Categories
Lifestyle

5 Sumber Kekayaan Livy Renata, Heboh Dituding Buka Donasi untuk Beli Mobil Mewah

JAKARTA – Livy Renata kembali menyedot perhatian netizen Tanah Air. Kali ini, pria berpengaruh berusia 21 tahun itu menjadi bulan-bulanan netizen setelah ia dituding membelikan ibunya mobil mewah dengan uang sumbangan.

Sebelumnya beredar tangkapan layar akun aplikasi Trakteer milik Livy Renata di media sosial yang meminta warganet berdonasi untuk memberikan hadiah mobil kepada ibunya. Hal tersebut tak disangka membuat netizen kaget, apalagi mobil yang dibelikannya untuk ibunya dibanderol dengan harga yang begitu murah.

Setelah kabar tersebut tersiar, Livy mengatakan pihaknya belum pernah membuka donasi untuk tujuan tersebut. Lantas apa sebenarnya sumber kekayaan Livy Renata? Dihimpun dari berbagai sumber, Senin (25 Maret 2024), berikut ulasan yang bisa Anda ketahui.

Sumber kekayaan Livy Renata1. Konten YouTube Livy Renata memiliki akun YouTube bernama @LivyRenata. Saat ini memiliki 1,23 juta pelanggan.

Beberapa konten yang dihadirkan Livy berformat vlog. Namun tak jarang ia berkolaborasi dengan pembuat konten YouTube seperti Nopek, Catheez, Meyden dan lainnya.

Setiap konten Livy menerima jumlah penayangan yang berbeda. Namun, umumnya dengan ratusan ribu hingga jutaan penonton, saluran tersebut dapat menghasilkan pendapatan YouTube AdSense yang signifikan.

2. KonfirmasiLivy Renata memiliki popularitas yang cukup besar di media sosial. Hingga Senin (25 Maret 2024), akun Instagram @livyrenata miliknya memiliki 2,9 juta pengikut. Sementara akun TikTok @livyrenata juga memiliki 3,1 juta pengikut.

Popularitasnya di media sosial menjadi nilai tambah yang membuat Livy menjadi perhatian brand-brand ternama untuk mempromosikan produknya. Melihat ke belakang, ia kerap mendapat endorsement dari berbagai produk kecantikan, fashion, dan bidang lainnya.

3. Bintang Tamu Selanjutnya adalah bintang tamu. Popularitas Livy membuat ia sering diundang sebagai tamu oleh pembuat konten lain.

Livy sudah berkali-kali muncul di podcast, acara TV, bahkan siaran YouTube dari kreator yang mengundangnya. Undangan semacam ini bisa menjadi sumber penghasilan yang baik bagi pemilik nama lengkap Livia Renata itu.

4. Film Selain berperan sebagai bintang tamu, Livy juga dikenal sering berpartisipasi dalam proyek film. Tak sedikit pun lega, ia bahkan menjadi pemeran utama dalam film berjudul Love in Game.

Seiring berjalannya waktu, Livy tidak bisa mendapatkan tawaran untuk berakting di film lain di masa depan. Apalagi jika ia memang ingin fokus di dunia akting dan menekuni profesi tersebut.

5. Bisnis Keluarga Sumber kekayaan Livy Renata lainnya berasal dari bisnis keluarga. Seperti diketahui, orang tua Livy sama-sama berprofesi sebagai pengusaha. Dukungan dari keluarga ini dapat memberinya stabilitas keuangan yang kokoh.

Itulah beberapa sumber kekayaan Livy Renata, kecantikan berpengaruh yang kini tengah menyedot perhatian netizen Tanah Air.

Categories
Teknologi

Livy Renata Viral Usai Open Donasi untuk Beli Mobil Mewah Via Trakteer, Aplikasi Apa Itu?

bachkim24h.com, JAKARTA — Aktivis sekaligus produser Livy Renata viral di X (dulu bernama Twitter) yang kemudian mendapat banyak komentar dari warganet. Pasalnya, Livi diduga meminta hibah untuk membelikan mobil Mercedes Benz sebagai kado ulang tahun ibunya Susanna Rahardjo. 

Di program Trakteer, Livy menulis dalam bahasa Inggris bahwa dia ingin membelikan ibunya sebuah mobil. Aplikasi muncul sebagai tautan sehingga orang atau pengguna aplikasi dapat menyumbang.

Belakangan diketahui Livy melalui siaran, meski belum dikonfirmasi, merilis rincian bahwa itu bukan penawaran terbuka. Tautan ini terkait dengan gambar lain.

Meski demikian, Livy mengaku tak akan kesulitan jika membeli mobil melalui aplikasi Trakteer. Bahkan, menurutnya, ia nantinya bisa mencoba membeli rumah atau jet pribadi dari hasil usahanya di aplikasi tersebut.

“Dan kalau aku hanya perlu meminta untuk diambilkan, itu saja,” kata Livy.

Aksi Levy ini dinilai netizen sebagai orang kaya yang meminta sedekah kepada orang miskin. “Komik mencapai puncaknya ketika orang miskin membantu orang kaya,” tulis seorang pengguna di X.

