Categories
Hiburan

Saksikan Sinetron Luka Cinta Jumat 8 November 2024 Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya

bachkim24h.com, Jakarta – Orang Irlandia itu melakukan perjalanan jauh tetapi tidak dapat menemukan taksi. Di tengah perjalanan, mobil Roy berhenti dan Roy keluar dengan membawa dua kaleng minuman dingin.

Anda pasti haus setelah menempuh perjalanan jauh bukan? katanya sambil tersenyum. Saat itu ada taksi lewat dan Roy dengan sopan menghentikannya dan mempersilakan orang Irlandia itu masuk. Meski orang Irlandia itu merasa kesal, dia tetap mengucapkan terima kasih.

Sedangkan Will dan Salma ada di ruangan Dr. Lusi. Dokter Lusi sepertinya bisa membaca kegelisahan Will yang terlihat gugup dan tidak siap.

Dr Lusi kemudian meminta waktu untuk berbicara berdua dengan Salma, dan Will dengan enggan menyetujuinya.

Di ruang sebelah, Will dan Dr. Lusi sedang berbicara empat mata. Will setuju untuk menjalani hipnoterapi dan mulai menangis saat mengingat masa kecilnya yang kelam, di mana ia menyaksikan perselingkuhan ayahnya dan sering menjadi korban kekerasan.

Will pun mengungkap perselingkuhannya dengan Dinda yang berujung pada seorang anak bernama Lilia, serta penyesalannya saat Salma dipenjara. Tanpa disangka Salma mengintip dari depan kamar dan terkejut mendengar pengakuan Will. Salma memasuki ruangan tanpa ragu-ragu.

Di tempat lain, Argo mengantar Kinari pulang dan Guntur kaget melihat ada laki-laki yang membawa putrinya. Guntur yang sudah menyiapkan minuman dan makanan di meja, mengajak Arg makan dan mulai menanyakan detail pekerjaan Arg.

Tak hanya itu, Guntur juga mempromosikan Kinari dengan mengatakan bahwa putrinya tidak hanya cantik, tetapi juga sangat mandiri dan berbakti kepada orang tuanya. Kinari merasa sangat malu dengan pujian ayahnya.

Categories
Hiburan

Saksikan Sinetron Luka Cinta Rabu 11 September 2024 Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya

bachkim24h.com, Jakarta – Argo pulang dengan kesal dan menceritakan keluh kesahnya kepada Ayunda tentang Irish, kakak ipar Salma, yang kini menjadi bos barunya. Orang Irlandia itu sangat menyebalkan dan hampir menurunkan pangkat Argo.

Untung saja ayah Irish baik dan membela Argo. Ayunda terkejut mendengar cerita ini. Argo merasa pernah melihat ayah Irish, tapi dia tidak ingat di mana.

Di tengah perbincangan mereka, terdengar suara keras dari kamar Taufan. Argo dan Ayunda segera berlari menuju kamar Taufan dan mendapati Taufan sudah terpuruk di kamar mandi, sedangkan Hera berteriak histeris. Mereka segera bersiap membawa Taufan ke rumah sakit.

Sementara itu, Salma baru saja keluar dari kamar mandi dan terkejut melihat ruangan itu didekorasi secara romantis, dengan lilin dan kelopak mawar bertebaran dimana-mana.

Salma terkejut dan Will menjelaskan bahwa dia ingin menjadikan malam ini istimewa setelah malam yang sama istimewanya. Namun suasana romantis itu terusik ketika ponsel Will yang berada di samping tempat tidur berdering. Wajah Will langsung menegang, tapi dia tetap menjawab telepon.

Panggil Dinda sambil menangis di lorong rumah sakit. Dia meminta maaf kepada Will karena tidak ingin mengganggunya, tapi situasinya darurat.

Lilia menderita demam berdarah dan trombositnya sangat rendah sehingga memerlukan transfusi darah segera. Sayangnya persediaan darah di rumah sakit kosong dan hanya darah Will yang cocok. Will kaget dan khawatir mendengar berita ini.