bachkim24h.com, JAKARTA – Para menteri dan organisasi pemerintah mulai mengumumkan pelantikan calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024, dan salah satu departemen yang menyepakati jumlah pendiriannya oleh Kementerian Pembangunan Manusia dan Masyarakat. Perumahan (PUPR).
Menteri Administrasi Pemasyarakatan dan Rujukan (PANRB), Abdullah Azwar Anas mengumumkan Kementerian PANRB telah memberikan persetujuan terhadap persyaratan ASN 26319 yang diajukan ke Kementerian PUPR. Para ASN ini wajib mendukung prioritas pembangunan nasional yang langsung ditangani oleh Menteri PUPR.
“Kami serahkan ke Dinas PUPR. Perubahan ini merupakan komitmen Kementerian PANRB untuk terus mendukung prioritas pembangunan dan menetapkan kebutuhan CPNS dan PPPK Kementerian PUPR pada tahun 2024, dikutip Antara, Sabtu (20/4). /2024).
Sebagai lembaga yang bertanggung jawab terhadap pembangunan infrastruktur, termasuk pembangunan ibu kota negara (IKN), Kementerian PUPR mempunyai dampak langsung (banyak dampak) terhadap pembangunan ekonomi dan pelayanan publik.
Kementerian PANRB mendukung hal tersebut dengan menetapkan persyaratan CPNS dan PPPK Kementerian PUPR pada tahun 2024.
Penetapan kebutuhan Kementerian PUPR sebanyak 26.319 tenaga teknis CPNS sebanyak 6.385; Termasuk 3 tenaga CPNS kesehatan dan 19.931 tenaga teknis PPPK.
Anas berharap banyaknya permintaan tersebut dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja berkualitas yang berujung pada berkembangnya pembangunan infrastruktur.
Pemenuhan sumber daya manusia pegawai di Kementerian PUPR sejalan dengan pedoman Kebijakan Pengadaan CASN 2024 yang mendukung efisiensi operasional IKN. Kementerian PUPR berperan penting dalam penyiapan dan pengembangan IKN.
“Kami berharap dapat memenuhi persyaratan yang diajukan Menteri PUPR, serta menjadi talenta dan unggulan yang menjadi prioritas percepatan pembangunan bangsa, khususnya dalam penyediaan infrastruktur di seluruh Indonesia.” pekerja non-ASN di pelayanan PUPR, kata mantan Ketua LKPP itu.
Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga mengucapkan terima kasih kepada Departemen PANRB yang telah memenuhi usulan persyaratan ASN Kementerian PUPR.
“Saya berterima kasih kepada Menteri PANRB yang telah memenuhi usulan ini. Oleh karena itu, untuk membangun negara, kita berharap dapat menemukan talenta-talenta baru yang lebih baik dan Kementerian PUPR dapat menyelesaikan permasalahan pekerja non-ASN, pungkas Basuki.
Sebelumnya, pemerintah segera membuka pendaftaran Kontraktor Pegawai Negeri Sipil (CASN) 2024 di CPNS dan Kontrak Pelayanan Umum (PPPK). Rencananya, pendaftaran ini akan dibuka tiga kali dalam setahun.
Namun Badan Layanan Umum Nasional (BKN) Haryomo Dwi Putranto mengingatkan peserta bahwa hanya satu yang bisa mendaftar. Jika entri sudah diserahkan tetapi tidak berhasil, entri tahun itu otomatis hangus.
“Ada tiga pilihan; Namun masyarakat hanya bisa mendaftar satu saja. Kalau tidak kita lakukan, kita tidak bisa melakukannya,” ujarnya saat ditemui di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Selasa. (19/3/2024).
“Pada dasarnya kalau dia ikut satu tahap, dia tidak bisa ikut lagi di tahap berikutnya,” kata Haryomo.
Rencananya, seleksi CPNS dan PPPK tahap pertama tahun 2024 rencananya akan digelar April mendatang untuk merekrut sekolah secara resmi.
Setelah itu, akan dilakukan pada Juni 2024 melalui opsi CASN di pemerintah pusat. Setelah itu, opsi CPNS dan PPPK menjadi pengaturan terbaik Pemda pada September 2024.
“Satu hal yang pasti, pelamar nanti bisa memilih. Jika Anda ingin mengikuti seleksi layanan, sebaiknya di bulan April sudah siap. Namun jika ingin menjadi agen perantara, buatlah agen perantara terlebih dahulu. Kalau lembaga daerah bulan Juni, September selesai,” jelasnya.
Haryomo sendiri tidak dapat mengatur jumlah maksimal konfigurasi yang akan dibukanya. Tahun ini, pemerintah akan memprioritaskan sektor pendidikan dan kesehatan, tegasnya.
“Di banyak institusi lokal, terutama guru dan tenaga kesehatan. Sejauh ini, fokus utamanya adalah pada bidang kesehatan dan pendidikan. Guru, Mereka adalah guru dan tenaga kesehatan. Itu yang menjadi fokus utama CPNS dan PPPK,” ujarnya.