“Agama mengajarkan bersedekah kepada orang kaya, tapi bersedekah kepada orang kaya,” kata seorang warganet.

“Apa salahnya? Kayak jualan foto,” tulis salah satu warganet.

Apa itu Trakteer?

Dari situs Trakteer.id, Senin (25/3/2024), Trakteer merupakan platform yang membantu para kreator memonetisasi karyanya dan mendapatkan dukungan finansial sebagai cara bersyukur dengan cara yang berbeda dan menyenangkan. Trakteer dapat digunakan oleh siapa saja, apa pun jenis dan jenis pekerjaannya, selama tidak melanggar undang-undang ketenagakerjaan Indonesia.

Pengguna dapat mulai menerima dukungan di Trakteer, terlepas dari berapa banyak pengikut, pelanggan, atau pendengar yang mereka miliki. Beberapa produsen belum menerima pembayaran pertama mereka melalui Trakteer. Bahkan, beberapa pengembang bisa mendapatkan penghasilan puluhan hingga jutaan rupee per bulan.

Trakteer membebankan komisi sebesar lima persen dari apa yang diterimanya dari produsen. Trakteer tersedia melalui alamat website https://trakteer.id.

Trakteer membantu pembuat konten mendapatkan uang dari penggemar melalui halaman pembuat konten. Setiap uang yang dikumpulkan oleh produsen disimpan di rekening masing-masing produsen (Saldo Tractier) yang dapat didistribusikan ke rekening produsen tersebut.

Singkatnya, pencipta dapat menjual karyanya yang diunggah ke program atau menerima penawaran bagus. Untuk mengunggah konten ke Trakteer, pengguna dapat menulis konten atau jabatan yang diinginkan di bagian “Jenis Hadiah”, lalu memilih kategori, ikon, dan harga yang sesuai dengan pekerjaan pengguna, lalu klik “Terbitkan” dengan bantuan. Mereka dapat memberikan uang mereka pada tautan pekerjaan.

Berikut adalah cara untuk mendapatkan bantuan keuangan.

1. Buat proyek yang layak

Pembuat konten membuat layanan seperti teks, audio, video, dan gambar. Ini bisa dijadikan reward bagi pendukungnya

2. Bagikan dan dapatkan bantuan

Pengembang dapat membagikan tautan afiliasi di media sosial atau menggunakan tautan afiliasi untuk mendapatkan penawaran dari afiliasi.

3. Bagikan brosurnya

Pengguna dapat menarik dana kontrak mereka ke berbagai akun dan dompet elektronik sesuai keinginan. Santo Sophia

Categories
Teknologi

Trakteer Bukan Satu-satunya, Ini 12 Platform untuk Berjualan Konten Eksklusif

JAKARTA – Kondangnya Livy Renata bikin heboh. Ia diduga membuka hibah pembelian mobil mewah seri Mercedes-Benz GLC untuk ibunya. Belakangan diketahui Livy hanya menggunakan platform Trakteer untuk menjual konten eksklusif. Salah satunya adalah selfie-nya.

Trakteer menyebut dirinya sebagai platform digital yang membantu pembuat konten memonetisasi karya mereka. Pendapatan ini berasal dari dukungan penggemar terhadap karya mereka.

Tentunya sistem penjualan konten eksklusif semacam ini sudah ada sejak lama. Beda platform, cara penjualan juga beda.

Namun, maknanya sama. Mintalah audiens bersedia membayar biaya berlangganan untuk mendapatkan konten eksklusif. Nah, berikut beberapa platform penjualan konten populer:

Platform berbasis langganan: – OnlyFans: Platform populer untuk menjual konten eksklusif seperti foto, video, dan streaming langsung.

– Patreon: Platform bagi pembuat konten untuk memperoleh penghasilan dari pendukung, yang mendukung mereka dengan pembayaran bulanan.

– Berlangganan Bintang: Platform yang mirip dengan Patreon, berfokus pada pembuat konten independen.

– Keanggotaan: Platform untuk membuat program keanggotaan dan menjual konten eksklusif.

Platform berbasis pasar: – Gumroad: Platform untuk menjual produk digital termasuk e-book, video, dan musik.

– Etsy: Platform untuk menjual barang-barang buatan tangan dan antik, termasuk konten digital seperti cetakan dan e-book.

– Creative Marketplace: Platform bagi desainer dan seniman untuk menjual produk digital termasuk template, font, dan aset grafis.

Platform Kursus Online:- Udemy: Platform populer untuk menjual kursus online tentang berbagai mata pelajaran.

– Dapat Dipelajari: Sebuah platform untuk membuat dan menjual kursus online dengan kontrol penuh atas branding dan desain.

– Thinkific: Platform untuk membuat dan menjual kursus online dengan fitur seperti komunitas dan kuis

Platform Media Sosial: – Instagram: Jual konten unik melalui Instagram Stories dan Reel berbayar.

– YouTube: Jual konten eksklusif melalui anggota YouTube.

– TikTok: Jual konten eksklusif melalui hadiah TikTok Live dan fitur Creator Next.