan gejala asma dan gangguan pernapasan lainnya seperti batuk, flu, atau pilek.
Bahan:
Labu pahit 1kg
Bumbu halus: 7 siung bawang merah, 3 siung bawang putih, 1 siung kunyit, 3 batang kemiri, 1 cm jahe, 1/2 siung terasi, 2 siung cabai merah keriting, 4 siur cabai merah keriting, garam iris tipis dan kecap manis secukupnya
Tahapan konstruksi:
1. Bagilah pare menjadi dua bagian dan setelah dibersihkan, potong tipis-tipis.
2. Rendam pare dalam air mendidih dan diamkan selama 5 menit untuk mengurangi rasa pahitnya.
3. Panaskan minyak secukupnya lalu goreng pare hingga kering. Evakuasi
4. Haluskan bawang merah, bawang putih, paprika dan terasi, lalu goreng hingga harum.
5. Lalu haluskan kunyit, jahe dan adas di wadah tersendiri, lalu masukkan ke dalam bumbu sangrai.
6. Masak bumbu hingga matang. Tambahkan pare goreng dan campur dengan bumbu. Tambahkan kecap manis dan cabai, tambahkan garam bila perlu.
7. Aduk rata lalu masak hingga bumbu meresap dan agak kering. Tes rasanya, jika sudah gurih, pedas dan manis matikan api.
8. Potongan siap disajikan.
Labu pahit bisa direndam dalam air garam selama 20-30 menit. Disarankan untuk menggunakan garam dalam jumlah banyak. Garam bisa dilarutkan terlebih dahulu atau ditaburkan langsung pada pare, lalu dicampurkan sebelum ditambahkan air. Pare dapat dicuci bersih dengan air mendidih setelah direndam.
Meski pare memiliki banyak manfaat, namun sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan karena tidak dianjurkan. Mengkonsumsi pare dapat menimbulkan efek samping.
Ternyata sayur pahit ini banyak mengandung vitamin K yang mampu menjaga kepadatan tulang meski seiring bertambahnya usia. Vitamin K yang terkandung dalam pare membantu melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh. Vitamin ini juga mendukung produksi protein osteokalsin yang penting untuk kesehatan tulang.
Senyawa dalam pare dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh sehingga menjaga kesehatan jantung. Selain itu, pare juga bermanfaat dalam menjaga tekanan darah tetap normal dan mengurangi risiko penyakit jantung.