Categories
Lifestyle

Berobat ke Luar Negeri Semakin Diminati Masyarakat, Ini Alasannya

JAKARTA – Pergi ke luar negeri untuk berobat kini menjadi pilihan populer bagi banyak orang yang mencari layanan kesehatan berkualitas dengan harga lebih terjangkau.

Dalam konteks ini, Malaysia menonjol sebagai tujuan utama pengobatan internasional, yang terkenal dengan infrastruktur medisnya yang canggih, staf medis berkualitas tinggi, dan biaya medis yang relatif terjangkau.

Di tengah popularitas ini, Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) telah memainkan peran penting dalam memfasilitasi perjalanan medis bagi pasien internasional.

Pelajari tentang Dewan Perjalanan Kesehatan Malaysia (MHTC).

Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) adalah lembaga pemerintah Malaysia yang bertujuan untuk mempromosikan industri perawatan kesehatan Malaysia kepada pasien internasional.

Didirikan di bawah Kementerian Kesehatan Malaysia, MHTC bertindak sebagai lembaga administratif untuk memfasilitasi pengobatan di Malaysia bagi warga negara asing. MHTC memainkan peran penting dalam memberikan informasi, bimbingan dan dukungan kepada pasien internasional yang menerima perawatan di Malaysia.

Fasilitas medis di Malaysia

1. Infrastruktur medis yang canggih: Malaysia menawarkan fasilitas medis modern yang dilengkapi dengan teknologi terkini. Rumah sakit dan pusat kesehatan di Malaysia seringkali dilengkapi dengan peralatan medis modern dan fasilitas medis yang memenuhi standar internasional.

2. Staf Medis Berkualitas Tinggi: Malaysia memiliki staf medis yang terampil dan berpengalaman dalam berbagai spesialisasi medis. Dokter, ahli bedah, dan profesional kesehatan lainnya di Malaysia sering kali menerima pelatihan internasional dan terus meningkatkan kualitas layanan mereka.

3. Biaya pengobatan yang terjangkau: Salah satu daya tarik Malaysia sebagai tujuan pengobatan adalah biaya pengobatannya yang relatif terjangkau dibandingkan negara-negara Barat. Pasien internasional sering kali menyadari bahwa mereka dapat menghemat biaya secara signifikan sambil tetap menerima perawatan berkualitas tinggi.

Categories
Teknologi

Prabowo Bakal Permudah Pembangunan Pabrik Smartphone Demi Kurangi Serbuan Ponsel Impor

bachkim24h.com, Jakarta – Debat kelima calon presiden 2024 tak lepas dari isu teknologi informasi yang semakin hangat, dimana kedaulatan teknologi Indonesia menjadi taruhannya.

Impor ponsel diperkirakan mencapai Rp 30 triliun pada tahun 2023. Padahal, membangun pabrik ponsel hanya membutuhkan investasi Rp setengah triliun.

Pertanyaan tersebut ditujukan kepada calon presiden nomor urut satu, yakni Annes Basweden. Ia juga menjawab bahwa hal tersebut dapat dicapai melalui transfer teknologi dan investasi padat karya.

Pernyataan Anes pun mendapat tanggapan dari Prabowo Subianto. “Perkembangan pabrik ponsel di Indonesia terhambat oleh kemauan politik,” kata Prabowo.

Tak hanya itu, calon presiden kedua ini berencana memberikan kemudahan bagi pihak-pihak yang ingin membangun pabrik smartphone di Indonesia.

“Kalau bangun pabrik cuma butuh 1 triliun, bangun saja. Kalau butuh kemauan politik, ayo bantu dengan kemauan politik,” kata Praboo.

Selain fokus membangun pabrik smartphone di Indonesia, Prabowo juga mengatakan bahwa “masalah teknologi selalu berhubungan dengan sumber daya, kita perlu lebih mendidik anak-anak kita di bidang sains, teknologi, teknik, matematika (STEM).”

“Setelah itu, barulah kita bisa bertanding.” Untuk itu, Prabowo juga berencana memberikan 10.000 beasiswa di bidang kedokteran dan 10.000 di bidang STEM.

Tak hanya itu, Prabowo juga menegaskan dengan beasiswa ini, sumber daya manusia cerdas bidang STEM di Indonesia bisa mampu bersaing secara global.

“Kita bisa mengambil orang-orang terpintar dari Indonesia dan mengirimnya ke luar negeri, kita bangun lebih banyak fakultas STEM di Indonesia dan kemudian kita manfaatkan teknologinya,” ujarnya.

 

Di sisi lain, Debat Capres Kelima Pemilu 2024 yang digelar pada Minggu (4/2/2024) malam merupakan acara pamungkas yang mempertemukan pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Dalam debat capres 2024 ini, Anees Basvedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranovo akan mengutarakan visi dan misi masing-masing.

Pada debat Presidential-CavaPress 2024, ketiga pasangan calon akan memperdebatkan tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, bantuan sosial, dan inklusi.

Selain menampilkan visi dan misi, jaket yang dikenakan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranovo dan Mahfud MD rupanya mencuri perhatian warganet.

Tampil dalam balutan desain hitam putih, jaket varsity ini dipenuhi berbagai simbol dan teks terkait visi dan misi pasangan pesaing nomor tiga tersebut.

Tidak sedikit netizen yang ada di platform tersebut

 

Di bawah ini beberapa tweet netizen sebagai rangkuman dari platform X.

“Jaket itu keren sekali 😭😭😭 luar biasa,” cuit @w****.

“Jaketnya bagus sekali 😭😭😭😭 pak, saya mau @ganjarpranowo,” tulis @b**** di akun X.

Akun @s**** mentweet: “Diskusi bersifat sementara tetapi penurunan selamanya.”

“Bin kuning min,” kata @d****.

“Profesornya ada kendala dalam memakainya. Tapi jaketnya bagus,” kata @k***.

“Laporkan daftar harga,” unggahan di media sosial X, @J****.

Calon presiden Anees Baswedan mengungkap strateginya membangun kedaulatan teknologi manufaktur di tengah masih tingginya arus impor Indonesia. Hal itu diungkapkannya dalam debat capres terakhir yang digelar pada Minggu (4/2/2024).

Menurut Anies Baswedan, kemajuan sistem telekomunikasi dan teknologi informasi sangat pesat. Oleh karena itu, ia meyakini Indonesia tidak bisa ketinggalan di tengah perkembangan tersebut.

Untuk itu, kata Anies, salah satu strategi yang akan dilakukannya adalah dengan meningkatkan kualitas dan inovasi di bidang teknologi informasi.

“Dengan berpasangan, mempertemukan para ahli untuk bisa melakukan transfer teknologi secara bersama-sama,” jelasnya.

Strategi lain untuk mendukung kedaulatan teknologi di bidang produksi adalah dengan memprioritaskan investasi yang berbentuk investasi padat karya, didukung dengan perbaikan reformasi birokrasi dan pemberantasan korupsi.

“Ini akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat lokal,” kata calon presiden nomor satu itu. Ia juga menyoroti tiga aspek mendasar yang perlu diperhatikan, yakni akses, kecepatan, dan keamanan.

Ennis juga menjelaskan, dengan cara ini pemerintah bisa membangun infrastruktur sekaligus mengajak pihak lain untuk berinvestasi.

“Yang tidak kalah penting terkait perkembangan ini adalah perlindungan hak intelektual yang nantinya akan terkait dengan industri manufaktur terkait,” lanjutnya.

Dalam hal ini, ia meyakini investasi padat modal, termasuk investasi tenaga kerja, akan membuat Indonesia bisa melakukan lompatan cepat.